Download App

Chapter 3: Hilangnya Kebersamaan

Akhirnya Kamu Bangun Juga.

Di Kirain Aku Kamu Sudah Mati.

Itu Yang Di Katakan Oleh Fitri Yang Sedang Berada Di Depanku.

"Ahhh Ya,Aku Dimana?"

"Di Kamar?"

Aku Bangun Dari Kasur Dan Bertanya Kepada Fitri.

"Ah...,Yang Lain Ada Di Mana?"

"Apa Semuanya Baik-Baik Saja?"

"Ah Ya,Semuanya Baik-Baik Saja"

"Kita Juga Mendapat Lumayan Item Dan Coin"

"Hufft,Syukurlah"

Aku Menghela Nafas Karna Tidak Ada Yang Berkurang.

Aku Keluar Dari Kamar Bersama Fitri.

Perutku Berbunyi Karna Lapar.

"Ahhh...,Laparnya"

"Kau Lapar?Mau Makan Apa?Biar Aku Masakin"

"Hmmm,Kalau Begitu Ayam Goreng Saja"

"Ok,Aku Juga Lapar Sih"

Setelah Kami Makan,Tidak Ada Kegiatan Apapun Yang Ingin Aku Lakukan,Jadi Aku Kembali Kembali Ke Kamar.

Aku Berbaring Sambil Memikirkan Bagaimana Nasibku Jika Aku Tidak Bertemu Orang-Orang Ini.

Mungkin Aku Sudah Mati Karna Kelaparan.

Tapi Ada Yang Aneh,Masa Dunia Ini Tidak Ada Semacam Raja Iblis Atau Konflik Lainnya.

Dunia Ini Sangat Damai,Padahal Aku Mengharapkan Pertarungan Sengit.

Tapi Aku Sama Slime Saja Sudah Kesusahan.

Semoga Aku Cepat Menjadi Kuat.

Aku Mulai Mengantuk.

Aku Pun Tertidur Dengan Lelap Sampai Pagi.

Saat Aku Bangun,Aku Keluar Dari Kamar.

Aku Melihat Mereka Semua Sudah Bangun.

"Selamat Pagi"

"Selamat Pagi"

"Kamar Mandi Kosong?"

"Ah Kamar Mandi Sedang Kosong,Pakai Saja"

Aku Menyapa Mereka Lalu Menuju Kamar Mandi Untuk Mandi.

Setelah Mandi,Aku Dan Mereka Bersiap Untuk Sarapan.

Sarapan Hari Ini Yaitu Daging Sapi Dan Sop.

"Kayaknya Enak Nih,Selamat Makan!"

Aku Sudah Makan Dan Kenyang.

Itu Makanan Yang Sangat Enak.

"Kamu,Mau Berkeliling Kota Tidak?"

"Hmmm,Boleh Saja"

Rahmat Mengajak Ku Untuk Berkeliling Kota.

Ya Aku Juga Masih Kurang Tau Jalannya.

Ia Mengajak Ku Untuk Membeli Perlengkapan Bertarung.

"Kamu Belum Punya Perlengkapan kan?"

"Belum Sih Hehe"

"Yaudah,Ayo Kita Pergi Ke Toko"

Kami Berjalan Lumayan Jauh Dari Tempat Guild.

Kehidupan Di Sini Sangat Tentram.

Sampai Tidak Ada Masalah Di Kota Ini.

Setelah Berjalan Cukup Lama.

Akhirnya Kita Sampai Di Toko Nya.

"Kita Sudah Sampai,Mari Masuk"

Aku Sudah Membeli Perlengkapan Seperti Senjata Dan Armor.

Kami Keluar Dari Toko Dan Berkeliling Kota.

Aku Sudah Cape Berkeliling Kota.

Tapi Rahmat Mengajakku Ke Suatu Tempat.

Tempat Itu Sangat Ramai.

"Tempat Apa Ini?"

"Ini Tempat Yang Di Namakan Asosasi Dungeon,Kamu Akan Mendaftar Menjadi Petualang Agar Resmi Menjadi Anggota Guild Kami"

"Oh Begitu..,Ok Aku Daftar Dulu"

"Ok,Aku Akan Tunggu Di Sini"

Aku Pergi Ke Tempat Pendaftaran Menjadi Petualang.

Aku Di Tanya Berbagai Hal,Seperti Nama,Umur,Senjata Yang Di Pakai,Dan Sebagainya.

Setelah Menjawab Semua Pertanyaan Itu.

Aku Di Suruh Untuk Menaruh Tanganku Di Sebuah Gambar.

Aku Menaruh Tanganku Dengan Hati-Hati.

Bum~~~,Setelah Mendaftar Menjadi Petualang.

Ada Yang Muncul Di Depan Mukaku.

"A-Apa Ini?"

Aku Bertanya Ke Rahmat"

"Apa Ini?Tabel?"

"Oh itu,Itu Status Lv Dan Kekuatan Pada Tubuhmu"

"Aku Akan Undang Kamu Untuk Masuk Guild"

Tabel Ini Seperti Layaknya Status Pada Game MMORPG.

Aku Juga Bisa Melihat Punya Rahmat.

Rahmat Mengundang Aku,Undangan Itu Muncul Pada Gambar Email.

Aku Terima Undangan Itu.

"Jadi Aku Sudah Resmi Kan Menjadi Anggota Kan?"

"Tentu,Kamu Tidak Usah Khawatir"

"Untuk Level,Kamu Bisa Menaikan nya Dengan Cara Membunuh Monster,Bos,Dan Meminum Ramuan Penambah Exp"

Rahmat Menjelaskan Bagaimana Aku Menaikan Level Ku.

Setelah Mendaftar,Kami Akhirnya Pulang Ke Rumah.

Aku Di Kota Membeli Pedang,Armor Dan Penambah Exp.

Saat Kita Sampai Di Rumah,Kita Bertemu Dengan Rizki.

"Kalian Abis Dari Mana Saja?"

"Ini Kami Abis Dari Kota,Untuk Membeli Peralatan Dan Mendaftarkan Dia"

"Oh Begitu,Kamu Sudah Mendaftar Rid?"

"Su-Sudah"

Aku Menuju Kamar Untuk Meminum Penambah Exp Yang Sudah Ku Beli Tadi.

[Anda Naik Level]

[Status Anda Naik]

"Whoah,Beneran Naik Level"

"Tubuhku Juga Terasa Lebih Enteng"

Hari Mulai Malam.

Aku Keluar Dari Kamar Untuk Bersiapa Makan Malam.

"Baunya Enak,Sedang Masak Apa Kamu"

"Aku Sedang Masak Kari Dan Ikan"

"Keliatannya Enak,Aku Sudah Tidak Sabar!"

Makanan Sudah Matang.

Kita Semua Makan Sampai Kenyang.

Setelah Makan,Angga Membicarakan Soal Dungeon Selanjutnya.

Angga Mengambil Peta Di Sakunya.

"Ok Semuanya,Kita Akan Menelusuri Dungeon Ini,Ok?"

"Ok,Tapi Apa Ini Tidak Ke Kecilan Tempatnya?"

"Jangan Melihat Dari Luarnya Saja,Siapa Tau Barangnya Langka Semua"

"Kapan Kita Akan Menelusuri Dungeon Ini"

"Hmmm,Bagaimana Kalau Lusa?"

"Ok Setuju!!"

Mereka Semua Setuju Dengan Itu.

Kita Akan Pergi Lusa Nanti.

Aku Masih Punya Waktu 2 Hari.

Aku Akan Pergunakan Waktu Ini Untuk menaikan Level Ku Secara Diam-Diam.

Setelah Makan,Mereka Menuju Kamar Masing-Masing Untuk Tidur.

Pada Saat Tengah Malam.

"Apa Ini?Hide Level?,Berguna Sekali"

Aku Keluar Untuk Menaikan Level Ku.

Saat Pagi Hari,Aku Harus Sudah Pulang Dan Berada Di Tempat Tidur.

Aku Latihan Tengah Malam.

Latihan Senjata Dan Menaikan Level Ku.

[Anda Telah Naik Level]

Saat Aku Pulang,Aku Aman.

Belum Ada Yang Bangun.

Syukurlah Belum Ada Yang Bangun.

Level Ku Naik Dari Level 10 Sampai 20.

Aku Keluar Dari Kamar Untuk Mandi.

Dan Bersiap Untuk Makan Seperti Biasanya.

Setelah Kita Makan.

Aku Harus Menaikan Level Semaksimal Mungkin.

"Angga,Aku Izin Untuk Menaikan Level Ku ya?"

"Oh Ok,Jangan Sampai Ke Sasar Ya"

"Terimakasih,Aku Pergi Dulu"

"Ya"

Aku Pergi Ke Tempat Exp.

Di Sana Aku Menaikan Levelku.

"Ah,Mudah Sekali Monster Ini"

Aku Sudah Menaikan Level.

Jadi Ya Monster Sudah Mulai Mudah.

Aku Menaikan Levelku Dari Pagi Sampai Sore.

Sorenya Aku Pulang Dan Aku Mendapat Item.

Aku Juga Mendapat Weapon Pedang Dari Salah Satu Monster Itu.

Levelku Juga Naik Lumayan Banyak.

Aku Pulang Seperti Biasanya.

Besok Saatnya Kita Berangkat Ke Dungeon Itu.

Malam Telah Berlalu.

Kita Siap-Siap Untuk Pergi Ke Dungeon.

"Kau Mau Makan Apa?"

"Aku Makan Mie Saja"

"Aku Juga Mie"

"Ok"

Setelah Makan,Kita Bersiap-Siap Untuk Pergi.

Semua Sudah Siap,Kita Pergi.

Saat Di Jalan,Aku Bertemu Banyak Orang.

Orang-Orang Di Sini Sangat Baik.

Kami saling Menyapa Kepada Penduduk Kota.

Kota Ini Sangat Tentram.

Kami Berangkat Dengan Aman Dan Sampai Tanpa Halangan.

"Huft,Akhirnya Sampai"

"Lumayan Jauh Juga ya Tempat Nya"

"Ayo Masuk Dan Bersenang Senang!"

Aku Dan Mereka Masuk Ke Dungeon Itu.

[Anda Telah Memasuki Dungeon]

Seketika Keadaan Menjadi Sunyi.

"Aaaa-Apa Ini?!"

"Perasaan Ku Tidak Enak"

Itu Adalah Insting Seorang Pria.

Hawa Itu Sangat Kuat Sampai Kita Di Buat Takut.

"Ok,Kita Harus Terus Jalan,Kita Sudah Sampai Di Sini"

"Ah...,Ya Kita Harus Tetap Jalan Ke Depan"

Saat Menuju Ke Ruangan Bos.

Kita Menghadapi Monster Dan Goblin.

"Huft,Akhirnya Selesai Juga"

"Lumayan Juga Goblin Itu"

Goblin Itu Agak Merepotkan.

Karna Perbedaan Level Dam Kekuatan.

Aku Melawan Goblin Tanpa Usaha.

Tetapi Aku Pura-Pura Cape Melawannnya.

Setelah Itu,Kita Melanjutkan Perjalanan Menuju Bos.

Tidak Ada Monster Yang Menjaga Setelahnya.

Kami Sudah Sampai Di Depan Gerbang Bos Dungeon Ini.

Gerbang Yang Sangat Besar.

".....,Apa-Apaan Ini?!?!,Gerbang Nya Gede Sekali"

"Kamu Pernah Liat Gerbang Yang Seperti Ini?"

"Belum,Ini Pertama Kali Dalam Hidupku"

Angga,Seorang Petualang Selama 10Tahun Pun Belum Pernah Melihat Gerbang Seperti Ini.

Angga Membuka Gerbang Itu Secara Hati-Hati.

Sedikit Demi Sedikit Akhirnya Gerbang Itu Terbuka.

Kita Semua Masuk Pelan-Pelan.

Di Dalam Nya Terdapat Bos.

Siapa Bos Itu?,Apa Bentuk Nya?.

Tidak Di Sangka.

"Apa Maksudnya Ini?"

"B-Bosnya Seekor Naga?!"

Naga,Ya Naga,Salah Satu Monster Yang Sangat Kuat.

Petualang Dengan Level Tinggi Saja Kelawalahan.

Kita Di Sini Sangat Ketakutan.

Kami Sangat Putus Asa.

Tapi,Sang Ketua Berusaha Menenangkan Kondisi Ini.

Ketua Membuat Bos Ini Layaknya Monster Yang Kita Lawan Sebelumnya.

Ya Aku Dan Mereka Percaya,Kita Maju Melawan Bos Itu.

...,Awas!!! Di Atas Kalian!!!"

Fitri Teriak Dengan Sangat Keras.

Tapi Itu Sudah Telat.

Bos Itu Menghancurkan Mereka Semua.

Aku Hampir Saja Kena Tangan Bos Itu.

Tapi...,Aku Hanya Terpental Saja.

Terpental Ke Tembok.

Fitri Dan Aku Belum Mati.

Aku Pingsan.

Dan Ya,Aku Yang Lain Bangun.

"Hmmm,Seekor Naga Kah,Kayaknya Aku Akan Bersenang-Senang"

Aku Yang Lain Melawan Bos Itu Sangat Epic.

Sampai Fitri Tidak Berkedip.

Bos Itu Mati,Kami Kembali Hanya Berdua.

Yang Lain Sudah Mati.

Aku Terbangun,Dan Pulang Bersama Fitri.

Aku Tidak Ingat Apa-Apa Saat Melawan Bos.

Fitri Sangat Sedih Karna Kehilangan Banyak Orang.

Aku Mencoba Menenangkannya.

Sesampainya Di Rumah.

Aku Dan Fitri Hidup Berdua Saja.

Aku Lama-Kelamaan Mulai Tertarik Pada Dia.

Dia Juga Mungkin Mulai Tertarik Padaku.

Aku Menaikan Level Dan Mencari Anggota Baru.

Kesana-Kemari Mencari Anggota.

Akhirnya Aku Mendapatkan 2 Anggota.

Seorang Perempuan Pendek,Dan Seorang Laki-Laki Tinggi.

"Ikuti Aku"

Aku Mengajak Mereka Untuk Bertemu Fitri.

Setelah Sampai Di Sana.

"Kamu Sudah Dapat Anggota Baru?"

"Ya..,Cuma 2 Orang Sih"

"Wah...,Mana Orangnya?"

Aku Menyuruh Mereka Masuk.

Mereka Masuk Dan Fitri Menyapa Mereka.

"Hai,Aku Fitri"

"Aku Melodi"

"Aku Zaki"

"Ok,Salam Kenal Semuanya"

"Salam Kenal Juga"

Setelah Itu Hari Mulai Malam.

Aku Dan Mereka Makan Bersama.

Kebersamaan Yang Telah Hilang Itu.

Lama-Lama Mulai Kembali.

Hati Fitri Yang Sangat Sedih.

Mulai Kembali Normal.

Aku Pun Lega Kebersamaan Ini Tidak Hilang.

Aku Akan Mencari Anggota,Kira Kira 2 Orang Lagi.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login