Download App

Chapter 822: Menyapu Kesedihan Lila

Lila menjadi bergidik geli. Ia sedikit meronta dalam pelukan suaminya tetapi pelukan lengan Pangeran Abbash pada pinggangnya semakin erat. Ia semakin menekankan tubuh Lila pada tubuhnya.

"Bermurah hatilah pada diriku. Aku sangat menginginkanmu malam ini" Kata Pangeran Abbash sambil mencabut hiasan rambut pada Lila dan melemparnya ke sembarang tempat. Rambut Lilapun tergerai sama indahnya dengan rambut Pangeran Abbash.

Lila melangkah mundur tetapi Pangeran Abbash malah ikut maju dan kemudian dengan gerakan cepat Pangeran Abbash memangku tubuh Lila dengan gaya bridal dan lalu membaringkannya di tempat tidur. Untaian bunga yang terpasang mengelilingi ranjang bulat itu tampak bergerak karena tersibak oleh tangan Pangeran Abbash.

"K..kita belum mengenal masing – masing. Apa sebaiknya kita tidak berbincang – bincang dulu ?" Lila menjadi ketakutan dan tubuhnya mengkerut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C822
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login