Chapter 975: Wanita Itu Bukan Anak Kita

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Rencana He Lan Yuan tidak akan menyebabkan kiamat — dia tidak pernah menjadi ancaman nyata — ancaman nyata datang dari orang lain."

"Siapa?" Kelompok Sam bertanya dengan kaget.

Xia Wa menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu siapa dia, tetapi dia adalah manifestasi dari kegelapan manusia. Dia tidak menginginkan apa pun selain kehancuran dunia."

"Sialan!" Sam mengutuk. "Bagaimana mungkin ada orang gila di dunia? Aku juga tidak meminta apa pun kecuali kemusnahan mendadaknya."

"Nyonya, bagaimana kau akan menghentikannya?" Ali bertanya dengan khawatir.

"Aku tidak bisa mengatakan itu padamu, tetapi kau akan menemukan di masa depan."

Meskipun dia tidak merinci, mereka senang dia punya solusi. Maka dari itu, kelompok Sam punya orang baru untuk dikagumi: Xia Wa. Semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersamanya, semakin mereka tertarik pada kehadirannya. Mereka harus mengakui bahwa Xia Wa memang ibu Xinghe karena dia adalah perwujudan kebijaksanaan. Kebijaksanaannya tidak dipaksakan; dia memancarkannya secara alami, seperti laut, darat, dan langit. Xia Wa tidak harus membuktikan dirinya sendiri, tetapi hanya dengan berdiri di sana, orang akan terkesan olehnya.

Itu mungkin tahap kebijaksanaan tertinggi, kemampuan untuk menimbulkan kekaguman dari orang lain tanpa sedikit pun kecemburuan. Di dunia ini, mungkin tidak ada yang meragukan kebijaksanaannya.

Demikian pula, Xinghe memuja ibunya. Karena itu, dia tidak memiliki pemikiran mengenai apa yang ingin dia lakukan.

Setelah kembali ke Hwa Xia, Xia Wa akhirnya bersatu kembali dengan keluarga Shen. Penatua Shen dan anggota keluarga lainnya telah menunggu mereka sejak lama. Keluarga Shen senang akhirnya bersatu kembali dengan Xia Wa, tetapi mereka mengalami kesulitan memperlakukannya sebagai putri mereka.

Keluarga Shen tidak dapat menahan untuk berbicara dengan Xia Wa dengan nada hormat. Ini bukan sesuatu yang dituntut Xia Wa, tetapi itu adalah sesuatu yang secara alami dia perintahkan. Cara Penatua Shen dan Nyonya Tua Shen berbicara dengannya seperti berbicara dengan orang terpelajar, dan itu bukan percakapan antara orang tua dan anak perempuan mereka yang telah lama hilang.

Penatua Shen secara pribadi membawa Xinghe pergi untuk menyesali ini. Penatua Shen berkata, "Ada pepatah di dunia bahwa anak-anak kita tidak pernah menjadi milik kita. Mereka hanya menggunakan tubuh kita untuk datang ke dunia ini. Aku tidak mengerti perkataan ini, tetapi sekarang aku mengerti. Xia Wa bukan putri kita; dia hanya menggunakan kita sebagai perantara untuk datang ke dunia ini."

Xinghe merasakan hal yang sama. Dia tidak merasa seperti ini adalah mumi Xia Wa; wanita itu lebih seperti penciptanya.

Bagaimanapun, perasaan ini tidak menghilangkan kepercayaan dan cinta yang mereka miliki untuk Xia Wa. Justru, kehadiran Xia Wa menarik perhatian mereka seperti matahari; mereka secara tidak sadar ingin dekat dengannya. Namun, sinar matahari menyilaukan, dan tidak ada yang bisa mendekatinya. Karena itu, mereka hanya bisa mengaguminya dari jauh.

Xinghe seperti sinar cahayanya yang paling hangat dan mudah didekati, dan itu mungkin perbedaan terbesar antara ibu dan putrinya. Xia Wa seperti kehadiran manusia super sementara Xinghe masih menjadi bagian dari kenyataan.

Bahkan Lin Lin, yang secara pribadi bertemu Xia Wa secara pribadi, sampai pada kesimpulan yang sama. Anak kecil itu memberi tahu Xinghe dengan keyakinan, "Ibu, Nenek adalah seseorang yang luar biasa, tetapi aku masih tidak ingin kau menjadi seperti dia atau aku akan merasa harus berlutut di hadapanmu setiap kali kita bertemu."

comment 24 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY