Download App

Chapter 154: Permainan Kita Berdua : Bagian 2

" kurasa tidak, tubuhku terasa sangat lelah saat ini. "

Itu memang benar adanya.

" kalau begitu, biar aku yang bertanya padamu. Ngomong-ngomong kenapa kau memiringkan posisi tidurmu seperti itu ?. "

" biarkan saja, aku biasa tidur seperti ini. "

" ara, apa jangan-jangan kau malu untuk menatapku karena diriku ini terlalu cantik dihadapanmu, hihihi. "

Dia itu, selalu menggodaku ketika ada kesempatan.

Situasi ini hampir mirip saat menghadapi Nee sama, tapi wajar saja sih karena pabriknya sama.

" tentu saja tidak begitu. "

" aku hanya bercanda kok. "

" aku tahu hal itu, ah. Aku lupa mematikan lampu. "

" tidak perlu bangun Rav chan, biar aku saja. "

Okaa sama kemudian menjentikkan jarinya sekali, lalu saklar lampu mati sendiri.

" bahkan di dunia tanpa sihir seperti ini kemampuan Okaa sama tidak berkurang sama sekali ya. "


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login