Download App

Chapter 2: . Kata Temanku

Temanku pernah berkata.

Dimana ada orang-orang yang sebegitu relanya meniadakan akal sehat hanya demi seorang yang seringkali membuat dirinya sekarat.

sedih bila diceritakan, ada pula yang rela diselingkuhi berkali-kali namun memaaffkanya begitu saja.

Yang aku tak sukai bila nanti

kau lupa saat itu kau buat patah hatiku,

rasanya seperti di sambar petir!!!. di siang bolong, bila kau pergi bersama dia karena ku tak punya apa-apa.

Aku terbayang kata-kata temanku itu, bikin kacau pikiranku saja dasar kamu, tukang bohong si pembawa cabe pedas dalam pikiranku.

yang pasti Aku tak pernah menunggumu. kamu tak pernah sengaja datang. tapi kita sengaja dipertemukan Tuhan. Entah untuk saling duduk berdampingan atau saling memberi pelajaran. entah untuk saling mengirim undangan pernikahan, Atau duduk bersama dengan di satukan dalam ikatan pernikahan.

kata-kata itu, terus menganggu di pikiranku!. yang membuatku terdiam penuh tanda tanya besar.lantas bagaimana caranya untuk tetap ada pada peredaran hidup ini.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login