Download App
67.64% Supreme of Hacker God (DxD Fanfic) / Chapter 22: Fight in The Bed (Kaoruko Fujiwara dan Shuri Himejima)

Chapter 22: Fight in The Bed (Kaoruko Fujiwara dan Shuri Himejima)

{NFSW 18+}

Kaoruko dan Shuri sekarang memerah akan tindakan Zero pada dua sahabat mereka. Karena ia membuat kedua sahabatnya yang diketahui satu adalah Lemah Lembut dan baik, menjadi wanita Slut. Dan yang kedua adalah Pemberani dan Kuat, juga dijadikan wanita Slut. Ini membuat mereka memerah, tapi Vagina mereka sangat basah. Mereka tidak berusaha keluar, karena mereka yakin pada akhirnya Zero akan menangkap mereka dan memakan mereka.

Kini Kaoruko dan Shuri memiliki ekspresi dan aura kerinduan. Zero melihat ini, hanya ia masih berusaha untuk membuat Irene tertidur disamping Sofya. Setelah itu, Zero mengeluarkan Penisnya yang berada dalam Vagina Irene, yang membuat cairan air mani bercampur dengan sedikit darah dan cairan cabul dari Vagina Irene. Irene, Kaoruko dan Shuri yang melihat ini hanya memerah. Kaoruko dan Shuri melihat Vagina Irene dan Sofya terbuka dan tertutup, juga mereka melihat air mani sangat banyak, yang membuat Vagina Irene dan Sofya tidak dapat mengambil semuanya.

Irene tertidur setelah itu. Zero mulai membuat Kaoruko dan Shuri menuju dirinya dengan pikirannya. Kaoruko dan Shuri yang merasakan ini, hanya malu tapi tidak memberontak. Karena mereka yakin bahwa pada akhirnya juga Zero akan memakan mereka.

Zero : "Hehe~ kalian menginginkannya, bukan?"

Kaoruko hanya memerah dan diam, tapi Shuri menjilat bibirnya dengan wajah memerah. Mata kedua orang itu bernafsu, karena mereka dibangkitkan ketika mereka melihat aktivitas Zero dan kedua sahabat mereka.

Zero kemudian memulai dari Kaoruko. Kaoruko yang melihat ini sedikit aura bersemangat muncul di matanya. Shuri hanya tersenyum akan tindakannya, karena ia tahu bahwa Kaoruko masih perawan. Tidak seperti dirinya yang telah memiliki Anak.

Zero : "Kao, saya tahu bahwa kau memiliki sebuah penelitian Genji Monogatari. Saya sebenarnya tidak apa-apa untuk menjadi bagian dari itu. Seperti yang kau tahu, bahwa saya sebenarnya tidak terkalahkan bahkan di tempat tidur, setelah sesiku sebelumnya."

Kaoruko yang mendengar ini mencibut tangannya. Tapi Zero menahannya, dan tangannya sekarang memegang kedua payudara besar Kaoruko.

Kaoruko merasakan ini, mengerang senang. Zero kemudian memulai memainkan putingnya yang bewarna pink. Zero juga mengarahkan tangan kirinya pada celah kedua paha Kaoruko dan memainkan klitoris Kaoruko. Kaoruko mengerang lebih akan tindakan Zero, ia melilit tangannya dengan pahanya agar tangannya tidak melarikan diri dan membuatnya lebih.

Kaoruko : "Mmmhnn.."

Shuri : "Nnhnn.. Mmmhn"

Shuri melihat ini didepannya memainkan dirinya sendiri dengan menempatkan tangan kanannya memainkan payudara kirinya, dan tangan kirinya memainkan Vaginanya yang sangat basah. Zero yang melihat ini tersenyum, ia kemudian mencium Kaoruko dan Kaoruko juga menanggapinya dan senang, ia bahkan melilit lengannya pada leher Zero agar tidak menjauh darinya.

Zero menghentikan ciuman mereka, dan menyuruh Shuri datang didekatnya.

Zero : "Shuri, kesini. Jangan memainkan dirimu sendiri, saya ada disini loh."

Shuri menanggapi dengan senyum malu, tapi auranya bersemangat dan merindukan. Kaoruko melihat ini hanya memerah karena malu tapi ia diam.

Zero kemudian membuat Shuri berada disamping kanan Kaoruko. Setelah itu Zero memainkan Shuri dengan tangan kanannya pada Vagina Shuri. Shuri hanya melilitkan pahanya pada tangan Zero, ia juga membuat tangannya untuk memegang siku Zero seolah-olah menyuruhnya untuk membuatnya lebih.

Shuri : "Lebih.. NNhnn.. Mmnn.."

Zero menanggapi dan memasukkan jari tengahnya pada pintu masuk Vagina Shuri. Ia tidak lupa juga memainkan Vagina Kaoruko dengan tangan kirinya.

Kaoruko dan Shuri : "Cumming!" secara bersamaan.

Mereka berdua menyemprotkan cairan mereka pada saat bersamaan.

Zero kemudian melepaskan tangannya pada mereka berdua dan menjilati kedua tangannya pada setiap jari di kedua tangannya. Ia merasakan sedikit asam dan memiliki sedikit rasa aroma melati pada tangan kirinya, dan untuk tangan kanannya ia merasakan sedikit rasa seorang wanita dewasa dan sedikit rasa manis sebuah madu.

Kaoruko dan Shuri yang melihat tindakan Zero hanya memerah lebih karena malu. Tapi mereka beruda memiliki ekspresi dan aura bersemangat.

Zero : "Saya akan memulai darimu, Kao"

Kaoruko mendengar ini, hanya mengangguk malu. Shuri hanya melepaskannya, karena ia tahu dan ia merasakan tidak apa-apa juga karena mereka bersahabat.

Zero kemudian menempatkan kepala Penisnya pada pintu masuk Vagina Kaoruko. Zero melihat bahwa Vagina Kaoruko tanpa rambut, ia sebenarnya yakin bahwa rambutnya pada kelaminnya pasti mirip dengan warna rambutnya yang bewarna ungu keperakan sedikit.

Zero : "Saya akan memasukkannya, Kao"

Kaoruko : "Mm.." dengan mengangguk

Zero kemudian mendorong masuk Penisnya pada pintu masuk dan berakhir pada bagian selaput dara didalam Vaginanya.

Kaoruko : "Nhgghhhn!"

Kaoruko mengerang bertahan. Ia melilit kedua tangannya pada punggung Zero.

Kaoruko : "Lakukan, hubby!"

Setelah menerima tanggapan dari Kaoruko, Zero kemudian mendorong satu kali pada penisnya yang sampai pada pintu masuk rahimnya. Darah keluar dari Vagina Kaoruko dan Penis Zero yang besar dan panjang tidak dapat memasukkan semuanya, yang hanya tinggal 2 inci dari Penisnya untuk memenuhi Vagina Kaoruko. Kaoruko merasakan ini hanya tersenyum dengan air mata kebahagiaan. Ia tahu bahwa ia akhirnya menjadi miliknya, karena ia merasakannya didalam.

Zero : "Saya akan memulainya, Kao!"

Kaoruko hanya menanggapi dengan anggukan dan Zero memulai pistonnya yang pertama pelan.

Kaoruko : "Mhnnn.. Nhhgnn"

Kaoruko mengerang sedikit kesakitan dan kenikmatan. Erangannya kini menjadi kenikmatan penuh akan piston dari Zero. Karena Zero menyesuaikan pistonnya dan rasa kenikmatan yang pecah dari piston tersebut pada sensitifitas dari Vagina Kaoruko.

Kaoruko : "Ahnn.. Mhhnn.. Unnhgnn.."

Kaoruko : "Hubby, saya akan cumming!"

Zero : "Ya, bersama Kao, saya juga akan cumming!"

Kaoruko bertahan untuk menyesuaikan cummingnya pada cumming Zero. Zero kemudian mempercepat pistonnya dan Kaoruko melilit kedua kakinya pada pinggang Zero. Zero juga memulai menggigit puting payudara kanannya.

Zero : "Saya Cumming"

Kaoruko juga ikut, dan diakhir piston Zero. Piston tersebut menguat dan berakhir masuk kedalam rahim Kaoruko yang membuat Penis Zero penuh pada Vagina sampai Rahim Kaoruko.

Kaoruko : "MMhhnn... Ngghnnn.."

.

.

Shuri yang melihat ini bersemangat, ia kemudian kaget bahwa ia juga cumming bersama tindakan mereka.

Zero kemudian melepaskan penisnya dari Vagina Kaoruko. Dan banjir air mani keluar yang tidak dapat memenuhi seluruh rahimnya. Zero kemudian berjalan pada Shuri, Shuri melihat ini bersemangat dan berdiri dari tempatnya dan mendorong Zero untuk membiarkan dirinya menggunakan posisi Cow Girl.

Shuri : "Ufufu.. Ara ara,, saya dilupakan ya~.. kalau begitu biar Onee-san yang akan membuatmu menikmati, Suamiku!"

Setelah itu Shuri mengarahkan Penis Zero pada pintu masuk Vaginanya. Zero melihat Vagina Shuri yang tanpa rambut, juga putingnya yang tegak dari payudaranya yang besar bersemangat. Ia mengambil payudara tersebut untuk membuatnya menikmatinya. Shuri hanya membiarkannya, karena ia tahu bahwa Zero menyukai payudara.

Shuri kemudian memulai membuat pantatnya menekan kebawah, agar Penis Zero masuk pada Vaginanya. Ketika ia melakukan ini, ia mengerang.

Shuri : "Ahnn.."

Setelah ia mengetahui bahwa Penisnya telah mencapai pintu masuk rahimnya, ia melihat kebawah untuk melihat bahwa hanya 1 inci lagi agar penisnya masuk semua. Ia tahu bahwa 1 inci tersebut akan berakhir masuk sampai rahimnya.

Shuri kemudia menekannya lagi, dan berusaha untuk memenuhi seluruh Penis Zero pada dalam dirinya. Zero merasakan ini tersenyum dan mengangkat badannya, dan memegang pantat Shuri yang menggoda dan besar untuk membantunya menekan seluruh Penisnya pada bagian dalam Shuri.

Shuri : "Kuuh.. NNghhnn.. Mhnn.."

Akhirnya seluruhnya masuk, dan membuat Shuri merasakan kenikmatan yang lebih daripada dibandingkan Suaminya yang dulu, Baraqiel. Ini membuatnya bersemangat dan mengerang. Ia memulai piston pada pantatnya untuk membuat Zero menikmati dirinya. Zero kemudian juga menanggapi pada pistonnya agar Shuri juga merasakan kenikmatan.

Shuri : "Ahh.. Nhhnn.. Ahn.. Mhhnn"

Zero mulai meremas kedua pipi pantatnya, dan mengigit kedua puting payudaranya yang membuat Shuri mengerang kenikmatan yang lebih. Ini membuat Shuri merasakan bahwa ia berada di Surga tingkat 7.

Shuri : "Suamiku, Ahnn.. saya akan.. Nhgnnn.. cumming!"

Zero : "Ya saja juga.. Ayo bersama!"

Shuri kemudian merespon dengan meningkatkan tekanan dan ikatan dari piston dan lipatan dinding Vaginanya. Zero merasakan ini, memulai juga untuk pistonnya dan menyesuaikan. Tak lama setelah itu, mereka Cumming bersama.

Zero/Shuri : "Cumming/Suamiku!"

Penis Zero memulai invansi pada setiap sudut Rahim Shuri. Shuri juga mengeratkan seluruh Vaginanya pada Penis Zero, yang membuat Zero tidak dapat bergerak. Shuri mengerang yang sangat menggoda dari ketiga sahabatnya yang telah berakhir.

.

.

Sofya, Irene dan Kaoruko yang sebenarnya sedang tidur mendengar erangan Shuri, bangun. Ketika mereka melihat Zero dan Shuri melakukan sex liar seperti binatang buas yang kelaparan dan seorang wanita penyihir yang kesepian akan sex memulai pertarungan dan erangan menggoda, bahkan mereka membuat wajah mereka memerah. Tapi visi mereka fokus pada mereka berdua. Setelah itu mereka melihat Zero mengeluarkan Penisnya yang masih tegak tanpa bisa tertunduk oleh apapun. Ini membuat mereka memerah, karena mereka sering mendengar aktivitas Zero dan kedua istrinya, Liyana dan Melanie. Juga mereka mendengar bahwa Zero itu Binatang Buas Yang Terburuk dari keduanya yang membuat mereka mengerti akan hal itu sekarang.

Tapi mereka melihat bahwa Liyana dan Melanie sekarang datang pada Zero. Dan mereka memulai aktivitas mereka, yang membuat seluruh ruangan memiliki Aura nafsu dan erangan menggoda. Ini tidak luput dari mereka berdua, bahwa Zero juga memulai membuat beraktivitas pada mereka termaksud Shuri.

{END NSFW 18+}


CREATORS' THOUGHTS
AraAra AraAra

1396 Kata.

Review This Novel and Add Your Power Stone on This Novel.

========

Add 100 Power Stone, Get Bonus 2+ Chapter!

Add 30 Review, Get Bonus 1+ Chapter!

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C22
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login