Download App

Chapter 167: Jalan-jalan Malam

Aleksis merasa gundah gulana di penthouse. Ia tak habis pikir kisah cintanya akan mengalami antiklimaks dua kali di malam yang sama. Pertama ia mengira Pangeran Siegfried alias Alaric sudah meninggal. Kemudian ia mengetahui bahwa ternyata Alaric belum meninggal... tetapi pria yang sudah berumur 40'an dan berwajah buruk itu justru menolaknya.

Ia sungguh tidak mengerti.

Setelah air matanya habis ia lalu memutuskan menelepon Lauriel untuk mengadukan nasibnya. Saat ini Lauriel masih berada di konservasinya di Kenya dan waktu di sana masih sore. Tentu Aleksis tak akan mengganggu pamannya kalau ia menelepon sekarang.

Aleksis segera memencet jam tangannya dan memasang mode proyektor agar dapat bicara kepada Lauriel dengan bertatap muka.


CREATORS' THOUGHTS
Missrealitybites Missrealitybites

Yeay... akhirnya up jugaaa

Saya tuh seharian berusaha menulis bab yang enak, dan mencoba berbagai alur cerita, tapi nggak ada yang rasanya pas, kecuali bahwa Alaric dan Aleksis tidak bisa menyangkal bahwa mereka saling jatuh cinta kepada satu sama lain...

Jangan ada yang protes ya, bilang 'kuraaaang, Mbak'... bab ini udah panjang banget, lhoo... HAHAHA

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C167
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login