Chapter 139: Di Tengah Perjalanan

Sebuah perahu melayang menembus awan dan kabut, menuju Stillwater City. Ji Ning berbaring di sana di dalam perahu, bersandar di buritan perahu. Dari posisinya, Ning bisa menatap tanah tanpa batas yang ada di bawahnya.

"Paman. Ayah. Ibu. Dendam mereka harus terbalaskan." Ning merenung sendiri. Terdapat nama musuh dalam gulungan yang ditinggalkan ayahnya. Ada tiga nama penjahat; yang pertama bernama 'Dong Seven'. Ini adalah nama yang sangat aneh, tapi kakek Dong Seven ini adalah seorang Primal Daoist.

Ning mengetahui kapasitas kemampuannya dengan cukup baik. Untuk dapat membunuh Adept Xu Li, itu bukanlah masalah besar. Namun, ada Wanxiang Adept yang sangat kuat dan berbakat seperti Xue Hongyi, yang dimana Ning tidak percaya diri untuk bisa mengalahkannya. Sedangkan para Primal Daoist yang agung, dan mulia ... mereka memiliki api primal yang mampu membakar Ning dan menghancurkan jiwanya.