Chapter 20: Penguntit
Keesokan harinya, seperti rencana Mr.K , Clara sudah bersiap untuk datang ke tempat pertemuan yang sudah di tentukan untuk menandatangani kontrak pada salah satu brand Fashion yang akan dia gunakan saat New York Fashion Week berlangsung.
Clara sangat mengenal Brand Fashion tersebut, untuk itu Clara langsung menyetujui saat pihak agency nya juga turut menyutujuinya.
Dengan di dampingi Mr.K Clara sudah berada di tempat pertemuan mereka.
Tak berapa lama Clara dan Mr.K masuk ke tempat pertemuan, Johny datang berbaur dengan Clara.
Ya, berhubung Johny adalah manager Clara, untuk itu Johny datang menemani Clara untuk menemui pihak brand.
"Maaf saya terlambat 5 menit" ucap seorang pemuda yang menghampiri Clara, Mr.K dan juga Johny sambil melirik jam nya yang melingkar di tangannya.
"Iya tak apa" ucap Clara sopan.
"Perkenalkan saya Thomas selaku perwakilan dari F&T Company" ucap Pemuda tersebut sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Clara.
Clara pun menjabat tangan dengan pemuda itu.
"Jadi bisa kau tunjukkan pada kami terlebih dahulu apa konsep yang nanti Clara bawakan pada acara Fashion Week nanti" ucap Johny memulai pembicaraan seriusnya.
Bagaimanapun Johny bersikap profesional, dia tak ingin bahwa artis nya tidak nyaman, apalagi mengalami kerugian.
Thomas langsung mengeluarkan dokumen yang sudah ia persiapkan, yang berisi konsep konsep yang nanti Clara kenakan.
Clara membolak balikkan dokumen tersebut dan melihat konsep gaun maupun baju lain yang akan ia kenakan.
Clara menganggukan kepala nya ke arah Johny, Johny menangkap kode dari Clara tersebut.
"Baiklah, seperti nya Clara menyukai konsep dari perusahaan anda" ucap Johny dengan Thomas.
Thomas pun akhirnya mengeluarkan kontrak kerja sama nya dengan Clara.
Clara dan Johny sama sama mengecek pasal pasal yang ada di kontrak tersebut.
Setelah menurut Clara maupun Johny sesuai barulah Clara menandatangani kontrak tersebut, dan untuk 6 bulan kedepan Clara menjadi brand Ambassador untuk brand fashion F&T tersebut.
Brand Fashion F&T ini sebenarnya sangat terkenal di kalangan lokal, hanya saja secara pasar internasional brand ini masih terbilang baru, namun sudah mempunyai nama di pasar internasional.
Penandatangan kontrak tersebut berjalan lancar, untuk itu setelah di rasa selesai Clara pun segera pamit dengan Thomas terlebih dahulu, yang tentu saja Clara di dampingi oleh Mr.K.
Clara berjalan terlebih dahulu keluar dari tempat pertemuan tersebut yang diikuti oleh Mr.K.
Entah kenapa Clara semakin mempercepat langkah nya setelah keluar dari pintu tempat pertemuan tadi.
Dengan terpaksa Mr.K mengikuti langkah Clara.
"Clara ..." Panggil Mr.K sambil menahan lengan Clara.
Clara menghiraukan Mr.K.
'Ada apa dengannya ? Kenapa tiba tiba aneh seperti ini ?'
"Ada apa ?" tanya Mr.K kembali.
"Cepat ke mobil" ucap Clara dingin.
Mr.K pun mengalah dan mengikuti instruksi Clara.
...
Keduanya kini sudah berada di dalam mobil.
Clara tampak pucat, dan tetesan keringat membasahi dahi Clara.
"Ada apa ? Kenapa tiba tiba seperti ini" tanya Mr.K lembut.
"Penguntit ... aku melihatnya di arah jam 9 tadi"
Sontak Mr.K membelalakan manik nya tak percaya.
"Bagaimana kau tau itu penguntit .... apakah yang kau maksud penguntit itu peneror mu selama ini ?"
Clara tak menjawab namun tanpa sadar ia mengepalkan jarinya, dan menggigit bibirnya.
"Aku .... takut" lirih Clara pelan.
"Maaf kan aku .... aku tak menyadari bahwa ada penguntit di sekitarmu" ucap Mr.K sambil membawa Clara ke dalam dekapannya.
"Maaf ...."
———————
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone