Download App

Chapter 38: Jennie Koma

- Ramen Ichiraku -

Minato mendekati boy yang sedang memakan ramen dan minato mendengar boy yang terus bergumam

" Sangat lezat Nyam~ Tambah kecap mantap inih Nyam~ " minato mendengar itu namun dia penasaran dengan apa yang diucapkan boy yaitu kecap

Minato menepuk bahu boy dan duduk disebelahnya

Boy sudah tahu kalau minato mendekatinya lalu dia berpura-pura bingung

" Ada apa " kata boy dengan nada berpura-pura bingung

Minato tersenyum lalu bertanya kepadanya dengan nada sedikit berhati-hati

" Apakah kamu disini sendiri "

Boy memandang minato dengan polos lalu menjawab dengan nada sedikit gugup

" Iya aku jomblo "

Namun dalam pikiran boy dia tertawa terbahak-bahak karena ucapan spontannya

Minato bingung karena dia tidak mengetahu apa kosakata dari 'Jomblo' itu

Sambil menggaruk kepalanya minato bertanya kepada boy dengan nada bingung

" Apa itu jomblo? aku tidak tahu apa yang kamu sebut itu "

Boy dengan muka polos namun menahan tawanya yang akan mengancam keluar membalas minato

" Jomblo itu suatu definisi dimana seseorang dalam kondisi tidak mempunyai siapa-siapa dan hidup sebatang kara didunia ini " katanya sambil menggerakkan tangannya kedadanya seakan-akan dia merasakan sakit dihatinya

Minato tertawa canggung dan berpikir " Sulit sekali memahami apa yang dikatakan anak ini "

Minato memegang bahu boy lalu berkata sambil tersenyum

" Jangan bersedih karena keadaan selama kamu berjuang untuk menjadi lebih baik aku yakin kamu akan merasakan kebahagiaan dan menemukan seseorang yang menurut kamu itu dapat menjadi penyemangatmu "

Kushina yang melihat minato mengeluarkan kata-kata ajaibnya tersenyum lalu mendekati mereka

" Kalo kamu mau kamu boleh menjadi bagian dari keluarga kami " katanya sambil tersenyum dan menahan untuk tidak mencubit pipi boy karena jarang sekali kushina menemukan remaja yang sangat imut dan tampan seperti boy

Naruto yang digendong kushina pun merespon dengan ketawa

Boy tersenyum memandang keluarga sederhana minato lalu mengganguk

" Setidaknya aku mempunyai keluarga di dunia ini " pikirnya bahagia

Namun ketika boy akan memeluk kushina dan minato karena telah menggangapnya keluarga

Boy dikagetkan dengan sistem yang membuat pikiran boy nge blank

Ding

| Quest |

| Mencari tahu siapa yang melukai Jennie yang mengakibatkan dia koma lalu bunuhlah pelaku itu

Hadiah

Roh Zanpakuto ( Senbonzakura ), Summon Xia Qingyue (Againt The Gods) |

Tiba-tiba tubuh boy mematung dan tanpa sadar mengingat seorang perempuan yang malu-malu melihatnya lalu tersenyum kepadanya

Mata boy memerah dan jantungnya berdetak cepat

Minato dan Kushina kaget melihat keadaan boy dan khawatir kepadanya lalu bertanya kepadanya

" Apakah kamu baik-baik saja "

Boy menjawabnya dengan senyuman terpaksa lalu meminta izin untuk pamit karena ada urusan mendadak

Kushina dan Minato mengganguk

" Semoga baik-baik saja " Gumam Kushina

Minato mengganguk karena dia merasakan aura kemarahan pada boy dan ikut khawatir karena takut kehilangan keluarga barunya

------

Pov Boy

Kemarahan, Sedih, Ketakutan

itulah yang kurasakan sekarang mengingat kekasihku yang ceria dan malu-malu akan terluka dan koma

Lalu aku meminta Eliza untuk mengembalikan aku ke bumi

Ding

| Diharapkan tuan menutup mata karena system akan mengirim tuan melewati dimensi |

Aku menutup mataku dan aku merasakan diriku tersedot kedalam pusaran

Walaupun aku tidak merasakan sakit menggunakan portal tetap saja itu membuatku pusing seperti diriku berada didalam sebuah bola yang sedang bergelinding dilantai

Ding

| Memasuki Bumi

0%

10%

30%

60%

100%

Tuan berhasil memasuki bumi dan tuan dipersilahkan untuk membuka mata |

Aku membuka mataku dan melihat sekeliling tempatku keluar dari portal

ternyata aku diturunkan hotel kamarku aku melihat ke arah langit dan masih malam

Benar kata system perbedaan waktu antar dimensi itu sangatlah besar karena aku didunia naruto sudah sehari tapi di bumi hanya beberapa menit

Aku mengambil hpku di storage lalu menelepon Lisa

*Tiiiiiiitt*

" Halo Lisa dimana jennie berada "

" Syukurlah prince kamu meneleponku disini jennie sangat membutuhkanmu karena sedari tadi dia memanggil namamu didalam komanya " kata lisa dengan nada sedih dan bersyukur

" Yah aku akan kesana tapi beritahu dimana Jennie berada " Kataku dengan nada tidak sabar karena sedikit kesal dengan lisa

" Jennie berada RS ******** Tolong datang lebih cepat "

* Pov Orang Ketiga *

Segera Boy keluar dari hotel dan mengeluarkan motor sport yang dia dapatkan dari Quest di storage

Sepanjang jalan boy tanpa sadar mengaktifkan sharingannya dan untung saja dia memakai helm yang membuat orang tidak tahu ada keanehan dalam matanya

------

Dirumah sakit boy langsung menuju kearah ruangan dimana Jennie berada

Dia menemukan anggota BP di depan ruangannya dan melihat mereka memiliki mata lebam karena banyak menangis karena rekan mereka terbaring tak berdaya dikasur

Boy menyapa mereka dan memberi mereka semangat lalu memasuki ruangan dimana Jennie dirawat

Ketika boy masuk hati dia bergetar ketika melihat wanita cantik yang jika dia bertemu dengannya akan selalu tersenyum dan ceria namun kini dia terbaring dengan mata yang tertutup tanpa senyum yang membuat boy bahagia

Boy mendekati Jennie dengan hati yang hancur lalu mengenggam tangannya

---

Diatas gedung yang tidak jauh dengan rumah sakit dimana Jennie dirawat ada seorang pria memegang Sniper membidik kearah dimana Boy dan Jennie berada

Pria itu menyeringai dan berkata

" Tamatlah kau laki-laki sok jagoan "

Tapi yang pria itu tidak ketahui adalah ada seorang pria menggunakan masker yang menutupi mata kirinya dan memegang kunai berjalan kearahnya dengan langkah yang tidak ada suara

Itu adalah Kakashi salah satu Prajurit Boy yang dia panggil dari Dunia Naruto

Kakashi sangat marah ketika dia mendengar pria itu berniat membunuh tuannya walaupun dia tahu senjata seperti itu tidak akan membunuh tuannya tapi bagaimana dengan kekasih tuannya

Kakashi dengan cepat melumpuhkan pria itu yang membuat pria itu pingsan lalu Kakashi menyeret pria itu untuk di interogasi dan menyerahkannya kepada tuannya

Lalu dia menghilang dalam kegelapan bersama pria yang tidak sadarkan diri itu

-----

Boy yang memandang Jennie sedih

" Cepat bangun disini aku merindukan senyummu " Katanya dengan senyum pahit

*Ckleekk*

Boy tidak menyadari ada seseorang yang masuk karena dia terlalu fokus kepada Jennie yang terbaring

Orang yang baru masuk itu mendekati Boy dan memeluknya sambil terisak isak

Boy kaget ketika tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya tanpa sepengetahuannya namun dia tidak waspada karena jika orang itu jahat maka sistem akan memberi tahu

Boy melemah lagi ketika mendengar isakan tangis dari suara yang dikenalnya

Suara yang dia rindukan

Suara dari seseorang yang berarti juga bagi boy

Itu adalah suara Irene yang sedang menangis karena merasakan kesedihan karena rekan seperjuangannya koma dan sedih juga karena Boy tidak mengunjunginya

( Seperjuangan dalam artian sesama kekasih Boy )

Boy bertekad akan melindungi mereka walaupun nyawanya sendiri terancam

( Entah berapa lagi engkau menambahkan kekasihmu wahai Boy :v)

Boy tersenyum kepada Irene lalu mengusap rambutnya

*Dering*

Boy merasakan Hpnya berdering dan menemukan Kakashilah yang meneleponnya

Boy menyuruh Irene untuk menemani Jennie lalu Dia keluar untuk menjawab Kakashi

" Halo Tuan saya telah menemukan seseorang yang berniat membunuh Tuan dan Nyonya Jennie "

Mata boy menunjukkan kemarahan ketika dia mendengar itu

" Tunjukkan Lokasinya aku akan kesana "

----

* Author *

Maap baru Update aku baru selesai Ujiannya dan Yah syukur ujiannya bisa aku tangani kecuali

Matematika :(

Pelajaran itu selalu membingungkan Ehehehe

Entah kenapa jika aku bertemu dengan mata pelajaran itu pikiranku selalu nge blank 😂

Sekali lagi maaf yups

π π

^


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C38
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login