Download App

Chapter 74: Ternyata Bukan Dia

Noel tidak tahu mimpi apa ia hingga harus berakhir seperti ini. Mendapati Moa berdiri di depan pintu apartemennya, seharusnya membuat cowok itu merasa senang. Namun, apa yang harus gadis itu lihat, membuat Noel kehilangan nyali. Bahkan hanya untuk membalas tatap mata kecewa, dan sedih gadis itu. Noel malu. Sangat malu. Entah apa yang sudah merasukinya, hingga ia berakhir kembali menjadi si brengsek yang seharusnya sudah menghilang sejak ia jatuh cinta pada Moa.

Bujukan teman-temannya untuk kembali menyambangi club, membawa Noel ke dalam petaka yang akan ia sesali seumur hidup. Melihat sekecewa, dan sesedih apa tatapan Moa padanya, membuat Noel sadar bahwa kemungkinan terbesar yang ada di hadapannya adalah ia yang akan kehilangan Moa selamanya. Gadis itu … yang Noel tunggu selama ini, pasti akan meninggalkannya. Moa pasti jijik padanya. Ia sendiri juga jijik pada dirinya sendiri.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login