Download App

Chapter 399: Serigala Berbulu Domba dan Psikopat

Alisya yang masuk kedalam toilet bertemu dengan Lian yang sedang menangis. Alisya tak tahu harus bereaksi bagaimana, namun ia tetap masuk dengan santai.
Tanpa memperdulikan Lian, dia terus melanjutkan untuk menyelesaikan urusannya dan kembali keluar. Disana masih ada Lian yang terus menghapus air matanya dan air hidungnya. 
Meski ia malu, air matanya tetap tak mau berhenti. Melihat itu Alisya bisa paham kalau Lian sebenarnya adalah wanita yang baik, namun terkadang berteman dengan orang yang salah juga bisa menumbuhkan sikap yang buruk.
"Maafkan aku Ayumi." Ucap Lian dengan suara parau saat Alisya akan segera keluar dari toilet.
Alisya berhenti sejenak dan berbalik dengan ekspresi cupunya. Alisya menarik nafas dalam mencoba untuk bersikap tenang.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C399
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login