Download App

Chapter 104: Menolak

Saga memasang wajah protes namun tak bisa melakukan apa-apa saat Lizzy menerima uluran tangan Michael yang langsung membawanya pergi tanpa memberikan kesempatan keduanya berbicara.

Genggaman tangan Saga telah terlepas otomatis. Pria itu pun hanya bisa melihat Lizzy yang pergi. Kesal dan sedih bercampur dalam hati seorang Saga. "Saga.." pria itu memalingkan wajah pada Natasha.

"Ayo kita pulang." Tak memprotes sedikit pun, Saga keluar bersama dengan Natasha dari acara tersebut mengambil mobil lalu pergi.

Natasha melirik sebentar Saga dan itu nyaris terjadi beberapa kali. "Saga berhenti sebentar di sini, aku mau pipis."

"Apa tak bisa ditahan?" Natasha menggeleng. Saga membuang napas kasar. Dia menginjak rem setelah memberhentikan mobilnya di bahu jalan.

"Yang cepat ya." Natasha tak bergerak untuk keluar, dia memang melepas sabuk pengaman namun lebih mencondongkan tubuhnya ke arah Saga. Lebih berani, dia menarik tubuh Saga hendak mencium pria itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C104
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login