Download App

Chapter 6: AAaarrhhh....

Hari sudah pagi.Aku langsung membuka mataku dan terbangun dari mimpi buruk itu.

"Pagi babykuu!!"

Suara iblis jelek itu membuatku kaget dan juga membuat telingaku kebakar.

Aku langsung menengok ke arah samping.Lalu si iblis itu memasang tampang muka senyuman penggoda iblisnya itu, lalu aku bangun dan berdiri dari tempat tidur itu dan langsung menghindar si iblis itu dan tiba tiba saja dia menarikku ke tempat tidur dan dia langsung memelukku dengan posisi terbaring di atas ranjang.Dan aku pun berusaha untuk melepaskan pelukan itu dan hasilnya pun tidak berhasil dia malah semakin mengencangkan pelukannya itu.

.

.

"Sayang,tolong lalukan ini sebentar saja.

Tampaknya kamu menikmatinya juga yah sayang."

Hah... menikmati katanya, ini sungguh enggak adil.Seenak aja dia bilang aku menikmatinya. Huhh...

Aku langsung melepaskan pelukannya lagi dan berhasil.Lalu aku bangun dan cepat menghindar dari iblis itu.

"Enak saja kamu bilang aku menikmatinya. Asal kamu tau yah aku bukan cewek biasa yang kamu kira."

Lalu aku pergi keluar dan meninggalkan si iblis itu dan segera bergegas ke kamar mandi untuk menenangkan diri.Setelah tenang dengan cepatnya aku mandi.

.

Lalu setelah mandi aku segera masuk kembali ke kamar dan berharap semoga dia tidak ada di dalam.

Aku langsung membuka pintu dan yeyy tidak ada lagi si iblis itu di dalam kamarku. Aku langsung melepas handukku dan memakai bajuku.

Sreeaakkk..

terdengar suara pintu terbuka. Dan aku langsung meliriknya dan Aaaaa..... astaga aku lupa kalau aku telanjang dan malunya lagi si iblis itu melihatku telanjang bulat bulat. Ohhhhh si iblis dasar kau mesum.

"Cepat tutup pintunya iblis mesum!! "

langsung dia pun menutup pintu dan aku cepat cepat memakai baju takut si iblis mesum itu ngintip lagi.

.

.

Namun di sisinya Ryan, dia masih saja memikirkan itu sambil memasang muka yang merah itu sambil senyum mesumnya itu.

.

.

Setelah aku selesai pakai baju, aku langsung turun ke bawah dan segera bergegas ke meja makan.Lalu aku pun duduk di sampingnya Ryan si iblis.

Namun setelah aku duduk di tempat meja makan tampaknya terasa canggung sekali dan terasa sepi. Wajar saja sepi karena yang meja makan hanya aku dan si iblis itu karena Ryan tinggal sendiri di rumah besar ini bersama para pembantu dan pengawal setianya si Bastian.

Lalu aku pun cepat cepat memakan makananku dan setelah selesai aku pun langsung meminta izin kepada Ryan untuk pergi.Lalu dia pun bertanya

"mau kemana emangnya?? "

"Itu bukan urusanmu karena pertemuanku ini benar benar penting. Maaf aku harus pergi!"

Lalu aku pun pergi meninggalkan dia dan aku pun segera memesan taxi online agar lebih cepat dan setelah taxi online datang aku langsung naik dan segera menuju ke kafe seafood itu.

Lalu setelah sampai aku langsung masuk dan bertemu dengan sahabatku dari kecil itu bernama Sasa itu. Kami berteman sejak usia kami 3 tahun sebelum kami sekolah tk. Kami bisa kenal karena bertetangga sehingga kami bisa sering main bersama.Namun sekarang jarang karena punya kesibukan masing masing dan kesempatan berkumpulmya ini akan menjadi pertemuan yang sangat berarti bagi kami.

"Pilolly siniii disini,ayokk"

suara itu terdengar sangat familiar dan itu adalah suara sasa. Aku langsung segera menuju ke meja nomor 01 itu dan langsung memesan minuman American Coffe 2 itu dan setelah itu penasaran kami pun tiba dan kami pun langsung berbincang bincang.Dan aku pun bertanya kepada Sasa.

"Sa, menurut pendapatmu bagaimana jika seorang cowok memperlakukan seorang cewek yang tidak kenal dengan si cowok itu dengan cara tidak sopan dan juga si cowok itu menyebut nyebut si cewek dengan sebutan sayang,padahal si cewek kan enggak kenal dengan cowok itu. Lalu si cewek pun membalas nya dengan perlakuan kasar juga terhadap si cowok itu. Gimana? "

Lalu sasa pun tertawa.

"Wahh dimana ada kasus separah itu, hahaha.

Oke gini menurutku sih sama keterlaluan yah sama sama bertindak dengan semaunya sendiri dan gimana yah bahasanya,hemmmm ahh.. sama sama kasih sinyal lah intinya. Aku juga enggak terlalu paham dengan apa yang kamu maksud tapi itu pendapat yang tadi".

Lalu aku pun melamun memikirkan hal hal memaluka senga ai iblis itu dengan sangat lama.

"pilolly,pilollyyy..."

teriakannya membuatku tersadar dan tiba tiba terdengar suara deringan hp itu yang ada di atas meja lalu sasa pun melihatnya.

"Pilolly hpmu ini. telpon dari iblis???? syapa itu pil!!!"

Lalu aku langsung mengambil hpku yang ada di tangan sasa dan langsung mematikan hp ku dan AAaaarrrhhh..... IBLiS kau membuatku stress,triakku yang membuat semua orang di kafe kaget termasuk sasa yang ada di depanku itu dengan tatapan cemas.

.

.

Bye:

Meypratiwi Sp.

Thank you...


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C6
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login