httyd toothless

reincarnate in the world of how to train your dragon with a summon system to conquer all the world i don't own httyd,sparta, assassin or anything just the story

The Story begins after the events of HTTYD 2 movie. Zoya, the MC of this fanfic, was reincarnated as a young Night Fury. Follow her as she adapts to her new reality and faces adversity to find a place for herself in the complex dynamic of humans, dragons and everything in between. --- This is my first story on this platform and any overall that I publicated in any way, so do keep that in mind. I also write it most for myself so don't expect regular updates. Anyways, if you're staying, then have a nice read. --- Also this is not my original idea, but my take on a fanfic by Majo_Kuro_Akuma that has been dropped for around one year as I write this (title: Not so tamable). Therefore first chapters are quite similar. Book Cover by GoT-God from Pinterest

A boy and his dragon were found on a Dragon hunter ship and were rescued by Hiccup and the other riders. How will he adapt to new life on the edge and discover new tales

**No Harem** *Expect quirky refrences and quotes* First off, english is my first language and also i just wanna make it clear that i do not own any of the characters or intellectual property excluding my main mc. All rights remain with their creators. So no infringement intended. * Pretty much a game like system novel, non sentient though. * Our mc gets a expedited trip through the afterlife after a chance encounter with truck-kun. After coming too, he discovers that he has been transmigrated to planetos, with a kickass dragon summoning/architecture system. Everything has a price in westeros. What will he do? | Im willing to take input along the way | Enjoy

wervrvres

khgjktyujy

ghgfhtrtrttrht

hidup adalah tentang hitam putih dunia ini dimana kita berjalan seiring waktu melalui berbagai macam hal yang kita alami....

Auckland. Kota Metropolitan di New Zealand. Begitu banyak hal indah yang aku temukan disini. Tidak hanya itu, Auckland University yang merupakan kampusku di New Zealand pun tak kalah indahnya. Ah.. aku rasa aku akan sangat bahagia di sini. Lihat? Pemandangannya sangat indah bukan? Aku memutuskan untuk pergi begitu jauh. Pergi menjauh dari semua masalah yang menimpaku. Pengecut. Ya. Aku memang pengecut yang lari dari masalah. Tapi.. aku tidak bisa. Begitu sesak rasanya harus bertahan lebih lama lagi disana. Tidak selamanya, namun aku tidak yakin berapa lama aku akan berada disini. Rasanya, aku begitu takut untuk kembali. Takut.. Aku begitu takut menghadapi mereka semua. Apakah aku nanti akan baik – baik saja? Apakah waktu menjadi jawaban atas rasa sakitku selama ini? Sudahlah. Itu hal yang aku tau tidak tau pasti akan terjadi. Saat ini aku akan fokus untuk menata kembali semuanya. Hatiku. Perasaanku. Hidupku. Yang aku pikir telah berakhir, namun disini aku merasa aku memiliki harapan. Harapan untuk bisa menjalani hidupku dengan lebih baik. Bertemu dengan orang – orang baru yang nantinya akan mewarnai perjalananku disini. Akankah aku menemukan kebahagiaan ku disini? Akankah aku menemukan cinta sebagai kebahagiaan dalam hidupku? Entah kenapa saat ini aku merasa hampa. Kenapa hal ini terjadi padaku? Aku terus mencari dan mencari jawaban atas semua pertanyaan yang menggangu pikiranku. Tapi mengapa semua ini terasa begitu sulit? Kenapa aku harus terus berjuang dengan diriku sendiri? Haruskah aku menunggu dan berjuang lebih lama untuk meraih kebahagiaan itu? Namun aku rasa, aku tidak kuat untuk menunggu terlalu lama. Akhirnya aku pun menyerah.. ************ I open my eyes, when the sound of my heart beating is strange. I looking at you in the mirror, the fear-ridden eyes, asking the question. Loving myself might be harder, than loving someone else.  Honestly, lets admit it. The standards I made are more strict for myself

Synopsis is coming soon.