Download App
8.61% Terbelenggu

Chapter 27: Mulut dan Hati

Pria yang aku nikahi tanpa aku kenal dan tak ada rasa cinta sama sekali, Entah mengapa hanya dalam waktu singkat hati ku bisa menemukan namanya. Aku berusaha menghindari perasaan ku karna yang aku tau dia mencintai wanita lain. Dan dia ada di sisi ku hanya untuk sebuah pembuktian Cinta nya terhadap wanita itu.

" Maaf !!! ( menepiskan tangan William dan Dirga ).

" Aku ingin sendiri !!! Dirga sebaiknya kamu pulang dan William aku akan naik ke atas ( melangkah meninggalkan kedua pria yang saat ini menatap tajam ke arahnya).

Di dalam kamar.

"Dulu aku pikir aku ingin dekat dengannya dan selalu ingin merasakan pelukan hangatnya karna aku sedang hamil. Tapi entah mengapa saat ini setelah beberapa bulan meninggalkan Adamson aku masih merindukan nya." ( dalam hati sambil memandang ke arah jendela kamarnya ).

Perasaan seperti apa ini bahkan aku sendiri tidak bisa mengontrol nya. Berkali kali aku menyadarkan diriku bahwa aku tidak akan mencintainya.

_____________________________________________

Keesokan harinya.

Aku menuruni anak tangga dan melihat ke arah dua pria yang saat ini tertidur di sofa dengan meja yang dipenuhi sampah dan botol minuman.

" Haissss apa yang mereka lakukan !!! ( melangkah maju dan membangun kan kedua pria yang saat ini sedang berpelukan di sofa ).

" Dirga....!!!! William ...!!! ( menepuk nepuk kaki Dirga dan William).

Perlahan kedua pria tersebut bangun dan melihat ke arah satu dengan yang lain nya.

" Uaaaaaaaaa!!!! Kenapa kau ada di sampingku ??? ( tanya Dirga terkejut).

" Haissss bukankah semalam kita berdebat panjang sampai akhir nya terlelap !!! ( Jelas William sembari kembali tertidur).

" Dirga pulang lah !!! ( perintah Tasya ).

" Aku akan pulang jika weekend ini kau mau jalan denganku ... ( Bujuk Dirga ).

" Oke.... ( mengangguk dan berjalan ke dapur).

" Hahhhhhhh kau tidak boleh membawa Ana !!! ( Kata William yang mulai menyadari perbincangan kedua orang di sebelahnya ).

" Heheheheh kita lihat saja nanti William, dia ....!!! ( menunjuk ke arah Dapur ), akan kembali padaku !!!! ( Berjalan keluar ).

Perusahaan Hamas

Saat Ana sedang sibuk membaca beberapa laporan. Terlihat Jesie membuka pintu dan berlari ke arah meja Ana.

" Ana kamu harus lihat ini !!! ( menunjukkan layar Handphone nya ).

Di ponsel Jenie terlihat Foto Ana dan Adamson Saat menikah dan tertulis di bawah foto tersebut.

" DICARI ANASTASYA, ISTRI DARI CEO ADAMAS !!!, Bagi siapapun yang menemukannya akan di beri imbalan sebesar 1 M ."

Silahkan hubungi no (536633737).

Sontak Ana yang melihat pengumuman tersebut mulai panik.

" Apa apaan ini !!! Benarkah kau istri Pengusaha Adamas itu ??? ( Tanya Jesie pemasaran ).

" Benar aku istrinya !!! ( mengangguk ).

" APA !!! Lalu kenapa kamu ada disini ? ( Tanya Jesie ).

" Ceritanya panjang !!! Tapi yang terpenting saat ini adalah berita ini harus segera di hapus atau aku akan menjadi incaran semua orang !!!" ( Kata Ana panik).

" Emmm iya iya, Tapi berita ini sudah mendunia akan sulit untuk menghilangkannya !!!" ( Berusaha berfikir).

" Ahhhh, Ana bagaimana jika telpon no ini !!! Dan minta dia untuk menghapus berita ini !!! ( Kata Jesie ).

" ahhhh ya .... kau benar !!! ( menekan tombol handphone ).

Tak berapa lama aku menelpon terdengar suara seseorang yang begitu familiar di telinga ku.

" HALLO..... !!! ( Sapa pria itu lembut).

" HALLO .... !!! Ini saya Anastasya !!!, Orang yang kau sebarkan foto di halaman berita hari ini. Aku tidak tau kau siapa tapi bolehkah kau hapuskan segala pemberita Ana tentang ku ??? ( Jelas Ana dengan suara tegas ).

"Huhhhh Nyonya Ana akhirnya aku menemukanmu !!! Ini aku Rey asisten Tuan Adamson !!! ( sambung Rey ).

Tak lupa Rey menyuruh seseorang untuk melacak no yang sedang melakukan panggilan dengannya saat ini.

" Baiklah Rey tolong katakan pada tuan mu jangan menggangguku lagi, dan sesegera mungkin aku akan membawakan surat cerai untuknya. Tidak perlu memasang iklan seperti ini !!! ( Kata Ana sambil mematikan telponnya tanpa menunggu Rey menjawab ).

"Apa kalian sudah melacaknya ?" ( Tanya Rey kepada seorang ).

" Ya... Dia berada di Melbourne perusahan Hamas !!! ( Jawabnya antusias ).

" emmmm perusahaan Hamas !!! bukan kah kita menjalin kerja sama dengan perusahan itu 3 tahun terakhir !!!" ( sambil mengerutkan dahi).

" Sepertinya memasang berita seperti itu adalah sebuah ide yang luar biasa berarti sebentar lagi kita harus menjemput nyonya Ana !!!( dalam hati sambil tersenyum puas ).

Kediaman Adamson.

" Tokkk tokkk tokkk !!! ( Suara ketukan bik nani dari luar ).

" Masuk !!! ( Sapa Adamson yang sedang duduk dan menggambar wajah Ana )

Entah berapa banyak wajah ana yang Adamson gores kan di kertas putih, Setiap wajah Ana sudah memenuhi dinding dan lantai kamar Adamson.

" Tuan ini sarapan mu !!! ( menyodorkan nampan berisi roti bakar dan susu ke arah Adamson ).

" Letakkan di situ bik !!! ( menunjuk ke arah meja yang juga di penuhi makanan yang semalam bik Nani bawakan ).

" Tuan .... !!! ( panggil bik Nani ragu ), Kenapa tidak mencari nak Ana ??? ( tanya bik Nani ).

" Bik.... ( menatap bik Nani ), Aku tidak ingin menyakitinya lagi, bahkan bagaimana aku menatap nya ! Aku sudah membunuh bayi kami bik !!! ( Ucap Adamson ).

" Tapi tuan tidak sengaja ! ( jawab bik Nanik sambil mengelus pundak Adamson ).

Adamson Hanya diam dan menatap ke arah kertas putih yang sudah ia hiasi wajah Ana.

" Mau sampai kapan Tuan seperti ini !!! ( Dalam hati bik Nani ).

______________________________________________

Melbourne Australia

Hari ini sesuai janji ku aku akan menemani Dirga menghabiskan weekend bersama karna beberapa hari lagi dia akan kembali ke Indonesia. Dirga sudah menandatangani kontrak dan menjadi sponsor di perusahan kami tapi yang membuat ku bingung karna dalam senarai dokumen tertulis nama Adamson Peter sebagai CEO. Aku berusaha tidak menanyakan apa pun kepada Dirga, aku takut kenyataan yang akan aku hadapi setelah Dirga memberi tahu ku nanti.

" Hari ini kita nonton film ya !! ( sapa Dirga dengan wajah bahagianya ).

" Emmmmm baiklah !! ( Jawab Tasya mengangguk ).

Setelah Dirga membeli tiket film horor kami akhirnya memasuki ruangan bioskop. Terlihat beberapa orang sudah mengisi bangku bangku kosong .

" kenapa nonton Film horor !!! ( Tanya Tasya ).

Dirga hanya tersenyum dan menjawab " Setelah Film selesai aku akan memberi tahu mu ." ( Mengedipkan sebelah mata ).

Tak berapa lama Film mulai di putar awalnya aku tidak merasa terlalu takut hanya beberapa kali berteriak kaget karna hantunya muncul secara tiba tiba.

"Aaaaaaaaa !!! ( jerit ku kuat sambil memeluk Dirga )

Aku tidak sadar memeluknya erat tapi yang pasti pelukan ini terasa asing di tubuhku. Aku mulai melepaskan pelukan ku tapi belum sempat menarik tangan ku Adamson menarik tubuh ku dan memeluk ku erat, dan mengecup bibirku pelan.

" Teruslah seperti ini teruslah ada di pelukanku !!!", Tidak peduli seburuk apa atau se takut apa kamu ingatlah bahwa aku selalu ada di sini. Tasya tak ada yang berubah perasaan ku tetap sama padamu. Cinta ini membuat ku menjadi orang yang serakah dan hanya menginginkanmu !!! ( Tersenyum dalam kegelapan dan kembali mencium keningku ).

Kata kata nya membuat ku begitu tersentuh dan kagum. Ini lah yang membuatku dulu bisa jatuh cinta padanya. Dia pria yang lembut dan baik padaku selalu melindungi ku dan selalu berusaha membuatku tertawa.

Tapi walaupun begitu aku tak merasakan apa pun saat di pelukan nya. Tapi lain halnya jika Adamson yang memelukku. selalu terasa hangat dan nyaman, tak jarang membuatku berdegup kencang.

Aku sangat merindukan sosok nya dalam hidupku, seketika pikiran ku mulai merasa bersalah pada Adamson. Sesegera mungkin aku menarik tubuh ku dari pelukan Dirga.

" Maaf !!! maafkan aku !!! sepertinya aku ingin ke toilet !! ( jawab Tasya sambil beranjak dari tempat duduknya).


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C27
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login