Chapter 1: 1. HATI DAN PIKIRAN YANG MERASA
Di sebuah halaman yang luas semua orang berlari-lari, tertawa, bahagia, bergandeng tangan. Terlihat dari kejauhan seorang anak gadis duduk melihat mereka hanya seorang diri dengan muka datar, gadis umur 8 tahun itu berambut panjang dan manis, tidak ada seorang pun yang mendekatinya. Dia anak gadis dari keluarga kaya mempunyai banyak teman, pintar, berwajah cantik, riang dan manis, banyak yang menyukainya, namun setelah itu hidupnya berubah. Namanya Hana seorang anak korban broken home.
Setelah duduk berjam-jam sendirian, tiba-tiba kakaknya yang lebih tua 3 tahun bernama Andi datang "hana, ayo pulang". Hana pun mengangguk dan pulang, setibanya dirumah dia menghampiri ibunya dan bertanya "ibu, dimana ayah? " "ayah sudah tiada, tidak perlu mencarinya" jawab ibunya, hana pun diam dan dengan muka datar tanpa ekspresi menatap seorang lelaki asing yang duduk diruang tamu, dalam hati hana berkata "ibu, yang aku rasa hanya sakit, rasanya dunia ku berhenti, pada akhirnya aku tidak merasakan kebahagiaan dan kesenangan sama sekali". Hana pun pergi kekamarnya dan beristirahat.
. Orang lain berpikir Hana masih kecil dan tidak mengerti, dia akan tetap tumbuh menjadi gadis baik tanpa ada gangguan, namun semua itu salah tanpa disadari hati dan pikiran hana sudah tersayat berkeping keping bagai kaca yang tidak bisa dikembalikan seperti semula, menderita sendiri tanpa tau sebabnya, dijauhi teman-temannya karena perubahan sikapnya yang menjadi pendiam, dia pun tidak tau darimana rasa sakit itu? Hati dan pikirannya terus bertanya.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone