Chapter 1: °°Nica Adriana°°
Nica Adriana, panggil saja Nica itu mana panggilan wanita yang sekarang berusia 28tahun, usia yang matang untuk berumah tangga terutama pada wanita. tapi tidak untuk Nica entah apa yang membuat Nica tidak ingin menjalin pernikahan.....
di sebuah rumah sakit besar, yang cukup terkenal di salah satu kota besar di negara ini, Nica sedang sibuk dengan banyaknya pasien yang harus dia tangani saat ini, sampai sampai dia lupa waktunya makan siang...
" suster berapa pasien lagi" tanya Nika kepada suster asistennya
"" ini adalah pasien terakhir dokter "" jawab susternya
" apa masih ada hal lain suster, jika tidak saya akan keluar sekarang...
""Dokter Nica. ini...ini soal pengunduran diri anda dokter""
"iya. kenapa dengan itu suster. pihak rumah sakit ini sudah setuju untuk itu" jawab Nica
"" iya dokter, saya dan teman suster dan dokter lainnya ingin membuat acara makan bersama dengan dokter Nica, seperti acara perpisahan. apa dokter Nica mau hadir???
" hhmm..tentu saja suster, tanpa kalian minta saya juga akan berencana mengadakan acara itu, berikan saya informasi tempat dan waktunya, hari ini hari terakhir saya praktek di sini dan Minggu depan saya sudah pindah" jawab Nica sambil tersenyum
"" baik dokter, saya akan mengirimkan via WhatsApp. terimakasih dokter""
" sama sama suster, kalo begitu saya permisi duluan yah. saya sangat lapar"tidak terasa lima tahun sudah saya di rumah sakit ini, dan sekarang saya sudah mendapatkan gelar dokter spesialis anak, dan akan pindah ke rumah sakit lain sebagai dokter spesialis anak, bukan lagi dokter umum seperti saat ini. lelah saya semala 3tahun terakhir, bekerja sebagai dokter dan belajar itu sungguh tidak mudah.....
saat Nica sedang menikmati makan siangnya, suara handphone Nica berdering
" iya. halo ada apa Adam??
"" sayang, jam berapa kamu pulang? saya akan menjemput mu dan kita pergi untuk makan malam sayang" suara di balik handphone Nica
"umm. Adam saya sedang makan siang, dan sudah tidak ada praktek. apa bisa kita bertemu di mall dekat rumah sakit, saya akan menunggu di sana di cafe biasa" jawab Nica. ""apa jadwal praktek kamu berubah sayang, baiklah saya akan ke sana 30mnt lagi sampai sayang""
"baiklah" jawab Nica singkat dan langsung mematikan handphone nya
30nt sudah, Nica baru saja sampai di cafe biasa mereka bertemu, tidak lama Nica duduk Adam juga datang dengan ekspresi senang bisa bertemu dengan wanita yang 3tahun ini dia pacari, dengan semangat Adam yang baru saja datang bersikap manis dan romantis kepada Nica, Adam lalu mencium lembut kening Nica dan duduk di hadapan Nica
"" sayang, mau pesan apa? apa seperti biasa" tanya Adam kepada Nica
" tidak, saya baru makan. pesankan kopi saja"
"" baiklah. apapun itu untuk mu sayang"" kenapa rasanya ada yang aneh dari Nica, apa hanya perasaan saya saja.. gerutu Adam dalam hati
tidak lama Adam membawa kopi untuk Nica dan kembali duduk, tapi kali ini Adam duduk di samping Nica. rencana nya Adam akan membawa Nica ke rumahnya karena Adam sudah menyiapkan kejutan dan akan melamar Nica malam ini juga, jadi hati Adam sedang bahagia sekarang, bahkan ibunya yang tinggal di luar negeri pun sudah datang untuk acara kejutan yang dimana Adam akan melamar Nica...
" Adam ada sesuatu yang ingin saya katakan"
""hhhmmm. katakan saja sayang, apa itu hal serius sayang"" kenapa perasaan saya tidak enaknya, mendengar Nica ingin berbicara " Adam. saya sudah mengundurkan diri dari rumah sakit 3bulan lalu, dan sekarang sudah di setujui hari ini adalah hari terakhir saya praktek "
"" apa??. sayang kenapa baru bilang sekarang, apa ini maksudnya Nica ???
"tidak ada, saya sudah lulus menjadi dokter spesialis saat ini, dan saya memang sudah berencana pindah ke rumah sakit lain Adam" Nica selalu tegas dan berani saat mengambil keputusan, dia bukan orang asal mengambil keputusan semuanya pasti sudah Nica pikiran kan dengan matang....
"" Nica, tolong jelaskan ini"" Adam sudah sangat kaget mendengar pacarnya mengatakan itu semua
" Adam, saya lelah sebelum saling menyakiti saya ingin bebas dari ini semua Adam, saya ingin kita sudahi semuanya"
""tidak. tidak...tidakkk sayang, apa kamu bercanda Nica. kamu pasti bercanda sayang"" bagai di sambar petir di siang bolong, Adam merasa sesak di hatinya dan tidak percaya Nica mengatakan itu kepadaya...
" Adam, ayo kita pulang dulu " ajak Nica, dia tidak menyangka bahwa Adam akan kaget dengan yang dia katakan, karena tidak ingin jadi pusat perhatian orang di cafe itu, Nica mengajak Adam pulang di apartemen yang selama ini mereka tinggali bersama selama 2tahun terakhir ini...lalu Adam dan Nica pulang ke apartemen mereka, apartemen itu adalah apartemen mewah di kota itu, karena Adam adalah pengusaha kaya yang sukses dan juga sangat tampan...
CREATORS' THOUGHTS 
Mistiana1105
Mistiana1105 terimakasih sudah membaca novel saya, ini adalah novel yang ke dua yang saya tulis, saya harap para pembaca menyukai ceritanya...jangan lupa tulis komentar dan vote nya???
dan novel pertama saya berjudul
*hati yang selalu dingin* baca juga ya ...
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone