Chapter 3: Bertemu Musuh

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Yue Er¹, jangan marah, urusan balas dendam bisa ditunda. Lebih penting lagi, tunggu sampai kau sepenuhnya pulih dan biarkan kakak-kakakmu mengantarmu saat kau pergi dan membalas dendammu. Lihat nanti siapa yang berani melawan! Siapa pun yang berani melawan akan menghadapi kemarahan saudara-saudaramu, kau perlahan-lahan dapat menikmati rasa balas dendam terhadap orang-orang dungu itu … dan benar-benar mengalahkan mereka!" Sima Lie dengan sepenuh hati berkata ketika ia melihat bahwa cucunya yang tersayang tidak berbicara sepatah kata pun sejak tadi dan berpikir bahwa Sima You Yue masih marah. Ini adalah cara Sima Lie membujuk Sima You Yue.

Namun, Kakek, apakah kau yakin ini cara yang tepat untuk membujuk siapa pun? Bukankah ini hanya menggali lubang yang lebih dalam dari sebelumnya? Dorongan seperti itu hanya akan menambah masalah di masa depan. Bagaimanapun, di kehidupan sebelumnya, ia adalah seorang yatim piatu dan setelah mendengar 'kata-kata yang membesarkan hati' dari Sima Lie, ia merasakan kehangatan yang berasal dari hatinya.

Jadi seperti ini rasanya punya keluarga ….

Dalam beberapa menit setelah memakan pil obat pahit, rasa sakit luar biasa yang sebelumnya Sima You Yue rasakan telah hilang dan dalam setengah jam, semua lukanya sembuh total! Itu adalah pertama kalinya Sima You Yue mengalami hal yang ajaib semacam itu! Ini membuka pintu keingintahuan yang sama sekali baru ke dunia tempat ia sekarang berada.

"Kakek, obat ini sungguh menakjubkan!" Mata Sima You Yue berbinar saat ia duduk. Ia merasa segar kembali dan penuh kehidupan!

"Haha, ya, tidak buruk sama sekali." Sima Lie terkekeh, mengangguk bahagia saat ia menatap Sima You Yue dengan tatapan penuh kasih sayang. "Huh … kalau saja seseorang dari keluarga kita ada yang merupakan seorang Alkemis, kau tidak akan harus menderita begitu lama. Bahkan mendapatkan pil yang satu ini saja butuh sedikit usaha."

"Bukankah kita punya beberapa Alkemis yang bekerja untuk kita?" Sima You Yue bertanya dengan geram, bukankah mereka ada di Kediaman Jenderal, apalah arti pil obat bagi mereka?

"Kita telah mempekerjakan beberapa tetapi hanya memiliki simpanan pil kelas umum tingkat satu dan hanya segelintir pil tingkat dua. Namun pil tingkat dua yang kita miliki tidak dimaksudkan untuk penyembuhan, itulah sebabnya aku harus pergi ke Master Shi dan secara khusus meminta pil tingkat dua itu darinya." Sima Lie menatap Sima You Yue dengan nada meminta maaf. "Maaf, ini semua salahku. Ck, tapi jika bukan karena emosiku yang berapi-api yang menyebabkan keretakan antara tempat tinggal kita dan para Alkemis di kota, mencari obat itu tidak akan memakan waktu lama. Maaf kau harus menanggung rasa sakit yang begitu lama." Sima Lie menunduk dan berkata dengan nada mencela diri.

"Kakek! Tolong jangan salahkan dirimu, jika kau ingin menyalahkan, ini semua salah Alkemis itu sendiri karena menyebalkan dan menjengkelkan! Karena kau tidak suka mereka, aku juga tidak suka mereka! Jika aku menjadi seorang alkemis suatu hari nanti, aku akan menampar wajah mereka dan menunjukkan kepada mereka apa itu alkimia sejati!"

"Haha, kalau begitu, aku akan menantikan itu." Sima Lie tertawa gembira.

Namun, tidak satu pun dari mereka yang ingat pada saat itu, bahwa seseorang harus terlebih dahulu dapat berkultivasi untuk menjadi seorang Alkemis. Untuk membuat pil, energi spiritual digunakan pada tungku pil dan seorang alkemis haruslah seseorang yang tidak hanya bisa merasakan energi roh tetapi juga memiliki kontrol yang sangat baik atas energi roh. Sima You Yue bahkan tidak bisa merasakan sedikit pun energi, apalagi menembakkan tungku pil dengan energi spiritual?

Karena efek dari pil obat yang diberikan kakeknya untuknya, Sima You Yue pulih dengan cepat. Pagi berikutnya, Sima You Yue yang ingin tahu dan bersemangat pergi sendirian untuk menjelajahi jalanan.

Meskipun Sima You Yue memiliki ingatan tentang tempat ini, ia masih ingin melihat dengan matanya sendiri seperti apa dunia intrik yang baru ini.

"Dunia ini benar-benar luar biasa!" Sima You Yue berseru dengan gembira. Setelah mengunjungi beberapa jalan, ia berhenti di depan sebuah toko yang memamerkan banyak Binatang Roh dan tersentak kaget ketika ia melihat seseorang berbicara.

"Oh, bukankah ini Tuan Muda Kelima? Silakan masuk Tuan Muda Kelima! Apa yang Anda inginkan hari ini? Kami memiliki beberapa Binatang Roh baru yang tersedia hari ini! Apakah Anda ingin melihatnya?" Seorang penjaga toko yang ramah melangkah maju untuk menyambutnya dengan hangat, jelas bahwa ia akrab dengan Sima You Yue.

Sima You Yue dengan cepat mencari ingatannya sejenak dan menyadari mengapa penjaga toko itu memberinya sambutan yang hangat. Memang, Sima You Yue yang sebelumnya sering mengunjungi toko ini dan membeli Binatang Roh dan menghadiahkannya ke berbagai Tuan Muda di sekitar kota untuk menyenangkan mereka.

Karena Sima You Yue melakukan itu dengan rutin, ia dengan cepat berkenalan dengan penjaga toko ini.

"Tuan Muda Kelima, silakan lihat barang terbaru kami. Di sini kami memiliki, rubah api peringkat rendah kelima. Kami juga memiliki serigala angin peringkat rendah keenam. Bagaimana? Cukup bagus, bukan?" Pemilik toko tersenyum sambil memperkenalkan Binatang Roh yang dikurung di dalam kandang di depan mereka.

Sima You Yue menatap serigala angin yang balas menatapnya tanpa jejak kehidupan atau emosi, bulunya sangat lebat dan mengkilap, sesuatu yang berkualitas tinggi. "Oh, aku tidak punya niat untuk membeli apa pun karena aku tidak membawa uang sama sekali hari ini. Karena aku bahkan tidak bisa membuat kontrak dengan Binatang Roh mana pun, mengapa aku bahkan perlu membelinya?"

Siapa yang tidak tahu bahwa Tuan Muda Kelima dari Kediaman Jenderal dicap sebagai sampah dan tidak dapat membangun hubungan roh, bagaimana ia bisa memiliki kontrak apa pun dengan Binatang Roh? Untuk membuat kontrak, pertama-tama seseorang harus memiliki hubungan roh yang berasal dari Master Roh. Oleh karena itu setiap kali Tuan Muda Kelima membeli sebuah Binatang Roh, itu selalu diberikan sebagai hadiah. Namun untuk penjaga toko, itu tidak masalah selama dia bisa menjalankan bisnis.

"Jika Tuan Muda Kelima menyukainya, Anda dapat membawa Binatang Roh itu pulang terlebih dahulu dan mengirim seseorang untuk membayarnya nanti. Oh! Terakhir kali Tuan Muda Murong An menginginkan serigala angin tetapi tidak ada stok saat itu. Anda harus bertindak cepat dalam hal ini jika tidak itu akan segera terjual habis!" Penjaga toko terus mengoceh.

Jika itu adalah Sima You Yue yang sebelumnya, ia pasti akan termakan umpan dan membeli serigala angin itu dalam sekejap, apapun yang Murong An inginkan, Sima You Yue tidak akan ragu untuk memberikannya kepadanya tidak peduli berapa pun biayanya.

Namun, Sima You Yue mendengar kata-kata penjaga toko dan hanya menjawab: "Yah, jika aku bertemu Murong An, aku akan memberitahunya."

Setelah itu Sima You Yue berbalik dan meninggalkan toko itu.

" …. "

Selama beberapa detik penjaga toko itu tidak bisa bereaksi. Hanya setelah Sima You Yue meninggalkan toko barulah ia menyentuh dahinya sendiri dalam keadaan kebingungan dan bergumam: "Aku tidak demam, bagaimana aku bisa berhalusinasi? Sima You Yue ini tidak hanya mendengar bahwa Murong An menginginkan serigala angin itu, dia bahkan pergi tanpa membelinya! Dan dengan setenang itu? Apakah matahari terbit dari barat hari ini?"

Sima You Yue memikirkan kembali apa yang baru saja terjadi di toko. Bahkan seorang penjaga toko yang semacam itu saja menggunakan nama Murong An untuk menjual Binatang Roh kepadanya, seberapa terkenalnya bahwa Sima You Yue menyukai Murong An?

Memikirkan kembali roh serigala, Sima You Yue dengan lembut mendesah lagi dalam takjub akan dunia magis baru yang sekarang ia tinggali. Meskipun Sima You Yue yang sebelumnya tidak bisa berkultivasi, tetapi karena Murong An, ia melakukan beberapa pekerjaan rumah dan tahu sedikit tentang Binatang Roh.

Dunia ini memiliki Binatang Roh dan mereka menduduki peringkat yang sesuai: Peringkat Rendah, Peringkat Suci dan Peringkat Ilahi.

Binatang Roh Peringkat Rendah memiliki sedikit kecerdasan dan bisa memahami beberapa kata manusia dan menanggapi perintah sederhana, namun Binatang Roh Peringkat Ilahi sangat cerdas dan sepenuhnya menguasai bahasa manusia dan berkomunikasi dengan mahir.

Master Roh dapat membuat kontrak dengan Binatang Roh melalui berbagi hubungan roh. Namun karena Binatang Roh ditangkap dari alam liar, jika mereka tidak dijinakkan, energi roh mereka yang liar dan gila akan mencoba untuk mengambil alih hubungan dan ini mungkin menyebabkan pendekar terkena serangan balasan sebagai gantinya.

Penjinak Binatang memiliki kemampuan untuk sementara menstabilkan dan mengekang energi spiritual yang liar dan gila dari Binatang Roh ini dan menenangkan mereka. Ini akan membuat Binatang Roh jinak sebelum membuat kontrak apa pun dan mengurangi risiko serangan balik. Ini adalah alasan utama mengapa Penjinak Binatang sangat dicari. Setelah membuat kontrak dengan Master Roh, Binatang Roh akan mendapatkan kembali keganasannya, namun karena kontrak, mereka tidak dapat melukai Master Roh yang mengontrak mereka.

Setelah berjalan-jalan tanpa tujuan selama beberapa waktu, Sima You Yue memutuskan untuk kembali pulang. Saat ia masih berpikir tentang urusan Penjinak Binatang, ia tidak memperhatikan sekitarnya dan dengan ceroboh menabrak seseorang ketika ia belok ke sebuah gang kecil.

"Kau tak punya mata?! Mau mati?!" Seru seorang pria yang memegangi kepalanya, berang. Ketika matanya tertuju pada Sima You Yue, bibir pria itu melengkung membentuk senyum mengejek: "Jadi ini sampah kita yang terkenal! Kok kau masih hidup? Sepertinya pukulanku terlalu ringan waktu itu!"

Sima You Yue masih linglung karena tabrakan yang tiba-tiba tetapi ketika ia mendongak setelah mendengar kata-kata orang lain itu, Sima You Yue menyipitkan matanya.

Orang ini tidak lain adalah salah satu antek yang ikut memukul Sima You Yue hari itu! Karena ia telah berjanji membalas dendam untuk Sima You Yue yang sebelumnya, sekarang, mari kita mulai dengan orang yang di depan ini!