Chapter 2: CHAPTER || 02
WARNING TERDAPAT KATA2 KASAR DAN TYPO BERTEBERAN....
HAPPY READING👑
•••••••••
pagi hari yang cerah matahari masuk ke celah - celah jendela kamar seorang gadis cantik.
kring,kring
Brak
bunyi alarm terhenti karna seseorang melemparnya ke lantai, sudah kesekian kalinya alrm berubah-ubah setiap paginya:v
"brisik"ucap gadis itu karna merasa terganggu suara alarmnya.
Tok- tok
"Queen..bangun"ucap seseorang dibalik pintu yang di ketuk tadi.
"hm"bukannya bangun malahan gadis itu semakin mengeratkan selimutnya.
Clek
munculah seorang pria tampan yang tak lain kakak ke dua dari gadis tsb. ALEXANDAR ASHTON.
"Queen bangun"ucap alex sambil menepuk pelan pipi queen
"iya"
"mandi trus kebawah"
"Hmm."
Cup
"yaudah abang ke bawah dulu"ucap alex sambil mengecup kening adiknya.
Setelah abangnya hilang dari penglihatannya Queen bangun untuk kemar mandi. Ya meskipun gak mandi sih cuma Gosok gigi sama cuci muka doang. heheh katanya sih dia tetap harum meski gak mandi seminggu. Jorok.
Setelah bersiap - siap Queen turun kebawah sambil menyapa keluarganya
***
"Morning all"
"Morning too"jawab kompak mereka.
cup.
Queen mengecup pipi semua orang yg ada di meja makan tsb (rutinitasnya setiap pagi)
"bareng abang ya"ucap Andra kakak pertama Queen
"Emm gak ah Queen mau berangkat sendiri aja"jawab Queen seraya memakan potongan roti yang tersisa.
"yaudah besok bareng abang aja"
"okeee"
ting - tong
Suara bel menghentikan keluarga yang asik berbincang itu.
"siapa yaa?"
"Gak tau mom"
"Yaudadeh Queen aja yang buka, nih punya queen udah habis"ucap queen sambil bersalaman kepada kedua ortunya dan abang²nya.
ceklek
"Siapaa-eh kak rey"ucap Queen terkejut karena melihat rey yg ada di rumahnya nya.
"Hm" - Dingin banget woyy batin queen berteriak.
"emm kak rey ngapain disini, mau ketemu bang alex ya?"tanya queen penasaran.
"gak"
"Trus kak-" ucapan queen terhenti karna rey yang dari tadi masang muka datarnya memotong ucapannya.
"Jemput lo"Hah apa katanya jemput- guee....
"eh gak usah kak aku berangkat sendiri aja"tolak queen dengan halus sehalus halusnya kain sutra.
"gak nrima penolakan" kan kan nyebelin bangetsih batin queen 😣.
***
keheningan terjadi sepanjang jalan, rey yang fokus mengemudibdan queen yang fokus dengan iphonnya. tapii.... Queen yang ngalihin keheningan itu.
Queen Pov
"emm kak" canggung banget aelah ni lagi si es gak jawab. huaa😩
"Kak.. nanti turunin aku di halte depan aja ya" oke rileks semoga aja ni si es jawab.
"gak" yaelah jawabnya dikit banget. gue harus ngelawannih kayak oke,oke, rileks
"tapi kak aku pengenya turun di halte depan aja"
"gue gak nri-"
"kakak gak bisa gitu dong, emang kakak sia-"ucapan gue juga terpotong karna si es ini
"LOPACARGUE"
Deg.
hah apa katanya?Pacar?P.A.C.A.R?
"Kapan aku pacaran sama kakak?kalau yg kemarin itu aku cuma bercanda kak! bercanda"yaampun nih es surut kagak ngerti bercanda ya.
"Bmt!mnrt gue itu gk"ucap rey tegas. ni orang singkat banget.
Hmm untung ganteng yaa.
"ihhh aku gak m-"
Cup
ucapan gue terhenti ketikakak rey si es surut mengecup bibir gue sekilah
ya meski hanya sekilah yang membuat jantung gue. seperti maratonan
Firstkiss guee huhuhu...batin dinda
deg.deg.deg
"jangan membantah sayang"ucap rey lembut
bluss
uhh kaku gue gak bisa gerak malah pakek blushing segala, sekarang gue lupa cara bernafas... tapi boong.
ciahh yaallah jantung guee selamatkannn... gara gara kakk reyy
Gemeshh...batin rey.
***
AUTHOR POV
"Din"panggil dara ketika melihat dinda yang baru masuk dari kelasnya
"hmm"
"katanya lo barusan bareng rey ya"tanya elsa
"iya mangnapa" jawab dinda
"jadi lo beneran jadian sama si rey"
"gtw"jawab dinda malas
"yah kalo beneran bagus juga sih din"
akhir dara.
kringkring
belpun berbunyi para murid pun masuk kekelasnya masing - masing.
*****
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone