Download App

Chapter 470: Hadiah dari Pangeran Thalal untuk si Kembar ( 8 )

Mereka terus berciuman dengan mesra membuat kesal semua orang. Dan yang paling geram jelas saja Edward. Walaupun Dia sudah tidak mencintai Alena tapi Ia masih belum menerima kalau Nizam secara demonstratif menunjukkan kemesraan di depannya.

"Sosor saja terus Yang Mulia, anggap saja kami ini remahan roti yang tidak berhati. Umpamakan saja Kami sebongkah batu yang tak berotak, pasir di lautan yang tidak berperasaan atau butiran debu yang tertiup angin" Kata Edward sambil morang - maring. Mendengar suara Edward yang sudah mulai nyinyir lagi. Alena menarik mukanya dan dengan sangat tidak ikhlas Nizam melepaskan ciuman Alena. Kalau tidak ada bayi ditangannya Ia pasti sudah menahan Alena dengan pelukannya.

"Maafkan Kami Edward, Kau jangan marah. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada suamiku." Kata Alena dengan wajah memerah.

"Kenapa harus berciuman mendalam seperti itu. Apa tidak bisa hanya dengan ucapan terima kasih" Kata Edward sambil cemberut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C470
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login