Download App

Chapter 23: JANJI SUCI

It's the time!

Hari yang dinantikan telah tiba. Tepat pada hari minggu ini Reyhan Deandra dan Lenny Addara secara resmi akan bertunangan!

Bertempat di hotel Grand Sun pukul 19.00 WIB, seluruh keluarga besar kedua belah pihak kini telah hadir dan memenuhi ruangan. Dekorasi telah dibuat sedemikian apiknya, warnanya tentu saja di dominasi biru karena mamanya Reyhan pecinta biru sejati.

Ada juga backdrop yang lebih mirip pelaminan untuk nikahan sih saking terlalu besarnya, nuansa white and marine yang menjadi masterpiece ruangan ini. Backdrop rasa pelaminan itu dihiasi banyak lampu tumblr warna warm, lengkap dengan inisial nama 'R' untuk Reyhan dan 'A' untuk Lenny alias Addara yang nempel disana. Selain itu disediakan pula dua buah kursi untuk calon pengantin nantinya.

Disudut ruangan, terdapat berbagai alat musik beserta para pemainnya untuk acara hiburan. Mereka juga mengundang salah satu penyanyi pop ternama yang sedang naik daun, Gheo Marvelo. Gheo ini salah satu penyanyi muda yang punya banyak fans abege labil termasuk si Sarah, makanya anak itu ngotot banget minta sang mama ngundang si Gheo biar bisa ketemu langsung. Kemudian MC acara ini juga gak nanggung, mereka pakai MC ternama Simi Similikiti untuk memandu acara pertunangan ini. Simi sudah tidak diragukan lagi kualitasnya dalam membawa acara apapun, termasuk acara bedah celengan anak.

Semua Meja-meja sengaja di buat kelas VIP semua, tentu saja karena yang datang kan hanya keluarga dan kerabat yang emang deket deket banget. Diatas meja juga telah tersedia aneka jajanan khas pasar yang cuma bisa ditemukan dipasar tradisional. Ada kue apem, kue putu, lemper, onde-onde, kue lapis, dan senegerinya. Minumannya juga gak kalah unik, ada wedang ronde, bajigur, es dawet, se mamangnya juga ada!

Selain itu karena acara pertunangan ini bertema Nusantara, maka setiap tamu yang datang wajib menggunakan dresscode. Khusus untuk tamu cewek menggunakan kebaya dan cowok mengenakan batik. Dan sebelum tamu masuk, di depan tadi mereka semua sudah disterilisasi dari bom, benda tajam, benda mencurigakan, benda berbau, ketek berbau, dan handphone, sodara-sodara! Jadi yang bertugas memoto hanyalah the one and only kang foto profesional yang telah ditunjuk mama Lita yakni Lionjepret.

Lionjepret ini adalah fotografer kelas atas pokoknya, sering motoin artis dan kaum sosialita tentunya. Jadi mereka gak akan butuh kang poto amatiran yang bakalan jepret jepret asal dan mengganggu berlangsungnya acara pertunangan ini. Selain itu sangat penting bagi Reyhan untuk menjaga privasi dengan siapa dirinya akan menikah. Dia tentu harus melindungi Lenny dari serangan netijen barbar dan karyawati di kantornya yang terkenal cukup nekat. Makanya, para hadirin sekalian selain dilarang memoto, mereka juga dilarang keras menyebarluaskan berita ini sampai keduanya resmi menikah.

"Baiklah para hadirin tamu undangan sekalian..." MC Simi Similikiti mulai membuka acara, "Kami ucapkan selamat datang di acara pertunangan Reyhan Deandra dan Lenny Addara. Baik, marilah kita sambut kehadiran keluarga Deandra ke dalam ruangan.. beri tepuk tangan yang meriah!"

Seluruh sanak keluarga dan handai taulan memberi tepuk tangan mengiringi langkah keluarga inti Deandra ke jejeran kursi VVIP di depan. Cowok itu nampak begitu mempesona dengan baju batik lengan panjang yang dikenakan. Muka Reyhan ini apalagi blasteran Turki, jadi semakin membuat kesengsem. Bule berbatik! Blaster dengan kearifan lokal pokoknya.

Mama Lita tak mau kalah heboh, penampilannya juga super elegan head to high heels! Dandanannya cetar abis, makeup on fleek banget. Sanggulannya juga tinggi, setinggi harapan akan cita-cita yang cermerlang! Dan perhiasannyaaa?? Wow, mengkilap kemana-mana itu berlian mulai dari leher sampai dipergelangan kaki. Begitupun dengan Sarah, cuma dia terlihat lebih santai. Gak mau senorak sang Mama. Apalagi dia nanti mau foto sama Gheo Marvelo, tentu harus cuantik! Ala ala wanita dengan kebaya modernlah. Sementara Papa Danu Deandra, seperti biasa sangat serius dan berwibawa. Beliau terlihat begitu tenang dan mimik wajahnya santai.

"Saya ucapkan selamat malam kepada Bapak dan Ibu Danu Deandra.. Sarah Deandra yang cantik sekali dengan kebaya dari Winda Zaskia... Dan tentu yang paling tampan malam hari ini adalah Reyhan Deandra!"

Kembali tepuk tangan riuh memenuhi seluruh ruangan. Mereka berempat kompak mengangguk, kemudian segera duduk. Jujur saja Reyhan sebenarnya mulai merasa deg-degan. Sebetulnya sih dia sudah biasa datang ke acara beginian, tapi mungkin karena ini adalah acara pertunangannya sendiri tentu saja dia nerveous.

Sekarang, MC Simi Similiki mempersilahkan keluarga besar Lenny untuk memasuki ruangan. Dan langsung saja nampak Mami dan Ayah yang berjalan bergandengan bak sepasang muda mudi dimabuk cinta. Mami juga berjalan ala model yang sedang catwalk, pakai melambai-lambaikan tangan segala. Luar biasa pede emak emak satu ini!Dibelakang mereka ada kak Sendy yang menggandeng Seno dan Seina disisi kanan kirinya. Dia sudah menjelma menjadi bapak siaga yang ngemong dua orang anak sekaligus. Dua keluarga itu kompak menggunakan kebaya dan batik warna silver.

"Baiklah langsung saja kita masuk ke acara sambutan dari keluarga besar Deandra, yang akan diwakili oleh Bapak Camat Gorong-gorong, silahkan bapak!"

Langsung saja pak Camat tempat Reyhan tinggal memberikan sambutan yang luar biasa luama! Reyhan jadi ngantuk nungguin dia sambutan. Dimulai dari ucapan selamat datang kepada keluarga besar dari Jambi, Deskripsi keluarga Deandra beserta silsilahnya, Maksud tujuan acara, masalah sosial ekonomi dan budaya komplek juga dia bahas! Gak penting banget kan?

"Wah, menarik sekali ya yang disampaikan bapak Camat ini.. saya mendadak jadi pengamat sosial loh pak.." Ucap MC Simi Similikiti, "Baik yang selanjutnya sambutan dari keluarga besar Lenny Addara yang akan diwakili oleh pak erte. Luar biasa, pak erte ini jauh-jauh dari Jambi ya! Mari, silahkan pak erte!"

Masih pada ingat kan sama pak erte kumis lele yang waktu itu nyuruh Lenny nyanyi di acara opening pasar malam? Nah, sekarang pak erte ngikut juga ke Jakarta buat jadi perwakilan sambutan dari keluarga.

Pak erte mulai nyengir dan berorasi panjang kali lebar, ini gak terlalu lama seperti pak camat tadi. Pak erte cuma berpesan hal penting, "Ingat, jangan suka bergadang! Karena apaa? Bila sering kena angin malam segala penyakit akan mudah dataaaaanggg!" dia melanjutkan sambil bernyanyi lagu milik bang Haji Rhoma.

Bagus sih pesannya, cuma ini kan acara tunangan nih pak erteeee... apa coba hubungannya sama bergadang?!

"Huft.. ya baiklah ya.." MC Simi mendengus kesal. "Baiklah kita akan menuju ke acara inti yaitu acara tukar cincin! Namun sebelumnya, mari kita panggilkan calon mempelai wanita ya ituuuuu.... Lenny Addara!"

Tepuk tangan para tamu undangan kembali memenuhi ruangan ini. Penonton emang sangat rajin tepuk tangan, seperti penonton bayaran.

Namun baru saja Lenny bersiap hendak memasuki ruangan dikawal oleh Eriska dan kakak ipar Serly disisi kanan kirinya, mendadak Reyhan maju naik keatas panggung hiburan. Cowok itu mulai duduk didepan piano sambil memberi kode ke MC Simi Similiki. Sontak saja Lenny yang masih diluar menghentikan langkahnya dan menunggu apa gerangan yang sedang terjadi. Dan MC Simi Similikiti dengan sigap mendekat ke Reyhan, memberikan microphone.

"Baik para hadirin tamu undangan, mohon menunggu sebentar!" Ucapnya. MC Simi dan Reyhan nampak berbincang dengan sangat pelan. Seisi ruangan menjadi bertanya-tanya, ada apa sih?

Selesai berdiskusi singkat, MC Simi kembali meraih micnya. "Jadi silahkan Lenny Addara untuk masuk, diiringi lagu dari Reyhan Deandra. Wah, ini sangat romantis ya. Please Welcome.. Lenny Addara!"

Mendadak lampu ruangan menjadi mati. Hanya ada satu sinar yang menyinari Reyhan yang mulai memainkan intro piano, dan satu sinar lagi yang menyinari Lenny diluar.

Cowok itu mulai menekan tuts dengan sangat lincah. Tangannya bergerak kesana kemari, sudah lihai.

"Dengarkanlah

Wanita pujaanku

Malam ini akan

Kusampaikan...

Hasrat suci

Kepadamu dewiku

Dengarkanlah

Kesungguhan ini.."

Lenny mulai berjalan dengan pelan menuju ke dalam ruangan. Setiap langkahnya tak luput dari sorotan lampu. Gadis itu sangatlah cantik malam hari ini. Kebaya yang dikenakan amat sederhana namun tetap terlihat elegan, sanggul yang moderen tak terlalu tinggi, riasan yang flawless dengan ombre lips serta soflens berwarna abu-abu. Membuat setiap mata yang memandang terpana.

"Aku ingin, mempersuntingmu..

Tuk yang pertama... dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur

Ku tak akan mengulang tuk meminta

Satu keyakinan hatiku ini

Akulah yang ter..baik untukmu.."

Ternyata suara Reyhan itu gak kalah bagusnya. Cowok itu juga punya bakat dibidang musik dan bisa memainkan beberapa jenis alat musik. Hanya saja selama ini dia lebih fokus di olahraga dan bisnis ketimbang di musik.

"Dengarkanlah

Wanita impianku

Malam ini akan

Kusampaikan..

Janji suci satu

Untuk selamanya

Dengarkanlah

Kesungguhan ini

Aku ingin... mempersuntingmu

Tuk yang pertama.. dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur

Ku tak akan mengulang tuk meminta

Satu keyakinan hatiku ini

Akulah yang ter..baik untukmu.."

Sampai disini perasaan Lenny jadi dag dig dug. Dia sudah berada ditengah ruangan, dan sendirian. Ersika dan kakak Ipar Serly sudah kembali ke tempat duduk di barisan VVIP. Gadis itu masih memperhatikan Reyhan yang larut dalam permainan piano dan menyanyinya.

"Jangan kau tolak dan buatku hancur

Ku tak akan mengulang tuk meminta

Satu keyakinan hatiku ini

Akulah yang ter..baik untukmu.."

Pas part "Akulah yang terbaik untukmu" mata bening cowok itu melihat ke arahnya sambil tersenyum. Duh sumpah demi apa, ini tuh romantis banget. Seumur umur pacaran dulu, dia gak pernah dibeginikan oleh para mantan. Apalagi di depan keluarga besar dan orang tua. Sungguh, gentleman!

"Aku lah yang ter.. baik untukmuu... hooo ooo hooo ooo oooooo...."

Dan cowok itu benar-benar menuntaskan lagu Janji Suci milik Yovie and Nuno dengan sangat baik. Lampu ruangan saat ini menyala kembali, seiring dengan tepuk tangan para hadirin yang semakin lama semakin kencang.

Reyhan turun dari atas panggung kecil itu, membawa sebuah microphone. Cowok itu mendekat ke arah Lenny yang tengah berdiri menunggunya. Lenny tersenyum kikuk, sumpah mati gaya banget dia mau bersikap kayak mana.

Sekarang tangan kanan cowok itu menggenggam satu tangan Lenny. Di depan semuanya, dia mulai berbicara.

"Mungkin apa yang telah terjadi diantara kita terlalu sulit dijelaskan dengan kata-kata.. Tapi malam hari ini, dihadapan semua keluargaku dan keluarga kamu.. aku cuma mau bilang kalau aku bener-bener serius sama kamu. Aku mau menikah sama kamu, menghabiskan sisa umurku sama kamu, berbagi seluruh dunia yang ku punya sama kamu, dan menjadikan kamu tempat ternyamanku untuk pulang.."

Tangan Lenny gemetar mendengar itu semua. Cewek itu gak pernah menyangka acara tunangan mereka malah jadi mirip drama ngelamar kayak di tivi tivi. Lagipula darimana Reyhan mulai belajar romantis begini?

Tidak sampai disitu saja, Reyhan kemudian ambil posisi berjongkok dengan satu lutut yang menempel dilantai.

"So, gorgeous.." Cowok itu merogoh saku celananya dan mengeluarkan cincin mereka. "Will you marry me?"

Astaga! Ini Reyhan kenapa sih? Jelas-jelas agenda mereka kan tukar cincin bukan acara ngelamaran kayak di tivi! Lenny jadi kepengen nangis sekarang. Terharu banget dia.

Dan langsung aja suara para hadirin menyoraki kedua sejoli itu.

"TERIMA! TERIMA! TERIMA!" Ucap mereka secara berjamaah. Walah, ini acara tunangan udah kayak supporter bola, kompak amat!

"Reyhan.." Lenny beneran nangis, air matanya jatuh. "Yes, I will!"

"HOREEEEEE!!!!"

"SUITT SUITTT!!

"CIHUYYY KAWIN KAWIN!!"

Suasana menjadi sangat ramai. Untung saja semua kejadian ini sudah dipoto sama Lionjepret dari tadi. Kan sayang kalau adegan romantis gak diabadikan.

Langsung saja Reyhan memasangkan cincin dijari manis Lenny. Cowok itu segera berdiri dan mengusap air mata dipipi cewek itu. Sorot matanya meminta agar gadis itu jangan menangis lagi.

"Jangan kenceng amat ngelapnya, nanti make up gue luntur.." desis Lenny pelan.

Cewek itu masih bisa mikirin makeup dalam situasi begini, salut! benar-benar cewek sejati!

Sekarang gantian, Lenny yang memasangkan cincin dijari manis Reyhan. Dan kembali hadirin memberikan bertepuk tangan dengan sangat meriah, malahan mami dari kursi VVIP tepuk tangannya sambil berdiri.

"Calon mantu saya itu!" katanya dengan sangat bangga menunjukkan ke semua orang. Namun suaranya tenggelam dalam ingar bingar suasana.

***

Setelah tukar cincin, Reyhan dan Lenny duduk bersanding di backdrop rasa pelaminan yang telah disediakan. Para keluarga dan kerabat yang datang diperkenankan mencicipi kuliner Nusantara yang telah disediakan dalam pondokan-pondokan yang tersebar disetiap sudut ruangan. Mereka juga menikmati hidangan sambil dihibur oleh penampilan dari Gheo Marvelo.

Sementara itu, nanti mereka semua juga bisa bergantian foto dengan calon pengantin. Sekarang giliran keluarga Lenny yang berfoto setelah sebelumnya keluarga Deandra yang foto bersama mereka.

"Mas Mas.. ini pokoknya Mami kudu nampak langsing loh ya!" Ujar Mami mengingatkan. Dia langsung saja berpose ala ala.

"Beres Mi!" kata Lionjepret.

Cekrek cekrek cekrek!

Lionjepret mulai memotret mereka dari berbagai sudut dan pose. Namun nampaknya Mami masih belum puas.

"Coba mami liat dulu dong!"

"Aduh Mi, nanti aja lah.. Bang Lion ini profesional gak usah diraguin lagi!" Lenny mencoba mengingatkan. Tapi bukan Mami namanya kalau gak pake ngeyel.

"Ya gak bisa, ini nanti mau mami ceritakan ke Ibu-Ibu arisan erte.. pokoknya Mami harus perfect!"

Lenny mau ngomong lagi tapi tangannya buru-buru ditarik Reyhan. "Biarin ajalah, namanya juga orang tua." tukas cowok itu pelan.

Mami melangkah maju mendekati Lionjepret, melihat hasil bidikannya.

"Walah ini bagus sih tapi tanganku kok item ya?"

"Gakpapa Mi, nanti bisa diedit!" Lionjepret mengingatkan. Hari gini masalah gitu doang mah gak usah sedih susah bingung gundah gulana dong.

"Duh gimana ya, yang ini mami bagus tapi si Sendy malah meleng gitu palaknya!"

"Yaudah, kita take ulang aja ya!"

"Gitu dong, dari tadi ah!" Dengan genitnya Mami naik lagi ke atas dan mulai berpose. Jadilah mereka semua berpose ulang.

"Oke take lagi ya, one two three say cheese!"

"CHEESE!"

Cekrek cekrek cekrek!

"Lagi dong lagi!" Pinta mami

cekrek cekrek cekrek cekrik cekrik cekruk cekrok!

"Lagi ya!"

"Arghh.. Udah udah!" tolak Lenny langsung "Gantian dong Mi, masih banyak yang belum foto"

"Loh tapi kan Mami belum puas, gimana nanti kalau masih jelek?"

"Mami, kita gantian dulu ya.. Nanti bisa foto lagi!" Ayah menengahi. Terpaksa mami mengalah. Wanita paruh baya itu kembali ke kursinya dengan cemberut, bibirnya monyong sampai lima senti.

"Sekarang pose untuk kalian berdua dulu ya!" kata Lionjepret. Sang fotografer langsung saja mengarahkan pasangan itu untuk berpose romantis ala prince and princess.

"Jangan kaku gitu dong Rey.. santai aja!" Dibilang begitu Reyhan langsung nyengir. Biar gimanapun dia deg degan pose sedekat ini sama Lenny. Mana cewek itu cantik banget pula.

"Oke tahan ya one.. two.. three!"

Cekrek!

"Well.. ganti pose ya!"

Lagi sibuk-sibuk Lionjepret mengatur mereka berdua, Gheo Marvelo menyanyikan lagu dari Badai Romantic Project yang judulnya 'Melamarmu'. Sontak saja semuanya baper. Apalagi penyanyi muda itu suaranya bener bener merdu banget.

"Addara tangannya nempel ke dada Reyhan ya.. Nah sip! Bener-bener jago pose nih." puji Lionjepret. "Matanya Addara lirik ke bawah, iyak sip sip.. Reyhan tahan ya oke one two three.."

Cekrek.

"Nice! Sekarang bikin siluet... Reyhan genggam tangan Addara, saling pandang ya!" Kembali Lionjepret mengarahkan mereka berdua. Dan dipose yang begitu romantis ini, mereka berdua harus tersenyum bahagia. Part lagu yang dibawakan Gheo Marvelo pun semakin mendukung suasana.

"Jadilah pasangan hidupku.. Jadilah ibu dari anak-anakku.. Membuka mata, dan tertidur disampingku... Aku tak main-main seperti lelaki yang lain.. Satu yang ku tau, ku ingin melamarmuuuu..."

Refleks, Reyhan langsung menarik Lenny, menenggelamkannya dalam pelukan yang erat. Dan gadis itupun membalas pelukannya!

***


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C23
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login