Download App
32.39% Topeng

Chapter 23: Bab 23 Histeris

Pagi hari di meeting room Lucas.Corp

Tengah sibuk membahas masalah bisnis kerjasama dengan berberapa perusahan global dari luar negeri.

"Bla.... bla.... bla... bla...

"Bla.... bla.... bla...

Namun Adam seperti tidak tertarik sedikit pun mendengarkan. Dia tengah asik memainkan sebotol air mineral di tangannya sambil tersenyum senyum sendiri memandang botol yang ada di tangannya seakan akan botol itu seperti barang yang sangat berharga.

Semua orang di dalam ruangan meeting memandang tak percaya adegan itu, cendrung merinding menyaksikannya, karena CEO Adam adalah orang yang dikenal tidak memiliki urat syaraf sensitif untuk tersenyum di perusahannya atau di luar dari perusahaan. #Berdarah dingin!

David dan Simon pun melotot tak percaya, mereka bergidik ngeri melihat tingkah aneh Adam. "Apakah ini tanda tanda kiamat" Pikiran david dan Simon sama.

"CEO.... Adam....

Sekretaris Teo memangil Adam yang tepat duduk dibelakang Adam dengan rasa was was, takut dengan panggilannya membuat bos besarnya ini murka.

Cukup lama Adam tersadar dengan panggilan sekretarisnya.

"Hmmmmm... Apa sudah selesai meeting? Kata Adam sambil menyapu semua wajah orang yang berada di meeting room dengan tatapannya.

"Su.... sudah CEO Adam. Kata sekretaris Teo kembali. "Daan.... Bagaimana pendapat anda CEO?

"Hmmmmm.... aku setuju! Silahkan lanjutkan kerjasama ini. Ucapan Adam dengan raut wajah yang luar biasa cerah.

Sebenarnya Adam tidak mendengar sedikit pun dari hasil meeting tadi, dia hanya mendengar suara orang orang yang di ruangan itu seperti sebuah alunan musik jazz yang menenangkan hati dan pikirannya. #What?!

"Baik! Kita akhiri meeting sore ini. Adam tersenyum, namun senyum itu tidak lebih bagaikan senyuman pencabut nyawa bagi seluruh orang yang berada di ruangan meeting.

#Dulu Adam pernah tersenyum seperti itu saat meeting, Namun kalian tau apa yang terucap setelah senyum itu mengembang di bibir Adam??? Adam memecat kepala bagian marketing pemasaran! karena dia merasa terganggu dengan presentasinya yang terbata bata. Yes! Kembali ke pasal 1... Atasan selalu benar dan bawahan siap salah!.

"Shit! what the hell!!! SORE katanya? Rutuk Simon dalam batinnya. "Ini masih pukul 12 siang!!" batin Simon lagi.

Adam bangkit beranjak pergi membawa senyumannya dan botol air mineral tetap di tangannya seolah olah dia tengah menggenggam erat tangan Megan Fox¹ agar tak lari darinya.

Semua orang yang di ruangan meeting bingung dan bergidik takut. Termasuk Simon dan David melihat tingkah aneh Adam.

Semalam Adam begitu emosi, dan sekarang dia begitu tambah mengerikan dengan senyumnya. Persis saat para wanita mendapatkan bulannya, Hormon yang tak terkendali!

_________

Siang itu dirumah singgah Vago.

Jade terlihat menggeliat meregangkan otot otot tubuhnya yang terasa kaku.

"Uuggghh...

Suara Jade serak dan malas. Matanya mulai dibuka perlahan dan di kerjap kerjap kan untuk mendapatkan kesadarannya. Jade bangkit dan terduduk di ranjang, kedua tangannya di renggang kan ke udara.

Perut Jade terasa agak menjangal, di angkatnya selimut yang menutupi perutnya sedikit untuk mastikan. Tiba tiba mata Jade membulat lebar, bibirnya sudah mulai membentuk bulatan besar.

"Ooooooooohhh.... Noooooooooo!!!! Jerit Jade serak, dia melihat sebuah tangan yang di penuhi oleh tatto memeluk pingang nya dengan erat!

Jade beralih menunduk melihat tubuhnya, dirabanya pakaiannya yang sudah berganti mengunakan kaos putih kebesaran dan sebuah bokser berwarna biru tua. Jade panik, merasa tidak memiliki pakaian seperti ini apalagi menggantinya semalam. Dan matanya menatap tak percaya kearah pakaian yang bergeletakan dilantai! dengan panik jade menyibakkan selimut yang berada di samping tubuhnya.

"Aaaaaaaaaaa!!!!!! Tidakkkkkkkk!!!!!!!

Jade berteriak kencang, namun tiba tiba terbungkam dengan sebuah tangan tepat di mulutnya.

"Apa kau berencana membangunkan seisi rumah dan mengatakan bahwa kita sedang di ranjang yang sama Jade?

Jade menggeleng gelengan kan kepalanya dengan masih mulut terbungkam oleh tangan Jhony.

"Hmmmmm... lanjutkan tidur mu, aku masih mengantuk dan lelah.. kepala ku juga masih berat Karen minum semalam. kata Jhony dengan suara serak.

Jade melotot mendengar kata kata yang Jhony ucapkan.

"Kak Jo.. Mengapa kau ada di ranjang kamar ku!? mengapa kau tidak mengunakan baju!? Suara Jade seperti sedang tercekik.

Jhony membuka matanya kembali menatap Jade yang berada di sampingnya, Jade terlihat sangat pucat dan ketakutan hendak menangis. Membuat Jhony sangat gemas melihatnya...

"Ini kamar ku, bukan kamar mu Jade... dan mengapa aku tidak boleh tidur dengan tidak mengunakan baju dan aku terbiasa dengan itu. Kata Jhony santai.

Jhony menarik pinggul Jade dengan kuat menariknya ke dalam pelukannya untuk melanjutkan tidur kembali.

Jade tidak bisa mengalahkan kekuatan tarikan tangan Jhony di pinggulnya, dia terhempas masuk dalam pelukan jhony.

"Aaarrgh! Jhony melepaskan pelukannya, dan melihat tangannya yang telah di gigit oleh Jade. "Apa sekarang kau berubah menjadi seekor anak anjing Jade! kata Jhony dengan jahil.

Itu kesempatan Jade untuk melepaskan diri... dan Jade segera melompat dari ranjang.

"Kak Jo! Kau.... kau... kau mengambil malam pertama ku!!!! Kau jahat kak Jo!!! Sambil memukul Jhony mengunakan bantal dengan brutal.

Puas dengan aksinya, Jade terdiam berberapa saat untuk memandang Jhony... lalu berlari meningalkan kamar Jhony sambil menangis.

"Malam pertama! Jhony tersenyum mendengar kata kata yang keluar dari mulut mungil Jade barusan.

Jhony menghempaskan tubuhnya di ranjang, kantuknya hilang berganti menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.

Kata kata Jade masih terngiang di kepalanya.

"Malam pertama???? Diaaaa.... masih virgin???? aaaaahhhh... sudah ku duga! Kata Jhony pada dirinya sendiri.

Jade berdiri di depan cermin kamarnya. Matanya merah karena menangis... dipandangnya dirinya dalam cermin. Rambut berantakan, kiss Mark di leher, menggunakan kaos dan boxer milik Jhony...

"Aaaaaaaaaaa!!!!!! kenapa harus seperti ini!!! Minuman sialan!!! membuat ku tidak ingat apa pun!!! Malam pertama ku!!! Teriak Jade pada dirinya sendiri, mengacak acak kasar rambut hitamnya dan menangisi dirinya.

__________

Rumah Sakit Pertama Kota D

"Siang dokter Lee, senang melihat anda sudah aktif kembali di rumah sakit. Kata suster ana, saat bertemu dengan dr. Lee di lorong rumah sakit.

"Siang suster ana, senang bertemu dengan anda.

"Bagaimana kabar anda dok?

"hmm... Cukup baik, kau sendiri bagaimana sus?

"Selama anda pergi, bagian syaraf sangat ramai. Hingga membuatku hampir gila dok!

"Ha..ha..ha.. Kau jangan sampai gila, tidak ada yang cukup berkompeten menemani ku merawat para pasien.

"Oh ya dok, ada sebuah titipan untuk anda dari pasien amnesia. Apa anda mengingatnya? Suster ana mengeluarkan amplop putih yang masih tersegel dari saku baju kerjanya, dan memberikannya pada dr. Lee.

"Tentu saja aku sangat mengingatnya. Sambil tersenyum memandang amplop putih yang diberikan suster ana dan sudah berada di tangannya.

Dokter Lee duduk di meja kerjanya, perlahan dia merobek sisi amplop yang tersegel lem dengan rapi.

Di keluarkanya isi di dalam amplop itu, Selembar surat, uang tunai, dan sebuah kunci. Wajah dr. Lee terlihat menegang suram.

"Apa apaan ini! Katanya dalam hati dan Dibukanya lipatan kertas putih di depannya.

To : Dokter Lee yang terhormat.

Dengan surat ini saya mengucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan anda terhadap saya. Suatu hari nanti saya akan membalas segala bantuan dr. lee.

Maaf.... saya tidak bisa menerima kunci apartemen dan uang tunai ini, saya hanya meminjamnya 1000 Yuan. #Ada tanda smile yang di buat Jade.

Jade Vine.. saya sangat suka nama ini, Pakaian dan sepatu yang anda berikan juga sangat cocok dengan saya!

Terimakasih Handphone nya dan mari bertemu kembali suatu hari nanti, saya akan mentraktir anda coffee.

TTD

Jade Vine.

Dr. Lee melipat kembali surat itu.. "Bagaimana dia dapat hidup dengan 1000 Yuan! Dimana dia tinggal dengan tidak memiliki kerabat? dr. Lee sangat frustasi memikirkan itu. Namun disisi lain..

"Menarik... Aku memberinya bantuan namun di tolaknya, banyak wanita di luar sana yang dengan susah payah mengharapkan bantuan ku.. terlebih jika mendengar kata apartemen. Kata dr. Lee pada dirinya sendiri.

Di raihnya handphone miliknya dalam kantong jas putih dokternya, dan mencari sebuah nama, mengetik sebuah pesan.

💬 Apakah tawaran minum coffee masih berlaku nona Jade Vine?

💬 Kapan pun... waktu ku bebas.

Cukup lama dr. Lee menunggu jawaban dari pesan itu. dan.....

"Tring! Tring! Sebuah suara pesan masuk...

¹Megan fox : Aktris sexy Hollywood, yang bermain di film Transformer.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C23
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login