Download App

Chapter 9: only one heart 9

tak lama guru pun datang

"eeh jimin dan rose sudah datang." kata bu guru

"iya bu tadi bareng teman." jawab rose

"saya juga sama bu." kata jimin

"ok jimin rose perkenalkan nama kalian di depan kelas." kata bu guru

"baik buu." kata kedua orang itu.

"hallo nama saya park chayeong bisa panggil saya rose.." kata rose memperkenalkan nama nya

"nama saya park jimin panggil saja jimin." kata jimin memperkenalkan nama nya

"baiklah jimin rose kebali duduk ke tempat masing masing." perintah bu guru

"ok sekarang ibu akan menjelaskan tentang matematika peminatan ya." kata bu guru yang mulai menjelaskan pelajaran

jam istirahat

"lisa ke kantin yu aku laper nih." ajak rose yang memegang perutnya di akhir kalimat

" ya udah ayu kita ke kantin..." ajak lisa yang langsung berjalan dan melupakan jennie

"yyah kook gw di lupakan nih, gw bareng lu aja deh ke kantin nya." kata jennie yang menyindir kedua teman nya

jung kook yang melihatnya hanya tertawa kecil saja, sedangkan jimin hanya tersenyum kecil.

"eeeh rose sebentar si jennie belom ke bawa." kata lisa yang langsung menyadari bahwa satu teman nya tak ada di sampingnya

"lagi sih si rose ya apa apa makan terus, dikit dikit laper." yang berjalan menuju jennie yang berada di samping jung kook. tanpa lisa sadari ternyata tangan yang dia tarik adalah tangan jung kook karna jarak jennie dari jung kook sedikit jauh tapi lisa hanya menarik tangan yang ada di dekatnya

eunha yang melihat itu merasa jengkel, eunha pun berjalan menuju lisa dan melepas genggaman nya dan menghempas tangan lisa kuat kuat

"eh apa apaan sih lu jangan tarik tarik aja ya dia itu punya gw jangan main tarik aja, lu kira dia apaan." kata eunha yang menatap lisa tajam dengan kemarahan

lisa yang merasa sedikit perih hanya sedikit meringis

"aduh, eeh emng yang gw tarik siapa..?" kata lisa yang langsung mendongak setelah melihat tangan nya

"tuh liat di belakang lu, makanya kalo mau narik orang tuh liat liat. kan jadi yang punya gw lu tarik." kata eunha sedikit membentak

"eeh lu apa apaan si eunha. gw bukan punya lu ya, gw bukan pacar lu, gw bukan temen lu, gw juga bukan sahabat lu. yang pasti yang gw tau ku itu adalah pengganggu hidup gw." kata jung kook yang membela lisa

"eeeh jung kook gak pa apa lisa emang salah tadi gak liat liat, cuman liat ke si rose doang." kata lisa

"gak lis ni orang emang bener bener padahal udah di bilangkan kalo gw itu udah punya pacar." kata jung kook dengan tatapan tajam pada eunha

"jung kook jangan bentak bentak gitu donk, dia itu perempuan sama kayak lisa jadi lisa juga bisa ngerasain gimana rasanya di bentak." kata lisa yang malah membela eunha

"eeh lus lu gila atau gimana sih." kata jennie

"gak lisa gak gila, lusa cuman gak mau liat perempuan di bentak sama laki laki yang gak tau perasaan." kata lisa agak tegas

eunha yang melihatnya bukan berterima kasih dia malah marah marah. bahkan lisa di dorong sama eunha

"eh lisa lu gak usah sok peduli deh sama gw, gw tuh gak perlu kasihan dari lu ya, semua itu gak berguna tau gak...!!!" kata eunha yang membentak lisa yang agak tersungkur di pojok

"gak lisa emang gak suka kalo ada perempuan yang di omelin, di pukul, atau di bentak." kata lisa membela diri

"alah alasan." kata eunha yang sedikit mendorong lisa lagi lalu beranjak ke arah jung kook

"eeg jung kook my boyfriend, kamu jangan nakal jangan mau di tarik sama pelacur kayak gitu, jangan pernah kamu pergi dari aku." kata eunha

"apa lu bilang pelacur, itu gak pantes lu ucapin buat lisa tapi buat lu sendiri tau gak, kalo mau ngomong intro diri dulu." kata jennie yang mulai merasa emosi

"eeh asal lu tau ya jen walau lu itu ketua kelas tapi gw itu gak pernah anggap lu itu sebagai ketua kelas." kata eunha yang mulai bersandar pada jung kook

"heh dasar centil, bisa gak soh lu intro diri dulu kalo mau ngomong." kata rose yang juga terbawa emosi

"eeh asal kalian semua tau ya, sebutan pelacur buat si pelacur di pojok sana itu memang pantes tau gak." kata eunha yang masih terus bersandar

jung kook yang melihatnya lama kelamaan tidak tahan kalau teman baiknya di perlakukan seperti itu. jung kook yang merasa kesal pun akhir nya mendorong eunha dan eunha yang terdorong pinggangnya terkena pojok meja

"aaaww jung kook kasar banget sih." kata eunha

"eeeh gw tanya ya lebih kasar gw ke elu, atau elu ke si lisa tadi."

"bukan terima kasih lu malah dorong dia lagi ya, dia itu baik mau ngebela elu tadi, tapi apa lu malah bikin di kayak gitu." bentak jung kook yang tiada henti.

lisa yang merasa sedikit kesakitan di kepala karena kepentok tembok dia hanya duduk kembali di tempat duduk nya lalu menundukan kepalanya.

" jung kook kok malah ngebela si pelacur sih." kata eunha

"eeh lu ngaca donk yang pelacur itu bukan lisa tapi elu." kata jung kook

kedua sahabat Lisa yang melihat lisa terlungkup seperti itu hanya menghampirinya dan memastikan bahwa lisa baik baik saja

"lis lu gak pa apa kan, kalo lu ada pusing luka bilang aja biar kita anter ke UKS." kata jennie yang merasa khawatir melihat lisa

"udah gak apa apa kok lisa cuman sedikit pusing doank kalian ke kantin aja duluan gak usah nungguin lisa." kata lisa.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C9
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login