Download App

Chapter 2: chapter 2 : nightmare .

kasut tumit tinggi dibaling tepat mengenai mengenai anggota badan crystiana . dia dapat menahan kesakitan tersebut hanya dengan menutup kelopak matanya serapat rapatnya .

"bodoh! selagi kau tak berlatih sampai aku puas hati selagi tu kau tak dibenarkan balik ! faham ?!" marah managernya dengan kuat lalu mengambil tali prop yang berada berdekatan dengannya sebelum melibas kedua belah kaki dan tangan crystiana dengan kuat sehingga menyebabkan darahnya mengalir.

" salah ! ulang lagi dari awal ! "

" repeat ! "

" repeat !"

" repeat !"

kelopak matanya lantas dibuka . peluh yang basah berjuraian di dahinya segera dilap menggunakan belakang telapak tangannya . mimpi yang merupakan memori paling gelap di dalam hidupnya itu kerap membelenggu dirinya walaupun sudah beberapa tahun perkara itu berlaku . jam yang terletak di sebelah meja katil tidurnya itu dikerling.

"9 : 56 p.m " sebutnya dengan perlahan . perlahan lahan dia turun daripada katil sebelum menukar pakaian tidurnya kepada pakaian casual yang tidak menarik perhatian orang ramai . kunci motorsikal berjenama ducati dicapainya sebelum menuju ke bar yang berhampiran .

"bir ? " soal bartender lelaki tersebut setelah melihat crystina duduk di hadapannya .

" soda . " balas crystiana kembali . selang beberapa minit , bartender lelaki itu datang kembali semula menghantar pesanan yang dibuat oleh dirinya . dia menghabiskan setengah jam berada di sana dengan keseorangan sebelum tiba tiba dihampiri oleh seorang lelaki yang kelihatannya sedang cuba untuk menarik perhatian dirinya .

" hi . seorang sahaja ?" soal lelaki itu sambil memberikan senyuman manis buatnya .

"..." crystiana hanya diam tanpa memberikan apa apa respon .

" bir for these beautiful ladies please" lelaki tersebut membuat pesanan . tidak lama kemudian, beberapa orang rakan baiknya mula datang mengerumuninya .

" wow . pretty "

" hey rick . is this mine? may i ?"

" hi si cantik "

sapa mereka kepada crystiana sebelum mereka meletakkan tangannya secara perlahan lahan di belakang badan crystiana .

" fuck off " ujar crystiana tanpa memperdulikan mereka .

" haha . jual mahal ? dont worry . lagi aku suka " lalu tangannya mula menuruni dan memegang peha milik crystiana .

" i said fuck off " ucap crystiana lagi bersama suara yang sedikit tegas .

" ouch girl . kau dah lama jadi perempuan murah kan ? kau ingat aku tak tahu ? daripada kau jual mahal baik kau layan aku malam ni . 50 cukup untuk malam ni ?" ucap lelaki tersebut lalu melempar satu not duit di hadapan crystiana sebelum mencengkam pergelangan tangan dia dengan kuat . crystiana langsung mengangkat mukanya lalu memberi pandangan mata yang sangat tajam .

" kau pekak ke ? atau kau dah lama sangat hidup ?" soal crystiana dengan suara yang sedang menahan kemarahan .

" kau ..."

" splash " crystiana menyimbah bir yang berada di hadapannya di wajah lelaki tersebut tanpa sempat lelaki itu menghabiskan kata katanya .

" kauu !!! " lelaki itu terus naik kemarahan dan cuba untuk merentap baju crystiana tapi sebelum sempat dia melakukan apa apa , crystiana sudah mendahului dia dengan menendang kemaluannya dan menumbuk perut lelaki itu dengan kuat lalu segera beredar daripada bar tersebut .

"kejar dia . jangan kasik dia sampai lepas !" arah lelaki itu dengan kemarahan sambil mengerang kesakitan di lantai .

"sorry bos . kereta ni memang tak dapat nak diundurkan . motorsikal ducati tu memang betul betul parking di belakang kereta kita . " ucap driver tersebut kepada tuannya .

" biar aku keluar tengok " ucapnya sebelum turun daripada perut kereta . namun setelah baru sahaja dia melangkah keluar ,dia merasakan dirinya ditarik oleh seseorang dan diletakkan di posisi yang intim sebelum kepalanya di pakaikan topi berwarna hitam . rambut panjang milik perempuan itu langsung mengurai tatkala dia membuka topi itu .

" bos !"

"kau ...." sebelum sempat dia menghabiskan kata katanya lalu secara tiba tiba sekumpulan lelaki berlari mengejar seseorang di hadapan mereka . lelaki tersebut dengan pantas dapat mengagak perkara yang sedang berlaku . bau wangian daripada tubuh badan perempuan tersebut membuatkan lelaki tersebut penuh dengan tanda tanya .

"bau ni . dah lama aku tak bau wangi ni ." ucapnya di dalam hati .

" done ?" soal lelaki itu setelah lama berdiam diri di posisi tersebut . crystiana yang sedar dengan perlakuannya lantas mengambil kembali topi hitam yang dikepala lelaki itu sebelum menuju ke motorsikal yang diparkir tepat di belakang kereta lelaki tersebut lalu dihidupkan dan langsung berlalu pergi yang membuatkan driver tersebut kehilangan kata kata untuk diucapkan .

" bos . bos okay ?" soal driver tersebut dengan prihatin setelah melihat tuannya tidak bergerak seinci daripada posisi tersebut .

" gerak ke hotel sekarang " lelaki tersebut memberi arahan .

" baik tuan "

wajahnya yang beku tanpa sebarang ekspresi itu menakutkan semua orang di dalam bilik itu termasuk adik lelakinya sendiri .

" mana p a aku ?" soal lelak itu .

" saya di sini tuan zack " jawab pa tersebut .

" contact semua orang yang bertanggungjawab cari kris sekarang juga dan dapatkan maklumat dia semua sekali "

"tapi tuan zack . dulu kita langsung tak dapat cari maklumat ..."

" aku cakap sekarang "

"baik tuan zack "

"abang . kenapa tiba tiba cari balik perempuan tu ? dia dah lama hilang . "ucap adiknya dengan takut takut .

" call rumah . hari ni kau balik tidur dekat rumah "

"whyy ?!"

" dapatkan maklumat . "

" not again .. kalau dah rumah parents dia sendiri pun dah bertahun dia tak balik lagikan nak tahu fasal dia . "

" i said go back home right now " .

" okay . but bukan untuk percuma . you have to do something for me in return . okay . bye " ujar adik lelakinya sebelum meninggalkan bilik tersebut dan membiarkan abangnya kesendirian .

" mana kau pergi kris ?" soal zack bersama wajah yang sepertinya sudah lama menanggung beban perasaan rindu pada gambar yang menunjukkan mereka berdua sedang berpelukan antara satu sama lain dengan gembira bersama sama . satu keluhan yang berat dilepaskan olehnya . matanya ditutupkan manakala belakang telapak tangannya diletakkan di dahinya . wajahnya yang kusut itu langsung tidak dapat melupakan bau wangian daripada perempuan itu tadi .

" kenapa dia bau sama macam kris ? ataupun dia memang kris ? huh aku memang dah gila "


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login