Download App

Chapter 28: Pengkhianat

Ding

Poin popularitas tuan meningkat

Poin tuan = 1000.000

Boy dengan tenang mengganguk

Sekarang boy berada di rumah yang selama 15 tahun tinggali

Boy berniat memberi sisil kejutan dan akan menemui sisil kesekolahnya tanpa sepengetahuan sisil

Boy memakai Jaket dan maskernya lalu menelepon viole dan memberi tahu bahwa dia akan berpergian sebentar

-Dijalan-

Boy berjalan kaki karena dia merindukan jalanan yang setiap hari dia lalui, Lalu boy memandang sebuah taman yang dulu dia menyelamatkan sebuah keluarga, Boy memandang kearah sepasang kekasih umurnya sebaya dengannya dan tersenyum lalu mengingat awal pertemuan dia dan Sisil dimana dia melindungi sisil dari oara pembully

- Disekolah -

Boy menemukan Sisil sedang berdiri digerbang namun yang membuat boy tidak segera menghampirinya adalah Sisil tidak sendirian, Yah dia bersama seorang pria

Walaupun ramai sekali dengan siswa-siswi yang sedang menunggu angkutan

Namun sisil dan pria itu berpegangan tangan layaknya kekasih dan berbicara sambil tersenyum satu sama lain

Boy mematung lalu meletakkan tangannya di dadanya " Rasa sakit ini seperti mereka yang meninggalkanku" Gumam boy dengan nada sedih

Boy menguatkan dirinya lalu berjalan kearah mereka

Sisil yang melihat seorang pria menggunakan masker dan jaket mendekatinya hanya mengabaikannya karena Sisil tidak mengetahui jika orang itu adalah Boy

Boy yang melihat sisil mengabaikannya hanya bisa tersenyum sedih

Hati boy tambah sakit ketika dia mendengar pembicaraan mereka

" Gimana dengan hubunganmu dengan si boy atau si prince itu? " Kata si pria

Sisil hanya tertawa " Aku awalnya sangat sayang kepadanya namun ketika aku bertemu denganmu rasa sayangku kepadanya hilang " kata sisil sambil memegang tangan pria itu

Deg

Mendengar itu hati boy seperti dibelah oleh pedang sampai hancur berkeping-keping

" Bagus, Manfaatkan dia saja kan sekarang dia mempunyai harta yang sangat banyak " Kata pria itu sambil tertawa jahat

Sisil hanya mengganguk lalu tertawa sambil memeluk pria itu

Muka boy menjadi dingin ketika mendengar itu

" Ternyata selama ini orang yang kurindukan, berkhianat dibelakangku " Pikir Boy dengan sedih

Namun boy tidak meninggalkan mereka tetapi dia mendekati mereka sampai tepat didepan mereka

Mereka memandang Boy dengan tatapan bingung

Pov Boy

" Terimakasih " Kata saya dengan nada dingin

Mereka memandang saya seolah-olah saya orang aneh karena memang saya belum membuka masker dan tudungku jadi mereka tidak mengetahuiku

" Siapa kamu orang aneh? " Tanya pria brengsek itu

Saya membalas tatapan pria itu " Saya hanyalah orang bodoh yang terlalu mempercayai seseorang " Kataku lalu mengalihkan pandanganku kepada Sisil

Sisil yang merasakan tatapanku mulai bergetar

" Sepertinya wanita disebelahmu tersinggung " Kataku dengan nada dingin

" Apa maksudmu hah? Kurang ajar " Kata pria itu sambil mencoba memukulku

Aku menangkap kepalan tangan orang itu

Lalu membuka masker dan tudungku

" Maksudku adalah aku salah sudah mempercayai seseorang yang mempunyai niat berkhianat kepadaku" kataku dengan dingin sambil menatap sisi

Semua orang yang berada di gerbang sekolah menatap saya dan mereka (Sisil dan Pria itu) dengan tatapan terkejut karena melihat Sang Prince Super Idol berada disekolah mereka dan sedang menahan pukulan

Semua orang sepertinya tahu apa yang terjadi dan berusaha untuk sunyi tetapi mereka mengeluarkan hp dan merekamnya

Namun saya tidak peduli dengan itu

Mereka berdua terkejut setelah melihat muka saya dan badan sisil pun bergetar lebih keras ketika melihat wajahku

" B-boy, sejak kapan kau disini " kata sisil dengan nada gugup dan cemas

Saya tersenyum dingin dan mengabaikannya lalu berbalik " Selamat telah mempunyai pasangan baru Sisil, Memang benar kata Irene kadang Sang pengkhianat lebih cocok dengan sang penggoda " Kataku dengan dingin lalu meninggalkan mereka berdua yang mematung dan semua orang yang memandang mereka dengan tatapan menghina

Ding

Sistem mendeteksi 300 orang yang sedang mengincar tuan dengan niat membunuh

Saya tersenyum dingin " Terimakasih telah memberiku bahan untuk melampiaskan amarahku " Kataku lalu menutup mata dan mengaktifkan Mangekyou Sharingan


CREATORS' THOUGHTS
RenShiYuan RenShiYuan

Ternyata Sisil mengkhianati Boy ? Gimana nih menurut kalian? Apakah Boy harus membuat mereka berdua sangat menderita?

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C28
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login