Download App

Chapter 44: dia malah semudah itu melepasku

Kasih bersiap-siap, sementara Randi langsung ke rumah Arya dan menceritakan rencananya, Arya langsung memeluk Randi seraya berkata..

"Makasih banyak Mas"..dia langsung berlari ke kamarnya dan bersiap-siap, beberapa menit kemudian cowok tadi dah wangi.

Kasih juga sudah selesai saat Arya dan Randi sampai di sana, dia sedang menelfon Indah

" Jadi kamu bakal balik tiga hari lagi? "

"kita ketemu sekarang ya.. aku kangen? "

"iya sekarang, apa? ooo aku nyetir sendiri"

"Ya.. sampai ketemu, aku dah mau berangkat"

"Klek" telfon dimatikan.

""Apa katanya? " tanya Randi.

"Indah nanya, aku pergi sendirian? " terang kasih.

"Trus.. jawabanmu? " tanya Arya.

"Aku gak jawab pertanyaan nya, aku cuma jawab aku nyetir sendiri, jadi kalau kak Arya dan Mas Randi ikut, kan aku gak bohong, soalnya yang nyetir aku.. Jadi... biar aku gak bohong.. aku yang nyetir ya Mas.. " kata Kasih sambil senyum licik. Dia dah kangen nyetir mobil, selama lima bulan ini dia gak diizinkan membawa apapun.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login