Download App

Chapter 125: Bab 125 : Taman bunga

Cecilia berlari mengejar setiap kelopak bunga yang berjatuhan akibat di tiup angin. Sedangkan para orang tua sedang duduk memperhatikan gadis kecil itu. Tidak banyak yang mereka lakukan, hanya bercerita tentang masa lalu di tengah taman.

Jonathan memegang tangan Shella erat saat mereka sedang berbicara, sedangkan Lia sibuk menenangkan pangeran kecilnya yang sedari tadi rewel. Begitupun dengan Tia yang bahkan tidak bisa menikmati liburannya dan tetap saja menatap layar laptopnya. Tia memang sosok gadis pekerja keras.

"Bagaimana kabar bibik?" tanya Shella sambil berjalan mengelilingi taman bersama bibik. Sedangkan Jonathan dan Franklin duduk di kursi yang sama dan sedang berbincang-bincang.

"Sehat Non, tapi bibi sangat merindukan Non Shella!"

"Shella juga bi...!" merangkul bibik erat.

"Gak nyangka ya La, akhirnya cinta kalian berakhir di pelaminan juga, aku bahagia ketika mendengar Jonathan mengatakan bahwa kalian akan menikah!"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C125
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login