Download App

Chapter 366: Luapan Hati Seorang Ibu.

Setelah selesai urusannya dengan dokter kandungan, Arani yang menunggu di dekat meja resepsionis segera menghampiri Nizam dan Alena. "Yang Mulia, Ternyata Edward dan Lila sedang dirawat di ruangan Paviliun"

" Ruangan Paviliun? Apa mereka sedang menuju pemulihan?" Tanya Nizam heran.

"Tidak yang Mulia, Edward baru selesai dioperasi, Lila juga. Kalau Edward sudah siuman tetapi masih butuh waktu untuk segera dikirim ke ruang pemulihan. Yang parah adalah Lila. Ia masih belum sadar dan tidak ada tanda-tanda akan sadar. Ia tertusuk pisau yang dihujamkan Sisca pada Edward. Dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan suaminya Edward" Kata Arani.

Nizam langsung ketakutan dan melotot kepada Arani, kemudian Ia melirik kepada Alena. Benar saja ketakutan Nizam, mendengar perkataan Arani, Alena langsung menggigil, badannya gemetar, Ia begitu panik mendengar cerita Arani.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C366
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login