Download App

Chapter 74: Abadi dalam tidur

Kai melihat jam di dinding rumahnya yang menunjukkan pukul lima pagi. Dia terlambat bangun karena tidur larut malam, dengan cepat kai menuju ke arah kamar mandi dan membersihkan dirinya untuk solat subuh karena dia sudah terlambat untuk solat berjamaah di masjid jadi kai memutuskan untuk solat di rumahnya.

"Kenapa tadi mimpiku seperti nyata! " kai berucap dalam hatinya, dia yang masih duduk di atas sajadah miliknya baru saja selesai solat.

Kai melamun, memikirkan mimpi yang baru saja di laluinya. Dia tidak tahu arti dari mimpi tersebut, dan berharap mimpi itu hanya sebuah bunga tidur karena dia terlalu merindukan sosok kakek.

Kai beranjak dan melipat sajadah miliknya sambil sesekali menoleh ke arah pintu kamar nenek yang hanya ditutupi oleh gordeng berwarna merah tua.

"Nenek belum bangun? " tanya kai pada yasil yang baru saja keluar dari pintu dapur.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login