Download App

Chapter 871: Saling Berpacu antara Alena dan Nizam

 Tiba – tiba Alena terbangun, Ia lalu duduk bersender ke bahu Nizam sambil menggosok – gosok matanya. Matanya yang cantik itu mengerjap - ngerjap. Tangannya masih memegang ujung selimut yang menutupi tubuh polosnya.

"Kalian sedang berbicara apa ? ribut sekali " Kata Alena sambil tengadah menatap wajah suami yang berkerut – kerut. Nizam baru tersadar kalau Alena sejak memiliki anak, telinganya jadi sensitif. Ia bisa segera bangun kalau mendengar keributan kecuali kalau sangat lelah.

"Ini adikku, Pangeran Husen. Dia kebingungan menghadapi Amrita. Katanya Amrita malah terdengar menangis keras ketika Pangeran Husen datang. Ia masih tergila – gila dengan pangeran Abbash " Nizam terlihat sudah sedikit putus asa.

Sebenarnya Ia sendiri tidak yakin dengan idenya. Ia tidak pernah berlaku romantis terhadap wanita. Ia bahkan sangat jarang merayu Alena. Ia mengatakan ide itu kepada pangeran Husen, karena terinspirasi oleh Edward. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C871
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login