Chapter 6: Pingsan
Beberapa hari kemudian.
Hendak ingin meletakkan uang hasil pengumpulan barang bekas pada bank.
" Woalah !!" 😲
" Mengapa uang aku ada ratusan juta ?!", tanya kakek pada kasir bank
" Iya ! Ini uang tabungan kakek !!", jawab kasir bank
Saham yang diambil oleh Kakek ini sedang meraih untung.😍
Sehingga terkena deviden saham.
Meski begitu.
Kakek tak senang banget.😠
Besok kemudian.
Kakek dan Bocah tetangga pergi lagi.
Kakek melepas surat saham ala jual saham.
Kemudian.
Mengikuti lagi naluri bocah tetangga.
Mengambil saham yang lain hingga uang tabungan ratusan juta itu habis ala kosong.
Beberapa minggu kemudian lagi.
" Anjrit !!" 😡
" Mengapa uang tabungan aku bisa puluhan milyaran ?!", tanya kakek pada kasir bank
" Iya, Ini tabungan kakek !!", respon kasir bank.
Kakek semakin kesal.😡
Kakek semakin tak senang banget.
Besok hari lagi.
Kakek dan Bocah tetangga pergi lagi.
Kali ini kakek yang memilih saham menurut dia.
" Kakek ! Mengapa balik lagi ke sini ?!", tanya bocah tetangga.😰
" Kakek mau jalan-jalan saja !!", bohong kakek
" Uhhuuukk !!"
" Uhuuukkkkkkkk!!!", batuk keras kakek.😷
Darah yang banyak keluar dari mulut kakek.
Kakek pingsan.
Dibawa ke rumah sakit.😱
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone