Chapter 94: Menunggu Pesan Darinya

Ai Weinan mengajak seluruh teman SMA-nya ke hotel untuk karaoke. Mei Xiawen telah menjadi ketua kelas mereka selama SMP dan SMA, dan karenanya semua orang saling mengenal, dan tahu bahwa Mei Xiawen menyukai keramaian dan mengurus kegiatan kelompok. Laki-laki itu melihat semua orang setuju, lalu menelepon Mei Xiawen.

Mei Xiawen sedang duduk bersama Gu Nianzhi di kedai dessert di kampus, dan sedang memakan es krim. Ada satu cup Häagen-Dazs di hadapan Gu Nianzhi, dan ia memakannya pelan-pelan menggunakan sebuah sendok kecil. Ia melihat wajah suram Mei Xiawen, "Kau jadi kurus. Kau liburan ke mana? Apa kau tidak sempat istirahat?"

Mei Xiawen mengelus dagunya dan tidak menyentuh es krimnya. Ia memesan kopi hangat untuk menghangatkan tangannya. "Aku tidak ke mana-mana, dan malah sakit di rumah. Kalau tidak, mungkin sudah kuajak kau pergi."

"Kau sakit?" Gu Nianzhi membeku, sendok di tangannya terhenti di udara. "Sakit apa? Kau sudah sembuh?"