Download App
15.78% Shokugeki no Akira 「 Indonesia 」 / Chapter 6: Kekuatan Rempah

Chapter 6: Kekuatan Rempah

( Third Person POV )

" Rendang Padang Hitam ala Bocah Sombong. " Ucap Akira sambil merentangkan tangannya.

Miyazoto dan seluruh kelas akhirnya melihat wujud dari Masakan yang dibuat oleh Akira, itu adalah sebuah Rendang namun terlihat berbeda, tidak seperti rendang yang telah disajikan oleh siswa yang lainnya, Rendang Akira berwarna sangat Gelap, yaitu coklat kehitaman.

" Ini !! Bagaimana warnanya menjadi gelap seperti ini ? " Tanya Miyazoto saat ia mengambil garpunya namun belum mencoba unuk memakan rendang buatan Akira.

" Yah, itu karena aku mengurangi setiap ukuran dari air, dan memasukkan santannya secara bertahap dan perlahan, sehingga akan memberikan warna yang berbeda dari rendang yang biasa, cobalah untuk mencobanya terlebih dahulu. " Ucap Akira mendorong Senseinya itu untuk mencoba masakannya.

" Hmm.... Baiklah, aku akan mencobanya. " Miyazoto lalu mulai menusukkan Garpunya ke Daging, dan saat dia menusukan Garpunya, itu dengan mudah masuk ke dalam daging, seperti kapas.

Matanya melebar setelah melihat itu, sambil dengan kaget berpikir.

' Bagaimana teksturnya menjadi selembut ini. ' Pikir Miyazoto, lalu ia mulai memasukkan Sepotong daging kemulutnya, dan seketika matanya yang terpejam langsung terbuka dan melebar.

" Dimanaaaaa iniiiiiii ??? " Saat ia membuka matanya ia telah berdiri ditengah Sawah, dan seperti ditabrak oleh Dua ekor sapi yang menyeruduknya dengan keras.

Itu adalah tradisi Pacu Jawi, salah satu tradisi Minangkabau yang terkenal, sebuah tradisi memacu sapi di medan berlumpur.

Salah satu yang mengerikan dari masakan Akira saat menggunakan bandonya adalah, dia mampu membawa orang yang memakan masakannya menjadi terbawa ke dunia yang ia bayangkan saat memasak.

Sebuah hal yang seharusnya tidak mungkin dilakukan oleh koki semuda Akira, namun dedikasinya dalam Memasak walaupun tidak setinggi melukis, itu berada ditingkat yang tidak bisa dibayangkan manusia.

Karena itulah ia menikmati, " Badai " dalam memasak itu.

" Ahhhhh~, Pedas, Pahit, Gurih, Semuanya menjadi satu kesatuan yang luar biasa dan kompleks, Ini luar biasa !!?!? " Wajah Miyazoto seperti terlena dengan rasa dari Rendang Akira yang sangat memabukkan.

" Bagaimana bisa kau membuat hidangan ini, Bahan dibaliknya....., ada beberapa bahan khusus yang tidak sesuai resepku yang kau gunakan bukan ? Tapi aku tidak tahu apa itu. "

Ucap Miyazoto saat ia masih terpesona oleh hidangan Akira.

" Yah, sejak awal aku memang tidak mengikuti resep yang kau berikan sama sekali, karena itu rasanya sangat berbeda. " Ucap Akira kepada Miyazoto yang masih terbengong.

" Jadi begitu ya, lalu apa saja yang kau gunakan sehingga membuat rasa rasa unik ini, dan juga dagingnya." Setelah itu Miyazoto mengambil kembali sepotong daging dan memakannya.

" Ahhhh~, teksturnya luar biasa, ini sangat lembut namun tidak menghilangkan serat serat halus nan lembut didalamnya, tekstur yang sangat unik. " Ucap Miyazoto.

Akira yang mendengar itu langsung mengangkat jari telunjuknya.

" Tentu saja, itu karena bagian tubuh Sapi yang kugunakan adalah Brisketnya. "

Ucap Akira, lalu terdengar jawaban, namun kali ini bukan Miyazoto yang menjawab, Tapi Gadis berambut putih dengan mata merah, Nakiri Alice.

" Hee~ tapi bukankah Brisket adalah bagian yang cukup keras, jika benar seperti yang sensei katakan, bukankah 2 jam memasak tidak akan cukup ? " Ucap Alice sambil menyodorkan dirinya kepada Akira, belahan dadanya juga sedikit terlihat.

Namun Akira sama sekali tidak terganggu, Akira bukanlah Impoten dia juga pemuda yang sedang dalam masa pubertasnya, namun dia adalah tipe pria yang tidak akan pernah termakan oleh nafsunya sendiri.

" Umu~, itu memang benar jika aku memasaknya secara normal, namun sebelum aku memasak dagingnya, Aku menyuruh Miyoko untuk Mengoleskan jus nanas dilapisan luar dagingnya saja, sehingga serat yang ada didalamnya tidak hilang, dan masih terasa walaupun sangat halus. "

Ucap Akira lalu membuat Alice memegang dagunya sambil bergumam.

" Hmm, jadi begitu ya, di dalam Buah Nanas terdapat enzim bernama Bromelain, yang termasuk dalam kelompok Enzim Protease Sulfihidril yang manpu menghidrolisis ikatan peptida menjadi asam amino pada protein, sehingga dapat melunakkan Daging, dan membuat teskturnya empuk dan lunak. " Gumam Alice dengan bahasa ilmiah yang sebagian besar siswa dikelas tidak tahu.

Itu adalah keahlian dari Nakiri Alice, Gastronomi Molekuler, sebuah ilmu biologi molekuler yang meninjau bahan bahan masakan sampai tahap molekul.

" Hoo, kau tidak buru untuk seorang gadis kecil. " Ucap Akira saat ia menepuk kepala Alice dengan senyum sombong.

Alice yang merasa kepalanya disentuh langsung jengkel dan memukul tangan Akira pergi dari kepalanya.

" Mou, itu tidak sopan, dan juga jangan panggil aku gadis kecil !!! "

Ucap Alice dengan postur kesal.

" Gadis kecil tetaplah gadis kecil. " Ucap Akira kembali memprovokasi Alice.

" Kau tidak sopan, Humph~ " Ucap Alice sambil mencembungkan pipinya.

" Yah, tapi mau bagaimanapun kau cobai sendiri Masakanku, Hora~ " Ucap Akira sambil memegang sebuah garpu yang telah ditusukkan sepotong daging, lalu mencoba menyodorkannya ke mulut Alice.

" Hei !!! Jangan berbuat tidak so- * Humm * " Sebelum Alice dapat menyelesaikan perkataanya, Akira telah memasukan sepotong daging rendangnya kedalam mulut Alice yang matanya terbuka lebar.

" Eh ? "

Alice hanya bisa terbengong melihat pemandangan sekitarnya, ini budaya yang berbeda, pakaian adat dari sebuah negara tropis yang tidak ia kenal, ini hanyalah Fantastis !!!

" Ahhhhhhhhhhh " Alice merasakan seluruh tubuhnya terbakar panas, saat ia terkulai lemas dan jongkok didepan Akira.

" Hah..Hah..Hah.., kau- kau bahan yang kau gunakan ini, apa itu sehingga teksturnya sausnya menjadi sedikit tebal. " Ucap Alice sambil terengah engah saat tangannya meremas celana Akira dengan kuat.

" Ah.. Kau menyadarinya ya, aku menggunakan sebuah bahan bernama serundeng kelapa buatan rumah. " Ucap Akira sambil mengeluarkan setoples kecil Serundeng dari dalam kopernya.

" Serundeng ? Apa itu ? " Yang bertanya adalah Miyazoto yang tau tau sudah menghabiskan seluruh porsi rendang buatan Akira dan Hojo.

" Oh jadi itu yang kau suruh aku masukkan kedalam bumbu tadi, kukira itu adalah rempah, jadi serundeng ini semacam rempah ? " Tanya Hojo kepada Partnernya itu, karena bahkan ia tidak tahu, apa serundeng itu.

" Ah tentu saja kalian tidak tahu, dan juga Serundeng bukan rempah, itu adalah sebuah masakan yang biasa digunakan sebagai Tambahan atau bumbu yang terbuat dari kelapa parut dan dibumbui menggunakan cabai dan sebagainya. " Ucap Akira, kepada semua orang termasuk gurunya sendiri.

""" Oh~ """ Jawab mereka dengan wajah baru tau.

Seorang siswa menggurui gurunya dihari pertama, jika orang orang tahu ini mungkin mereka akan tertawa dengan keras.

" Tapi bukan itu saja, ada sebuah bahan yang menyatukan semuanya, karena itu rasanya jauh berbeda dengan apa yang aku resepkan, apa itu ? " Tanya Miyazoto sambil

" Bunga Lawang !!! " Ucap Akira sambil mengeluarkan sebuah benda coklat berbentuk seperti bintang.

" Bunga - "

Seru Miyazoto.

" Lawang ??? "

Dilanjutkan oleh Hojo, yang bahkan tidak tahu apa yang partnernya kerjakan.

Setelah berdiri kembali, Alice melihat benda yang ada ditangan Akira dan memegangnya, ia sedikit melihat lihat sebentar pada benda itu, tiba tiba ia memiringkan kepalanya.

" Bukankah ini Adas Manis ? " Ucap Alice, namun Akira hanya menggelengkan kepalanya, dan berkata.

" Tidak, bunga lawang dan Adas Manis berbeda, walaupun rasa mereka hanpir sama namun kandungan didalamnya berbeda. " Setelah mendengar Akira, Alice hanya masuk kedalam pikirannya sendiri, dan melihat itu, Akira juga menatap Miyazoto kembali.

" Jadi sensei, bagaimana nilai hidangan kami ? " Tanya Akira kepada Senseinya itu sambil tersenyum.

" Aku tidak tahu harus menilai hidangan ini berapa, namun, yang pasti adalah, Ini merupakan hidangan Rendang terbaik dalam hidupku, nilai kalian sudah pasti A !!! " Ucap Miyazoto.

Mendengar itu, wajah Hojo tersenyum sedangkan Akira, kedua tangannya menggengam pingganya dan berkata dengan nada sombong.

" Pujilah aku. "

________________________

Dilorong akademi totsuki yang luas, berjalanlah dua orang, yang pertama adalah wanita cantik dengan rambut putih dan mata merah, ia adalah Nakiri Alice.

Sedangkan itu, Yang kedua adalah, lelaki dengan tatapan wajah bosan, dan mata seperti ikan mati, dengan rambut hitam, Kurokiba Ryo.

" Ryo-kun, bagaimana menurutmu tentang murid pindahan itu ? " Tanya Alice kepada pelayannya itu.

" Dia menarik, dan juga sangat kuat. " Jawab Kurokiba dengan nada datar, dia seperti Akira, memiliki dua kepribadian yang berbeda didalam diri mereka.

Alice yang mendengar jawaban Kurokiba hanya tersenyum dan berpikir.

' Hyoujou Akira, sebuah misteri yang ada di totsuki, dia sangat menarik, pengetahuannya maupun kemampuannya. '


CREATORS' THOUGHTS
GrandCaster GrandCaster

Update 3 kali hari ini wheww

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C6
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login