Chapter 3: 3.MOS
Saat aku sampai di aula aku masih diberi keberuntungan karena aku tidak terlambat,entah apa yang menyebabkan acaranya itu belum dimulai.Kalau melihat dari waktu yang dijanjikan seharusnya acaranya sudah terlambat sekitaran sepuluh menit yang lalu.
Entah apa yang menyebabkan itu,kalau seseorang yang ada di balik peristiwa tersebut aku akan sangat berterima kasih kepadanya.Tapi sekali lagi aku menyesal karena telah mengatakan itu.
Saat aku melihat lihat masih ada beberapa kursi kosong di bagian depan,jadi aku memutuskan untuk duduk di sallah satu kursi itu dan lagi lagi aku menyesal dengan perbuatanku.
Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya acaranya dimulai.Pada acara pembukaannya aku sangat senang karna membuat aku sama sekali tidak bosan,dikarnakan acaranya bisa dibilang menarik,bukan bukan tapi sangat menarik.
Dan juga pada saat pidatonya kepala sekolah dia menyampaikannya tidak terlalu lama dia langsung menyebutkan ke inti tampa menggunakan basa basi yang panjang lebar lagi.Jadi aku tidak ngantuk untuk mendengarkannya.
Setelah kepala sekolah berpidato dia menyerahkan semuanya kepada para anggota osis.Dan juga aku pernah dengar bahwa anggota osis disini para cogan,dan itulah salah satu alasan aku masuk ke sekolahan ini,hhhhh.
Saat acara yang dibimbing osis itu sangat menarik bagiku.Baru pertama kalinya aku sangat menikmati acara seperti ini.Karena biasanya pasti akan tertidur sambil menyandarkan kepalaku kepada teman temanku.
Tapi acara yang menarik itu tidak berlangsunglama karrena harus melihat hal tidak mau aku lihat lagi.
"Baiklah untuk membuka acara mos ini,kita akan mendengarkan sedikit pengarahan dari ketua osis".kata mc yang sedang memandu acara tersebut.
Dan tidak lama setelah itu muncullah seorang pria yang tingginya sekitar 175cm an keluar dari salah satu pintu aula.
Seketika aula tersebut menjadi memanas karna jeritan para wanita bagaikan sedang melihat artis yang sangat terkenal.Aku merupakan salah satu wanita yang menjerit tersebut.Tapi ada yang sedikit membedakan kami karna para wanita yang menjerit tersebut karena melihat seseorang yang tampan,tinggi dan sexi seperti idol keluar dari sebuah sarang emas.
Tapi aku menjerit bukan karna fia seperti seorang idol tapi karna dia adalah ketua osis,maksudku siketua osis itu adalah bocah yang marah marah gak jelas yang tadi.
Saat dia memberi pengarahan apa cuma firasatku dia sudah beberapa kali melirik ke arah ku.Aku tidak mau gr dulu karna orang yang berada disamping samping ku ini mengatakan bahwa si bocah itu melihatnya.
"Baiklah untuk membuka acara mos ini, kita akan menerbangkan balon sebagai sebuah tandanya,jadi semuanya diharapkan untuk ke lapangan untuk melihat penerbangan balonnya dan sekaligus menebarkan balon yang sudah kalian siapkan dirumah itu setelah itu kalian boleh istirahat sebentar dan kembali ke aula lagi".Diucapkan oleh si bocah itu dg tersenyum melihatkan lesung pipinya yang manis dan alhasil membuat seluruh siswi langsung jatuh hati kepadanya kecuali satu orang,yaitu aku.
Walau sempat aku akui,karna beberapa jam lalu aku sempat jatuh cinta kepadanya,tapi sekarang aku tidak lagi jatuh cinta kepadanya setelah mengetahui sifat ahli bocah itu.Bahkan aku sangat menyesal kenapa aku pernah jatuh cinta kepada orang seperti itu.
Setelah dari lapangan menerbangkan balom aku pergi kekantin untuk membeli air mineral.Dan disitu aku bertemu dengan temanku yaitu yeri,sina,sany dan gea.
Mereka adalah temanku dari smp,kami berlima selalu bersama sama kalau disekolah bahkan saat untuk menentukan sekolah mana yang kami masuki pun kami bersepakat dulu dan sekolah inilah yang terpilih.
Tapi tadi aku tidak bersama mereka karna tadi aku terlambat jadi aku tidak tau mereka duduk dimana.Jadi tadi kami senge chatan dan bersepakat untuk bertemu di kantin.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone