Download App

Chapter 2: Getar-getar

waeyo? Kau kenapa suzy? " yuri langsung terbangun dari tempat tidurnya

"aw....ish sakitnyaaaa" suzy merasa kesakitan dan memegangi kakinya

"ahahahahah....YA suzy-yah kau sedang apa duduk dilantai? "

"haaaiiiissshhh, apa kau tidak lihat aku terjatuh gara-gara sepatumu itu, hiisshh" kesal

"woah..apa kau jatuh karena sepatuku? Aigooo, mianhae suzy-yah" yuri menghampiri suzy dan mencoba membantunya untuk berdiri

"aww..." suzy meringis

"ya ampuuuunnn, suzy-yah kakimu jadi memar seperti ini ayo bangun biar aku obati"

"aw...pelan-pelan itu sakit"

"suzy-yah, mianhae" yuri merasa bersalah dan membopong suzy ke atas ranjang

"lain kali bisakah sebelum naik ke ranjangmu kau bereskan barangmu? "

"he,, ne suzy lain kali aku akan merapihkannya dulu, apa sebelah sini sakit juga? "

*

"Kami pulaaaannggg..."

"kenapa sepi, apa mereka berdua sudah tidur? " ucap taeyon

"Ayok kita intip kamarnya" ajak fany

"hah...chagi-yah coba kau lihat" fany terkejut dan menunjukkannya kepada taeyeon

"apa? " taeyon menghampiri fany

"Mereka tidur diatas ranjang yang sama? "

"wooaaahh sepertinya yuri menyukai suzy" ucap taeyon sambil tertawa

Keesokan harinya....

Suzy terbangun dari tidurnya, saat sadar kalau semalam dia tidur dipelukannya yuri

Suzy langsung terbangun dan mencoba untuk turun dari tempat tidurnya

"Aww....haiisshh aku lupa kalau kemarin aku terpeleset" suzy menggerutu

"sepertinya kakimu butuh beberapa hari untuk sembuh" ucap yuri mengagetkan suzy

"Omoo....ah mungkin besok kakiku sudah sembuh he"

Yuripun bangun dari tempat tidur, dan keluar kamar

"taeyon-ah, sepertinya hari ini aku dan suzy tidak akan masuk dulu"

"wae? Apa kalian berdua sakit? "tanya taeyon

"Ani...kemarin sepatuku membuat suzy tersandung dan sekarang kakinya memar"

"ish kau ini, baru 2 hari disini kau sudah membuat kakinya terluka aigooo hahah" ejek taeyon

"Yasudah kalau begitu, rawat dia yul" ucap fany

"Baiklah, kami akan pulang lebih cepat siapa tahu kau butuh bantuan kami"

"okee"

Yuri mengoleskan obat ke kakinya suzy, dan sekali lagi yuri meminta maaf pada suzy

"suzy-yah, mianhae"

"YA...sudahlah tidak apa-apa"

Yuri pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka berdua, roti bakar selai coklat dan secangkir susu hangat

"ini, ayo kita sarapan, apa kau mau aku suapi? "

"hiiisshhh, bukan tanganku yang sakit, kakiku yang sakit" ucap suzy sambil mempoutkan bibirnya

"baiklah, aku pergi mandi dulu"

"apa kau tidak sarapan yul? "

"gampang kau dulu saja, aku mandi dulu"

"yasudah kalau begitu" sambil menyuapkan makanan ke mulutnya

Setelah yuri selesai membersihkan badannya, dia pun menyantap sarapannya sambil memandangi suzy yang sedang tertidur,

"Hmm cantik, he" ucap yuri dalam hatinya sambil tersenyum

_Kampus_

"Kenapa aku tidak melihat suzy, kemana dia? "eun jung terus melihat ke sekeliling

"hiisshh dasar kwon yuri ceroboh sekali, untung saja kakinya hanya keseleo" gerutu taeyon

"iya, dia masih belum terbiasa satu kamar dengan suzy" ucap fany sambil menggelengkan kepalanya

Mereka berdua mengobrol sambil melewati eun jung

"Maksudnya? Apa suzy dan yuri mereka satu kamar? " gerutu eun jung dalam hatinya

Sementara dirumah kost yuri terus menjaga suzy, secara tidak sengaja dia melihat buku diary suzy yang terbuka di atas meja belajarnya

Yuri mengambil dan membaca diary itu, lembar perlembar dia baca sambil tersenyum

"nnnggghhhh" gerakkan menggeliat suzy mengagetkan yuri dan langsung menutup diary nya

Yuri melihat isi lemari esnya dan langsung pergi keluar, berniat untuk berbelanja

_Supermarket_

Yuri memilah milih apa yang harus dia beli sambil mendorong trolly belanja nya

"mmmm....pertama susu, lalu coklat, roti, keju, lalu apalagi ya tadi" yuri memilih sambil mengambil barang-barang yang dia sebutkan

"nnggghhhh, suzy menggeliat lalu bangun dari tempat tidurnya

"Kemana yuri, aku tidak melihatnya" suzy perlahan menggerakkan kakinya dan berjalan ke arah lemari es

"HAH..." dia melongo sambil melihat isi lemari es itu

"lengkap sekali, dan ini semua makanan yang ku suka ah" suzy terheran

"oh kau sudah bangun rupanya" ucap yuri sambil mengeringkan rambutnya

"Ini apa semuanya kau yang beli? " tanya suzy

"Iya tadi aku pergi keluar, aku lihat lemari esnya kosong jadi aku memutuskan untuk belanja"

"oh....." suzy masih terheran "ish sudahlah yang penting aku bisa makan dan minum apa yang aku suka hihiii" sambil tersenyum senang

Yuri pun tersenyum juga melihat suzy yang senyum-senyum sendiri, "anggap saja ini permintaan maafku karena sudah membuatmu terjatuh" ucap yuri dalam hatinya

"Suzy-yah, coba ku lihat kakimu" yuri memegang kaki suzy memastikan kalau kakinya sudah membaik

"kaki ku sudah mendingan, tidak terlalu sakit jadi kau tidak usah khawatir"

"hah, baguslah kalau begitu, lain kali aku akan merapihkan barangku supaya kau tidak terjatuh lagi"

"iya itu lebih bagus" ejek suzy

"Apa kau tidak membersihkan badanmu suzy? Kau bau" ejek balik yuri

"YA apa maksudmu? Hiiishh kau ini" suzy langsung bangun dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi

"O ya, suzy-yah hati-hati ya heheh"

"kau ini bukannya membantuku malah mengejekku hah" kesel

"sini biar ku bantu" yuri menyodorkan tangannya

"tidak usah lah, e ehhh... "

Gubraaakkkk.....

Suzy terjatuh di atas pelukan yuri, mereka saling bertatapan dengan cukup lama

Saat tersadar suzypun langsung terbangun, "kau tidak apa-apa suzy? " tanya yuri

"Ah ani... " suzy langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi

Deg deg deg.....keduanya sama-sama bingung "apa ini? Kenapa rasanya aneh sekali yah? " ucap mereka berdua dalam hatinya secara bersamaan

Yuri memegang dadanya rasanya ini bukan degupan yang biasa dia rasakan begitupun dengan suzy

"Eonnie....maaf" sapa eun jung kepada taeyon dan tiffany sambil menghentikan langkah mereka

"ne..ada apa? "

"aku ingin bertanya, apa aku boleh ikut pulang bersama kalian berdua? Aku teman sekelas suzy, ku dengar dia sedang sakit, aku ingin melihatnya eonnie"

"oh.. " taeyon menatap tiffany

"baiklah kau boleh ikut kami, ayok" ucap tiffany

"Ah terimakasih eonnie" ucap eun jung sambil membungkukkan sedikit badannya

Sleeekkk....taeyon membuka pintu "ayok silahkan masuk" ajak taeyon pada eun jung

"Ne eonnie" eun jung pun masuk

Tokk tok tokk...tiffany membuka pintu kaamar yuri

"Suzy-yah, ada tamu untukmu ayok masuk"

"oh eun jung-ah.."

"suzy, apa kau sudah mendingan? Kakimu masih sakitkah? " tanya eun jung sambil menghampiri suzy

"eun jung, aku fikir kau tidak tahu..terimakasih sudah menjenguk ku" ucap suzy

"YA kwon yuri, kenapa kau diam saja? " ucap taeyon mengagetkan yuri

"oh..heh tidak, baiklah aku akan membuatkan minum untukmu ya" ucap yuri sambil membuang muka

Taeyon kemudian menatap tiffany dan memberi isyarat

"Suzy-yah, aku akan membantu yuri membuatkan minum dan cemilan oke....oh sepertinya aku juga harus membersihkan badan, badanku lengket" sambung tiffany

"Yasudah kalau begitu" ucap suzy

"YA kwon yuri, apa kau baik-baik saja? " taeyon bertanya sambil menatap yuri

"apa maksudmu? " yuri menutupinya seolah dia baik-baik saja

"aku bertanya serius padamu yul? Ku kihat pipimu juga memerah"

Yuri sama sekali tidak menghiraukan pertanyaan taeyon, dia terus mengaduk-ngaduk cangkir yang berisi teh

"hiiisshh kau ini, terserahlah..." kesal taeyon pergi ke kamarnya

"Hahahahah.....kau lucu sekali eun jung-ah" suzy tertawa dengan begitu senangnya

Yuri yang ingin masukpun sedikit ragu, walau cuma ingin memberikan secangkir teh

"Oh yul, kenapa kau berdiam disitu? Kau tidak ingin masuk? " ucap suzy

"ne...eun jung-ah ini minumlah, aku membuatkanmu teh hangat" ucap yuri dengan sedikit tersenyum

"ne eonnie gomawo he"

"kau mau kemana? "

"ah tadi aku lihat sampah dirumah ini sudah penuh, jadi aku akan membuangnya he"

"ada apa dengannya, aneh sekali" ucap suzy dalam hatinya sembari terus menatap yuri

"suzy, aku pulang dulu ya, sudah sore rupanya" eun jung berpamitan untuk pulang

"yasudah, terimakasih kau sudah menjengukku, lain kali main lagi kalau kau mau"

"tentu saja suzy, cepatlah sembuh"

"tapi aku tidak bisa mengantarmu ke depan"

"sudah tidak apa-apa, aku akan berpamitan pada yang lain, daahh" eun jung keluar dari kamar suzy

Suzy mencoba berjalan ke arah jendela, dia ingin melihat apa yang sedang dilakukan kwon yuri yang hanya duduk di kursi depan rumah kostnya

"sedang apa dia duduk disana sendirian, dia benar-benar aneh hari ini ish"

Setelah beberapa lamanya yuri menyendiri di luar, diapun masuk ke kamar dengan wajah yang ditekuk

"apa aku punya salah? Sepertinya hari ini kau sedikit aneh" tanya suzy sambil memegang tangannya

"Oh aku rasa tidak, mungkin itu hanya perasaanmu saja" jawaban santai yuri

"oh baguslah kalau kau tidak apa-apa hih" ucap suzy melepaskan tangannya dan mempoutkan bibirnya

Ekspresi suzy membuat yuri semakin tidak karuan, dia menutup pintu kamar dan menguncinya kemudian menatap suzy begitu dalam, tangan yuri yang menarik pinggang suzy lalu kemudian mengecup bibirnya dengan penuh gairah seolah dia ingin melepaskan rasa tak karuannya, apa yang dilakukan yuri membuat suzy terkejut sampai dia tidak bisa menutup kedua matanya

Berulang kali suzy mencoba melepaskan ciuman yuri tapi tetap saja tidak bisa karena yuri sangat emosional

"yuri-yah, hentikan...! " suzy mencoba melepaskannya lagi, tapi yuri tidak menggubris perkataan suzy

.

.

.

.

to be continue


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login