Download App

Chapter 82: Bertemu Kyubi

Gelap dan lembab, itu adalah koridor dimana Ryu berada sekarang. Di bawahnya ada air yang mengalir entah kemana, tinggi air itu sampai ke mata kaki. Berjalan menyusuri koridor, Ryu melihat sebuah ruangan besar dan di ujungnya ada sebuah sel raksasa, dimana dua mata merah melotot ke arah Ryu.

"*Grrrr* Manusia, bagai mana bisa aku merasakan koneksi dengan mu, itu seperti ada bagian lain diriku di dalam tubuhmu, Siapa Kau !!" dengan memamerkan taring taring nya yang tajam, Kyubi mengeram pada Ryu.

"agar lebih mudah, aku akan menunjukan kepadamu. RINNEGAN !!" kedua mata Ryu berubah menjadi ungu pucat, dan mengeluarkan beberapa riak pola di setiap matanya. Rinnegan Ryu telah Aktif.

"MAA,TA ITU, tidak mungkin, siapa kau sebenarnya, bagai mana mata orang tua itu ada padamu??" ini adalah kejutan yang sangat besar bagi Kyubi selama hidupnya.

"aku, tentu saja adalah reinkarnasi Hagoromo Otsutsuki, siapa lagi aku bisa menjadi ?" kata Ryu yang sedang membohongi Kyubi.

"KAU !!." terkejut dengan informasi itu, Kyubi tidak bisa berkata kata. Bagai mana bisa pemuda yang ada di hadapannya adalah Reinkarnasi Rikudo. Seorang legenda di masa lampau.

"yah aku tau, pasti kau sangat terkejut bukan. Aku juga sama pada awalnya, tapi sekarang aku biasa saja." Balas Ryu dengan sedikit pasrah.

"jadi kenapa kau kembali, tidakkah kau sudah bosan dengan dunia ini?" tanya Kurama. Sepengetahuannya Rikkudo telah meninggalkan dunia Fana dan pergi ke alam yang lebih tinggi. Dunia dimana Otsusuki tinggal.

"yah, kau tau, aku memiliki dua orang putra, dari semenjak aku meninggalkan mereka berdua. Selalu ada peperangan yang terjadi antara kubu mereka. Dan setiap generasi akan melahirkan reinkarnasi Indra dan Asura, di mana mereka akan selalu menciptakan perang, di masa masa damai."

"sekarang aku kembali untuk menghenikan karma itu, yah, kau aku terlambat beberapa puluh tahun, dimana reinkarnasi Indra dan Asura sebelumnya adalah Madara Ushiha dan Senju Hasirama."

"pantas saja, mereka selalu berperang, aku mengerti sekarang, itu karena garis darah mu mengalir di dalam mereka. Cieh !" sikap buruk Kyubi berubah menjadi lebih baik, walaupun masih ada sedikit kesombongan pada cara bicaranya.

"jadi apa tujuan mu sekarang, Madara dan Hasirama telah lama Mati? " tanya Kyubi

" tidak ada, sekarang aku hanya menikmati hidup dan menunggu sampai generasi lain dari Indra dan Asura terlahir kembali ke dunia ini." balas Ryu santai.

"apakah dia diriku yang lain ?" tiba tiba saja, Ryuma yang selalu tidur di dalam ruang kesadaran Ryu, terbangun dan keluar melihat Kyubi.

"Appaa Apa?, kau Kyubi, bagaimana. Bisa kau.?" Terkejut melihat Ryuma, Kyubi tersentak kaget.

"oh jangan kaget, aku yang membuatnya, dan tentu saja, dia lebih kuat dari Juubi. Heh" kata Ryu santai. Tapi bagi Kurama setiap kata dari Ryu adalah guntur di telinganya.

"Kau membuatnya, itu tidak mungkin, kami terlahir dari Buah Pohon Dewa, bagai mana mungkin kau bisa membuat makhluk seperti kami. Itu tidak mungkin" kata Kurama dengan tegas, ia menolak untuk percaya akan hal itu.

"apakah begitu, tidak masalah kau tidak percaya pada ku, itu urusanmu." Balas Ryu dengan malas.

"Kyubi ini, huh~~, sangat lemah" saut Ryuma, merendahkan Kurama dengan jijik.

"BANGSAT BILANG APA !!?" teriak Kurama mengeluarkan aura kekerasan untuk menekan Ryuma.

"Hmm !!!, semut kecil ini berani sok kuat di depan ayah ini Ryuma sang Makhluk Ilahi. ROOAAARRRR !!!" Deru auman keras menggema di dalam ruangan itu.

"Hiik !!." merasakan tekanan dari Ryuma, Kurama segera menciutkan ekornya di antara kedua kakinya. Tubuhnya bahkan bergetar hebat.

Melihat ini, Ryuma mendengus dengan Jijik " hmm ~~!!!". Segera ia pun kembali masuk ke dalam tubuh Ryu.

Ryu yang mengamati kejadian dari sisi lain, hanya bisa menggelengkan kepalanya. ' yah anggap saja aku tidak melihat apa apa'.

"baiklah Kurama, waktunya bagiku untuk pergi, selamat tinggal" melihat Kyubi yang sedang terguncang, Ryu segera menghilang dari Ruang segel Kyubi.

Melepaskan tangannya dari Kushina, Ryu segera merilis genjutsunya dan membuat semua orang di sekitar mereka tidak merasakan apa apa dan tidak mengingat apa apa, termasuk Kushina.

Kembali sadar dari linglungnya, Kushina dengan bingung menatap Ryu.

"oh, haloo" saut Ryu. Untuk menghilangkan suasana canggung di sekitar mereka, Ryu segera menyapa Kushina

"yah, hha, hai, aku Kushina Uzumaki, bolehkah aku tau siapa dirimu," dengan sedikit gugup, Kushina bertanya kepada Ryu.

"nama ku Ryu. Aku baru di Konoha, salam kenal. Oh, dan ngomong ngomong, apakah kau mengatakan Uzumaki tadi, jika aku tidak salah mendengar.?" Ryu mencoba untuk bertanya perihal Uzumaki kepada Kushina.

"ya, aku memang Uzumaki. Kau lihat rambut me, rah ku" saat ia berbicara tentang rambut nya yang merah, Kushina sedikit malu.

"benarkah itu, hm, kebetulan sekali, aku mempunyai adik laki laki dengan darah Uzumaki didalam dirinya. Namanya Nagato Uzumaki" saut Ryu.

Mendengar nama Uzumaki, hati Kushina tersentak, desa mereka telah hancur dan semua orang di klan nya telah mati ataupun tidak diketahui keberadaannya. Dan sekarang Ryu mengatakan bahwa ia memiliki adik seorang Uzumaki. Bukan kah itu berarti ia masih memiliki saudara di dunia ini.

Perasaan bahagia muncul dari dalam hatinya, bahkan matanya sedikit basah.

"apakah kau mengatakan yang sebenarnya Ryu kun, bisakah kau membawaku kepadanya." Tanya Kushina dengan gugup.

"adik ku sudah tinggal di Konoha selama satu bulan lebih, apakah kau tidak mengetahuinya, Kushina san?" tanya Ryu dengan heran, apa sih yang di lakukan wanita ini selama di Konoha.

" sebenarnya aku tidak berada di Konoha beberapa bulan ini, aku melaksanakan Misi di Desa Iwagakure, jadi aku tidak tau ada pendatang baru di Konoha, dan aku bahkan baru sampai ke Konoha, oleh karena itu aku mampir ke Ramen Ichiraku ini. aku bahkan belum menyerahkan laporanku kepada Hokage. hehe" dengan malu Kushina menggaruk kepalanya.

"oh, jadi itu yang terjadi, baiklah, aku akan membawamu nanti ke rumah kami, saat ini adikku sedang belajar di akademi." Tidak perlu terburu buru, lagian Ryu belum memakan Ramen yang di pesannya, akan sangat Rugi bila mereka pergi hanya untuk melihat Nagato saat ini.

"Mn, baiklah, aku akan menunggu itu." Dengan senyum hangatnya, Kushina menjawab Ryu.

"maaf untuk menunggu lama, pesanan kalian sudah siap, silahkan di nikmati, Kushina Chan dan. orang baru ?" dengan telaten, Teuchi menghidangkan ramen mereka berdua.

"oh, terima kasih paman, ngomong ngomong nama ku adalah Ryu. Salam kenal paman" dengan hormat Ryu menyapa Teuchi, pemilik warung Ramen Ichiraku.

"hoho, salam. anak muda yang bersemangat, baiklah, silahkan menikmati selagi hangat, aku akan berada di belakang jika kalian membutuhkan ku." Dengan itu Teuchi pun kembali ke dapur.

*Sluurrrppp ~~, * "Jiahhh, enak sekali. Bagai mana bisa hal sederhana ini terasa sangat luarbiasa." Merasakan Ramen di mulutnya, Ryu tidak bisa memuji Teuchi, sang Koki Ramen Legendaris.

"Mn, memang, ini sangat Lezaat, ahh.." saut Kushina

"paman, aku pesan satu lagi." Padahal baru saja Ramen itu sampai, tapi entah kenapa mangkuk ramen terlihat Kosong. Apakah dia terlalu lapar, sehingga ia tidak sadar sudah melahap semua ramen itu.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C82
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login