Download App

Chapter 3: TETANGGA BARU

15:00 menunjukan waktu sekolah telah berakhir. seperti biasa Ifan menunggu Arata di gerbang sekolah untuk sama sama pulang.

di perjalanan pulang...

"eh ata"

"hmmn?"

"nanti malam jadi gak main ps nya?"

"Di rumah gw lagi?"

"Ya iya lah, dimana lagi kan"

"serah lo"

"ata"

"Napa sih!?"

"ini nggak begitu penting sih"

"yaudah apa?!!!"(kesal dalam hati)

"gw cuma penasaran aja, orang yang pindah di rumah kosong samping rumah lu itu siapa?"

"Mana gw tau"

"ohhhh gituuu yaaa...eh ata gw pulang diluan ya kebelet boker nih"

"yaudah, pergi sono"

-malam hari

Ibu olivia sedang memasak makanan untuk di bagikan kepada para tetangga barunya.

"Oliv!!!!"(teriak ibu nya oliv)

"apa maaa"

"nih, bawain ke tetangga tetangga baru kita"

"ini isinya apa ma?"

"itu mie ayam, kalau di antar nanti separuhnya jangan di makan ya via.."

"yah gak mungkin lah maa"

Olivia keluar rumah sambil membawa rantang yang berisikan mie ayam

"hemmm rumah yang mana dulu yaa? hmmm yang ini aja deh"

permisi..., Olivia mengetuk pintu secara perlahan

"ada or..."

seseorang membuka pintu dengan rambut kusut bagaikan orang baru bangun tidur.

"ada apa ya..."

"ka...kamu.... Arata kan, ngapain lo di sini?"

"yang nanya itu seharunya gw, lo ngapain di sini? ini ini tuh rumahku"

"eehh maaf yah. gw gak tau kalau ini rumahmu"

"lo mau ngapain sih?!"

"lu tu yah... jadi orang kok gitu banget dah, yaudah nih! makanan dari ibu gw"(oliv memberikan rantang nya kepada Arata)

Arata langsung mengambil rantang itu tanpa berkata apa apa dan segera kembali masuk ke rumah.

(lebih baik gw pulang ah) ucap Olivia dalam hati

"hei lu mau kemana?"

"mau pulang lah...emangnya mau ke mana lagi"

"tunggu aja bentar, gw salin dulu makanannya trus gw kembaliin rantangnya"

"yaudah cepat sana! gw tunggu di sini"

"lu ngapain nunggu di situ? sini masuk"

"gak ah...! nanti gw lo apa apain"

"kalau lu berdiri di sana malam malam begini nanti lu di gosipin tetangga loh, nanti gw sendiri juga yang kena imbasnya, sini! cepat masuk!"(menarik tangan Olivia dan menutup pintu rumah)

"lo tinggal sendirian yah?"

pertanyaannya hanya di abaikan

"gak usah banyak tanya, duduk aja sana...(menunjuk ke sofa) gw ke dapur dulu"

"setiap gw bertamu di rumah orang, baru kali ini gw di perlakukan kek gini, tunggu... Baru kali ini gw bertamu di rumah laki laki... gw mau liat liat ah..."

(di sana itu apa yah...) Olivia mendekati meja belajar yang terlihat laptop, beberapa buku buku dan kertas yang berantakan.

"ini buku apa yah? liat dikit mungkin gak apa apa"

(cara menyesaikan kasus) heh... judul bukunya aneh"

"hei kau jangan sentuh buku itu!!!. nih rantangmu pulang sana dan katakan pada ibu mu (terimakasih)" (mendorong Olivia ke pintu keluar)

"dari buku buku itu... lo mau jadi detektif ya...?"

"DIAM!!!" (menutup pintu dengan keras)

Olivia pulang ke rumah dan langsung menuju kamarnya.

"uhhhhh!!! dia itu kenapa sih?, gw kan mau pinjam bukunya... dari kecil gw suka banget yang namanya detektif"

Arata... Detektif...., tiba tiba Olivia menghayalkan sosok arata berpakaian ala detektif.

"dia cocok juga ya..."

(aaaahhhhh gw napa sih mikirin dia? mungkin gw kecapean kali ya. lebih baik gw tidur)


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login