genshin impact sad ost

[WPC #220 - Gold Place Winner!] In the future timeline, Humankind had developed things that brought a revolution to the world. But their best invention was fully immersive VR games that became more and more advanced as time passed. They could create new worlds— in virtual reality, that were more beautiful and profound than the real world they lived in. Upon seeing how Humankind started discarding the world created by the gods and embracing the fake world created by humans, the gods were enraged. Thus, gods transmigrated the souls of all the VR game players into the game created by gods—called Gods' impact, which was unlike any VR game. It was too surreal with daily struggles, quests, systems, monsters, and... more deadly and cruel than the real world. However, they could use their real-life skills and talents in the game. They could use the real world money into the game. As they evolved in the game, their body also changed in real life. Furthermore, the players who died in the game also died in the real world. How will Zach, who just happened to try out the VR game for the first time, only to be transported into Gods’ impact, survive? "Everyone's stats are limited. I will become limitless by cultivating infinite MP!" Zach announced nonchalantly when he realized he might be the strongest player in the game. Little did the gods know that they would regret messing with Zach, and his existence alone would become a threat to them. --- Note- Video games, fantasy, and realistic logic are applied in this Gods' Impact. But don't forget that the sole purpose of this game was for gods to screw over humans in every way possible. === Discord Link- https://discord.gg/BzqvMxjadj

[WPC #220 - Gagnant de la médaille d'or !] Dans la chronologie du futur, l'Humanité avait développé des choses qui ont révolutionné le monde. Mais leur meilleure invention était les jeux de RV totalement immersifs qui devenaient de plus en plus avancés au fil du temps. Ils pouvaient créer de nouveaux mondes — en réalité virtuelle, qui étaient plus beaux et profonds que le monde réel dans lequel ils vivaient. En voyant comment l'Humanité commençait à abandonner le monde créé par les dieux et à embrasser le faux monde créé par les humains, les dieux se sont mis en colère. Ainsi, les dieux ont transmigré les âmes de tous les joueurs de jeux de RV dans le jeu créé par les dieux — appelé L'impact des Dieux, qui était différent de tout jeu de RV. C'était trop surréaliste avec des luttes quotidiennes, des quêtes, des systèmes, des monstres, et... plus mortel et cruel que le monde réel. Cependant, ils pouvaient utiliser leurs compétences et talents de la vie réelle dans le jeu. Ils pouvaient utiliser l'argent du monde réel dans le jeu. Au fur et à mesure qu'ils évoluaient dans le jeu, leur corps changeait également dans la vie réelle. De plus, les joueurs qui mouraient dans le jeu mouraient aussi dans le monde réel. Comment Zach, qui venait d'essayer le jeu de RV pour la première fois, seulement pour être transporté dans L'impact des Dieux, va-t-il survivre? "Les statistiques de tout le monde sont limitées. Je deviendrai sans limites en cultivant des PM infinis !" Zach a annoncé avec nonchalance quand il a réalisé qu'il pourrait être le joueur le plus fort du jeu. Les dieux ne savaient pas qu'ils regretteraient d'avoir affaire à Zach, et que son existence seule deviendrait une menace pour eux. --- Note - Les jeux vidéo, la fantaisie et la logique réaliste sont appliqués dans cet Impact des Dieux. Mais n'oubliez pas que le seul but de ce jeu était pour les dieux de détruire les humains de toutes les manières possibles.

Cerita bermula saat seorang profesor terkenal menemukan sebuah serum yang menjadi solusi bagi evolusi makhluk hidup. Namun, secara diam-diam dia menyuntikkan serum tersebut kepada anak-anak bukannya hewan ternak. Penyuntikan serum tersebut menimbulkan anomali aneh pada tubuh anak-anak, fenomena ini disebut Gen-X (Generation of serum X). Berfokus pada seorang anak bernama Snow dan adiknya yang berhasil kabur dari penilitian serum tersebut, dulu mereka hidup sebagai gelandangan dan menghadapi kerasnya hidup, kini mereka dapat menjadi bagian dari departemen pertahahan bernama "INFINITE". Departemen tersebut bertugas menangani para pengguna Gen-X yang melakukan aksi kriminal. Akankah mereka dapat mengatasi segala misi yang diberikan atau malah sebaliknya?

Tama adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Banten. Saat perayaan wisuda nanti ia berniat untuk menyatakan cintanya pada seorang wanita bernama Nadia. Ia sudah jatuh cinta dengan Nadia sejak SD, hingga ia rela mengikuti Nadia dari SD sampai kuliah di jurusan yang sama. Sayangnya nasib naas menghampirinya, saat acara wisuda berlangsung, ia tertimpa tiang listrik dan akhirnya ia meninggal sebelum sempat menyatakan cinta nya. Setelah kematiannya, ia bertemu dengan siluman ular yang bisa mengubahnya menjadi manusia kembali setiap bulan purnama, tetapi dengan syarat ia harus rela menjadi budak nya. Apakah Tama berhasil menyatakan cintanya saat ia kembali menjadi manusia?

Tama is a final-year student at the University of Banten. During the graduation ceremony, he plans to finally confess his love to a woman named Nadia. He has been in love with her since elementary school, even choosing to follow her through every stage of education—from primary school all the way to college, enrolling in the same department. Unfortunately, fate has other plans. On the day of the ceremony, Tama is struck by a falling electric pole and dies before he can express his feelings. In the afterlife, he encounters a demon snake who offers him a second chance: she can bring him back to life during every full moon. However, there’s a price—Tama must agree to become her servant. Will Tama be able to confess his love to Nadia despite this supernatural twist of fate?

+)Free Book. -) The story is about the misadventures of a group of sailors trying to reach the mainland in an unknown world full of mysteries.

A collection of stories from Genshin . the Books that you collect from the game // Genshin belongs to Mihoyo , and all the stories in this book belong to Mihoyo // // No Copy right intended // //All the Volumes are in order //

These are thoughts collected when feeling extreme emotions. In no way are they everyday thoughts or opinions. This book is not suited for anyone under the age of 15. Warning this book depicts depression and/or suicidal thoughts. This book was made purely for the hope that the author can use this to cope. If you don’t like this genre or the book/topics make you uncomfortable. Leave while you still can. Basically it’s like a diary, I post this so I may find out about myself and hopefully learn something from it. I do not post everything on here and some of the chapters might be removed due to either sensitivity issues or me being unwilling to share the thoughts anymore. Grab a bag of tissues and a box of melodrama and we can all just cry this out.

Warning: this is wish fulfillment, MC will be shameless enough to copy anime moves since yours truly is the most uncreative being in the whole multiverse Synopsis: Well shit, it seems I died but luckily enough god pitied me and sent my sorry ass to another world with the anime system.

Nalan terjerat dua cinta pelik di masa lalu, satu kekasih meninggal di depan matanya, karena perampokan besar. Setelah berhasil melepaskan dari jerat cinta yang membuatnya sulit menata hidup, ia kembali merasakan cinta dengan Serra. Namun, seribu sayang kenyataan pahit lebih menyakitkan. Kekasihnya di nikahi oleh sahabat yang sudah dianggap saudara sendiri. Ditengah patah hati hebat, Nalan bergabung dengan sekelompok mafia yang terjaring perampokan serta pembunuhan. Ada seorang gadis yang terus bersamanya, meski beberapa kali ia menolak Mayra, tapi tak urung untuk menyerah. Pernikahan terpaksa terjadi diantara keduanya, walau Mayra berusaha mengambil hati Nalan. Namun, tetap saja tak bisa mengalahkan perasaan besarnya terhadap Serra. Hingga wanita itu kembali dalam biduk rumah tangganya, mengganggu dan berusaha memisahkan mereka. Perselingkuhan terjadi antara Nalan dan Serra, hingga semua masa lalu mantan kekasihnya terbongkar sedikit demi sedikit di tangan Bryan, suaminya. Semua orang tahu siapa wanita itu, terkcuali Nalan yang menutup mata dan telinga untuk mengetahui kebenarannya. Pernikahan yang terjalin selama 3 tahun, akhirnya kandas dan Nalan lebih memilih Serra. Di saat Mayra pergi, barulah lelaki itu sadar akan semuanya dan mengetahui siapa kekasih yang selama ini diangung-agungkan. Bertahun-tahun, ia mencari mantan Istrinya, tapi tak berhasil ditemukan. Hingga wanita itu muncul dengan sendirinya dan mengatakan kebenaran. Setelah mengetahui segala kebenaran, Nalan berhasil lepas dari jerat cinta Serra dan bisa mencintai Mayra begitu dalam. Kebahagiaan hanya sebentar saja terkecap, mantan Istrinya tewas di tangan musuhnya. Penyesalan tak bertepi pun dirasakan lelaki dingin itu seumur hidup.