Download App
50% SINS
SINS SINS original

SINS

Author: Laigtomea

© WebNovel

Chapter 1: Ke Dunia Lain

Apapun yang terjadi kalian harus bersama! Sedih,senang,bahagia kalian harus bersama saling melindungi satu sama lain...Kalian kuat jika bersatu jangan takut akan masalah yang kalian hadapi!.

...

...

...

Kepalaku sakit dan tanganku di genggam oleh sesorang. Apa yang terjadi kepada ku? Rasanya tadi aku pergi kesekolah bersama Adikku dan saat menyerbang tiba-tiba....

Ah iya kami berdua di tabrak oleh Truk yang melaju kencang. Sepertinya kepalaku bocor karena aku merasakan ada cairan.

Adikku semoga dia masih bisa diselamatkan namun diriku seperti nya tidak bisa kepalaku sudah mengeluarkan banyak darah dan pikiran ku sudah kacau...Sialan kenapa aku harus berakhir seperti ini? Kenapa dunia tidak adil. Orang tua kami sudah meninggal dan aku hanya hidup bersama Adikku dan sekarang kami berada diambang Kematian! Tuhan jika kau memang ada maka selamatkan lah kami berdua! Buat hidup kami lebih berharga demi orang tua kami! Aku tidak ingin berakhir seperti ini!.

....

...

...

----------------"Kakak!".

(Aku mendengar suara adikku....)

----------------"Kakak bangunlah!".

Bangun secara tiba-tiba lalu berteriak seperti kera.

"Apa kau baik-baik saja Kak?".

Kakak beradik ini bernama Lute dan Elric. Kakak bernama Lute sedangkan adiknya Elric mereka berdua adalah anak kembar identik.

"Elric kita dimana?" Lute terbangun di sebuah ladang rumput hijau yang sangat luas.

Elric ikut berdiri dan membersihkan kotoran yang ada di bajunya. "Aku tidak tahu. Tapi ini bukan akhirat bukan?".

Lute melihat kearah Elric dengan wajah pucat dan Elric juga demikian lalu mereka berpelukan sambil menangis "Huaahhhh kita sudah meninggal!".

"Ayah Ibu maaf kami tidak bisa menepati janji! Huahhhhhh" Dia menangis sangat keras.

Tiba-tiba----------------"Woy sudahlah kalian orang bodoh!".

Muncul sesosok seperti peri kecil bertopi penyihir dan baju rompi hitam----------------"Salam kenal namaku Aleisteir seorang High-Fairy yang diutus Tuhan untuk memanggil kalian ke dunia ini."

Elric dan Lute melihat kearah Aleisteir dengan tatapan tidak percaya "Jadi seperti ini ya Akhirat?".

Elric melipat tangannya dan memasang wajah serius "Aku tidak menyangka jika ada peri seperti ini diakhirat. Kukira itu hanya legenda dibuat-buat."

Aleisteir marah lalu memukul Lute dan Elric dengan tongkat sihir nya yang menjadi besar "Kalian ini! Bisakah kalian bersyukur telah diselamatkan oleh Tuhan dan tidak jadi ke akhirat?!".

Lute memandang daerah sekitar "Jadi benar ini bukan akhirat?".

Aleisteir mengubah wujudnya menjadi ukuran tubuh manusia "Benar. Aku berani jamin!".

Lute dan Elric menghembuskan nafas nya dan sudah merasa tenang karena mereka tidak di akhirat "Jadi ini dimana?" Tanya Elric.

"Ini adalah Dunia alternatif yang diciptakan Tuhan dimana makhluk yang kalian sebut mahluk legenda dan misterius hidup disini. Manusia juga ada disini tenang saja."

Lute mengambil ranting kayu di dekat lalu mengayunkan nya berkali-kali "Jadi ini dunia fantasi? Sungguh menarik!".

Aleisteir mengambil kembali tongkat sihirnya dari saku rompi nya "Sebelum aku menjelaskan lebih jauh aku ingin tahu apa kekuatan yang kalian inginkan dunia ini? Jika kalian menjawab kekuatan yang tidak terkalahkan itu tidak bisa."

Elric tertawa lalu melipat tangannya "Jadi ini imbalan nya kau memanggil kami kedunia ini?".

"Benar" Aleisteir duduk dirumput yang lebat dan bersiap menggunakan tongkat sihirnya "Silahkan berikan permohonan kalian. Atau aku bisa merekomendasikan kekuatan kepada kalian, bagaimana?".

Lute dan Elric saling melihat dan menganggukkan kepalanya "Kalau begitu bisakah kau rekomendasi kekuatan untuk kami?".

Aleisteir mengayunkan tongkat sihirnya dan tiba-tiba muncul sebuah arena kecil yang mengelilingi Lute dan Elric "Kekuatan disini bisa disebut dengan Role. Lalu Role di bagi menjadi dua yaitu" Muncul pohon besar yang memiliki 2 cabang ranting yang bertuliskan Job dan Sub Job "Seperti yang kalian lihat di ranting pohon itu ada Job dan Sub Job. Pertama kita bahas Job."

Lalu Ranting pohon bertuliskan Job itu mengeluarkan 7 buah dengan 7 warna yang berbeda "7 buah dengan 7 warna di buah ranting pohon ini mewakili 7 Job utama. Buah merah adalah Job Sword, seperti namanya Job ini adalah Job khusus pengguna yang memiliki keahlian tertentu serta kecepatan yang tinggi. Lalu Job ini bisa terus berevolusi sesuai dengan keahlian pengguna Job ini." Lalu buah merah tersebut menyala terang dengan lambang pedang ditengah buah Tersebut.

"Lalu yang kedua buah biru adalah Job Archer. Job ini sangat bagus untuk sesorang yang sangat lihai dan cepat dalam menembak, yah jika didunia ini sebagian besar para Elf lah yang memegang Job ini. Job ini juga akan berevolusi sesuai dengan keahlian pengguna job ini." Buah biru tersebut menyala terang dengan lambang panah dan anak panah ditengah buah tersebut.

"Ketiga buah coklat adalah Job Hammer. Job ini cocok dengan sesorang yang memiliki kekuatan fisik yang kuat contoh seperti Dwarf. Job ini juga bisa berevolusi sesuai dengan keahlian pengguna." Buah coklat itu menyala terang dengan lambang Palu ditengah buah tersebut.

"Keempat buah kuning adalah Job Priest. Job ini cocok dengan semua orang yang memiliki element Cahaya. Job ini hanya bisa berevolusi 1 kali saja sesuai dengan keahlian pengguna." Buah kuning itu menyala terang dengan lambang buku ditengah buah tersebut.

"kelima buah ungu adalah Job Mage. Job ini cocok dengan semua orang. Job ini bisa bervolusi sesuai dengan keahlian pengguna." Buah ungu tersebut menyala terang dengan lambang Tongkat ditengah buah tersebut.

"keenam buah Hijau adalah Job Axe. Job ini sangat cocok untuk penggunaan yang memiliki kekuatan fisik yang kuat seperti Job Hammer. Job ini bisa berevolusi sesuai dengan keahlian pengguna." Lalu buah hijau menyala terang dengan lambang kapak ditengah buah tersebut.

"Dan yang terakhir buah Hitam Job Avenger. Job ini adalah Job khusus yang bisa didapat oleh pengguna 6 Job sebelum nya ketika mereka mendapat sebuah kebalikan." Buah Hitam tidak menyala namun buah Hitam tersebut seperti melihat kearah Lute.

Lute yang merasa aneh dengan buat tersebut memalingkan wajahnya "Aleisteir bisa lanjut ke Sub Job?".

Aleisteir berpindah ke ranting sub Job. Kali ini hanya ada 7 daun yang memiliki warna sama tidak seperti buah tadi "7 Sub Job adalah Alchemist, Hunting, Support, Tanker, Survival, Tamer, dan Blacksmith."

Lute dan Elric terkejut "Heh? Begitu saja? Tidak ada penjelasan panjang seperti tadi?".

Aleisteir menghembuskan nafasnya dan mengelus dadanya "Sub Job adalah kelas sampingan yang kalian bisa pilih semau kalian dan kemampuan beragam karena menyesuaikan kekuatan pengguna nya. Jadi kalian bisa mempelajari nya sendiri." Aleisteir mengayunkan tongkat nya dan menghilangkan arena tadi. "Aku melupakan sesuatu. Kalian bisa memilih 1 Job dan 1 Sub Job jadi pikirkan pilihan kalian baik-baik ya!".

(Sepertinya aku akan memilih Sword dan Survival) Yang dipikirkan Lute.

(Karena aku selalu bermain game dan senjata kesukaan biasanya Tongkat sepertinya aku akan memilih Mage dan Alchemist) Yang dipikirkan Elric.

Setelah memikirkan Job apa yang mereka pilih akhirnya mereka sudah memutuskan lalu melakukan tos bersama.

"Aku akan memilih Sword dan Survival." Ucap Lute.

Elric melipat kedua tangannya kembali dan tegas berkata "Aku akan menjadi Mage dan Alchemist."

Setelah mendengar permintaan Lute dan Elric, tongkat Aleisteir tiba-tiba bereaksi dengan mengeluarkan cahaya terang "Baiklah! Akan ku kabulkan permintaan kalian berdua calon pahlawan dan pengubah dunia ini!" Aleisteir mengarahkan tongkat sihirnya kepada Lute lalu kemudian kepada Elric dan setelah itu dia mengangkat tongkat keatas langit "Namaku Aleisteir O'Brien sang High-Fairy selaku yang memanggil Lute dan Elric dari kematian nya dengan ini aku minta kekuatan dari para spirit hutan berkumpul lalu berikanlah sedikit berkah untuk 2 calon penyelamat dunia ini!" Setelah mengucapkan mantranya Aleisteir mengucapkan sebuah kata "Class-Grow : Middle Zwei!".

Cahaya Merah memasuki tubuh Lute dan membuat nya bersinar merah sedangkan Elric cahaya Ungu memasuki tubuhnya dan membuat nya bersinar seperti Lute.

"Sekarang gunakan imajinasi kalian! Pejamkan mata kalian. Bayangkan senjata apa yang kalian inginkan dan pegang lah senjata yang kalian bayangkan seakan-akan senjata itu ada ditangan kalian."

Lute berdiri lalu bergaya seolah-olah dia memegang 2 pedang ditangan kanan dan tangan kirinya dan begitu pula dengan Elric dia bergaya seolah-olah ada tongkat sihir ditangannya.

Aleisteir tersenyum melihat mereka berdua lalu menepuk pundak mereka berdua secara bersamaan "Kerja bagus kalian berdua. Bukalah mata kalian."

Lute membuka matanya dan terkejut tiba-tiba ada 2 pedang berwarna merah digabungkan dengan warna hitam dikedua tangannya dan Elric juga terkejut melihat ada tongkat sihir yang sangat panjang dengan kristal merah berkilau.

"Itu adalah senjata khusus yang kalian buat menggunakan sihirku. Anggap aja ini sebagai permintaan maaf karena telah memanggil kalian saat kalian mati."

Lute mengayunkan kedua pedangnya lalu menaruhnya disaring pedang yang ada di pinggang nya "Jangan dipikirkan. Malah kami yang harus berterima kasih karena telah menyelamatkan kami dari kematian dan memberikan kami kehidupan baru."

Aleisteir tersenyum "Terima kasih Lute."

Elric setuju dengan perkataan kakaknya lalu dia mencoba menggunakan 1 mantra "Fireball" Muncul sebuah bola api yang lumayan besar dari tongkat sihir Elric.

"Hebat ini sungguh sihir!".

"Baiklah cukup kalian berdua! Dengarkan aku." Aleisteir menyuruh mereka berdua duduk dan dia juga duduk "Dengarkan aku kekuatan kalian hanya kuberikan sampai Silver jadi kalian tidak terlalu kuat dan lemah sekarang ini. Aku tidak akan pernah memberikan kalian kekuatan yang sangat besar dan kalian enak-enak saja tanpa berjuang, jika kalian ingin kuat maka bertarung lah sampai kalian ingin mati."

Lute menggangguk "Kau benar jika kami sangat kuat diawal seperti ini maka kami tidak punya perjuangan nya buat kuat. Baiklah terima kasih telah memberikan kami semua ini."

"Lalu tugas kalian di dunia ini adalah lindungilah kedamaian di dunia ini dan bantulah makhluk-mahluk di dunia ini. Mengerti?".

"Baik!" Lute dan Elric mengucapkan nya bersama-sama.

Aleisteir kembali lagi menjadi kecil "Baiklah tugasku sudah selesai. Nih sekantung uang buat perlengkapan baju kalian nanti."

"Kau mau kemana?" Tanya Elric

"Kembali ke hutan Peri dan jika sudah 2 bulan berlalu akan ku kunjungi kalian untuk memeriksa keadaan kalian berdua."

Setelah itu Aleisteir berpamitan dengan Lute dan Elric.

"Jadi kakak apakah kita harus mulai bertualang?'.

Lute menghadap Elric lalu mengepalkan tangannya untuk mengajaknya tos "Pertama kita mencari sebuah keluarga dulu" Lalu Lute tersenyum.

Elric melakukan tos kepada kakaknya "Jadi begitu. Kakak memang suka menolong orang ya, pantas saja kakak dulu populer."

"Heh masa?!".

Lalu petualangan mereka berdua dimulai dengan kekuatan yang diberikan Aleisteir untuk bertahan hidup.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login