Ji Canglan bergerak sangat cepat. Dalam waktu satu kedipan mata, dia sudah sampai di hadapan Ye Yuan. Tidak ada yang bisa menghentikannya.
Sekarang ini, Ye Yuan sudah tidak sadarkan diri dan tidak tahu kalau ajalnya sudah dekat. Kalau pun dia sadar, dia tidak akan bisa melakukan apapun karena luka di badannya sudah sangat parah.
"Ji Canglan, kalau kau berani membunuh Ji Qingyun, Klan Macan Putihku tidak akan berhenti begitu saja sampai kau mati!" Rong Xiao mengaum.
Ji Canglan sama sekali tidak berhenti. Sebuah pedang sudah tiba di hadapan Ye Yuan. Tepat di saat kritis ini, tiba-tiba ada begitu banyak serpihan salju turun dari langit. Sekejap, dunia berubah menjadi putih.
Sekarang ini, dunia seolah membeku. Sebuah desiran angin kencang yang membawa serpihan salju berusaha untuk menghentikan Ji Canglan. Anehnya, salju lembut ini ternyata bisa menghadang kecepatan lelaki itu. Pada akhirnya, dia tidak bisa maju sama sekali.