Download App
43.58% Sang Pahlawan By Imam Sutrisna / Chapter 17: Chapter 17

Chapter 17: Chapter 17

Madun, Dendi, Kinal, Cindy, dan Melody masih berduka akan kematian Alex dan Sonya, sementara Doni masih belum menunjukan tanda-tanda mau sadar

Madun :"Duhh, lapar euy,."

Dendi :"Bener nih, dari tadi pagi belum makan."

Kinal :"Yaudah kita beli aja makanan di warung deket rumah sakit.."

Dendi :"Ayoo..!!"

Madun :"Cindy, kak Melody ayo kita makan bareng.."

Cindy :"Ayo dehh.."

Melody :"Ayoo, aku juga laper nih.."

Kinal :"Yaudah yuk sekarang kita pergi ke warung.."

Madun :"Yuukkk." *Semangat

Mereka semua pergi untuk makan di salah satu warung di dekat rumah sakit

Madun :"Mbak, pesen nasi sama lauk pauknya 5 yaa!"

Penjaga warung :"Baik mas.."

Mereka duduk di tempat yang sudah disediakan

Dendi :"Haduuhh, pagi-pagi gini ternyata sejuk juga udaranya.."

Madun :"Iya bener nih Den"

Cindy :"Tapi, pagi-pagi gini kita sedang berduka." :(

Melody :"Sudahlah Cin, jangan terlalu dipikirkan nanti kamu jadi sakit!!"

Cindy :"Iya kak.."

Madun :"Bener tuh Cin, kamu lebih baik coba ikhlaskan mereka berdua.."

Kinal :"Iya bener Cin.. kamu harus semangat."

Dendi :"Kamu pasti kuat Cin.!"

Cindy :"Terimakasih kalian semua :) "

Madun :"Nahh gitu dong senyum, kan kalo kamu senyum makin cantik..!"

Cindy :"Gombal aja kamu mah."

Madun :"Hahahaha" :D

Penjaga warung :"Maaf mas lauk pauknya mau apa aja?"

Madun :"Akuu, mau sama tahu, tempe, ayam goreng, sama itu tuh apa,,,,udah deh itu aja..!!"

Dendi :"Banyak bener pesenanmu -_- "

Madun :"Hahahahaha :D biasa orang lagi laper!!"

Dendi :"Kalo aku sama tempe aja mbak.."

Cindy :"Aku sama ayam goreng aja."

Kinal :"Kalo aku sama opor ayam."

Melody :"Aku sama ayam goreng"

Penjaga warung :"Tunggu sebentar ya."

Madun :"Ok !!"

Sambil menunggu pesanan, mereka berbincang-bincang dengan seru, seakan mereka telah melupakan apa yang terjadi hari ini

Penjaga Warung :"Ini dia, silahkan.."

Madun :"Terimakasih ya mbak."

Penjaga warung :"Ini air kobokannya."

Mereka semua makan dengan lahapnya, setelah mereka makan mereka langsung mengurus urusannya masing-masing, Melody dan Cindy pulang karena orang tua mereka mau pulang, Kinal dan Dendi pun juga harus pulang, karena harus beres-beres rumah, sedangkan Madun lebih memilih tetap berada di rumah sakit

Melody :"Cin kita pulang yuk, kan sebentar lagi mama papa pulang."

Cindy :"Iya kak.."

Melody :"Kalo begitu kita pulang dulu yah, terimakasih semuanya, assalamu'alaikum"

Madun :"Ok deh, wa'alaikumsalam"

Dendi :"Wa'alaikumsalam, Dun aku juga mau pamit pulang yah"

Madun :"Yaahh :( kenapa buru-buru??"

Kinal :"Kita harus pulang karena harus beres-beres rumah dulu, ntar kalo udah selesai kita akan balik lagi kesini kok."

Madun :"Gitu ya? baiklah, hati-hati di jalan yah!"

Dendi :"Ok siip, assalamu'alaikum"

Madun :"Wa'alaikumsalam"

Dendi dan Kinal pun pergi meninggalkan Madun karena ada urusan yang harus diselesaikan mereka yaitu beres-beres rumah, ditengah kesepian Madun, Nabilah menyapanya

Madun :"Ahh gak seru nihh, semua orang pergi mengurusi urusan mereka masing-masing, sedangkan aku?"

Nabilah :"Assalamu'alaikum"

Madun :"Wa'alaikumsalam, ehh kamu? lagi ngapain kamu disini?"

Nabilah :"Aku cuma lagi cari udara segar."

Madun :"Ohh gitu yaa!"

Nabilah :"Iya."

Sementara di tempatnya Syn

Syn :"Hei kau! cepat cari 2 orang temanku dan suruh mereka menemuiku

Opank :"Baik tuan, tapi ada apa tuan memanggil kedua orang itu? apa ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh kita? sampai-sampai harus melibatkan mereka?"

Syn :"Jangan banyak tanya!!! cepat kau cari mereka sampe ketemu dan suruh mereka menemuiku!!"

Opank :"Maaf tuan,,, baiklah aku akan cari mereka secepat yang aku bisa"

Syn :"Iya ya ya ya.. cepat"

Opank salah satu anggota dari geng dark shadow mencari2 orang yang dimaksudkan oleh Syn, dan akhirnya ketemu

Opank :"Maaf mengganggu kalian tapi tuan Syn ingin bertemu kalian!"

Ega :"Ada perlu apa lagi dia ingin bertemu dengan kami??"

Opank :"Aku juga tidak tahu, tapi sepertinya ada hal yang sangat penting yang mau dibicarakan sama kalian berdua!!"

Don :"Iya-iya ahh. gitu tuh kalo dia butuh selalu saja merepotkan."

Ega :"Sekarang dimana Syn?"

Opank :"Ayo ikut aku!"

Opank akhirnya bisa menemui orang yang dimaksud, lalu apakah yang direncanakan oleh Syn? masih belum tau!!. Mereka sudah sampai di tempat Syn

Opank :"Tuan mereka sudah disini!"

Syn :"Kerjamu bagus, sekarang kau boleh pergi!!"

Opank :"Baik tuan."

Syn :"Ya ya ya ya."

Ega :"Ada apa sebenarnya kau memanggil kita berdua kemari? apa ada yang harus kita berdua lakukan?"

Syn :"Hahahaha, kau selalu tau apa yang aku inginkan!"

Don :"Kau benar-benar tidak berubah -_- "

Ega :"Sekarang apa yang harus kami lakukan?"

Syn :"Itu mudah, aku punya rencana yang hebat dan besar!"

Don :"Rencana apa?"

Syn :"Aku bermaksud untuk menguasai daerah sini, semua daerah sini."

Don :"Kau serius??"

Syn :"Tentu saja aku serius, dan DARK SHADOW akan semakin terkenal, bukan begitu?"

Ega :"Tunggu!! jika kau ingin menguasai daerah sini maka kau harus siap berurusan dengan polisi dan mungkin juga akan berurusan dengan persatuan militer se-Indonesia, apa kau siap?"

Syn :"Tentu aku siap!! apa kau lupa apa yang ada di dalam diriku ini??"

Don :"Sesuatu yang tidak ingin aku bahas sama sekali!"

Syn :"Maka dari itu, aku akan mencobanya!"

Don :"Maksudnya?"

Syn :"Aku akan menggunakan sesuatu yang ada didalam diriku ini!!"

Ega :"Lebih baik jangan menggunakannya sembarangan, karena itu bisa membunuh banyak orang"

Syn :"Hahahaha, kau tidak berubah juga, rasa khawatirmu itu membuat apa yang kau lakukan selalu ragu."

Ega :"Terserah saja."

Don :"Lalu kau akan memulainya darimana?"

Syn :"Ini" *Sambil mengeluarkan foto Yudha

Ega :"Ini?? siapa dia?"

Syn :"Sebelum kita menguasai semuanya, kita harus menghabisi dia dulu!"

Don :"Emangnya kenapa?"

Syn :"Dia orang yang selalu merepotkan, dan hampir menggagalkan semua rencanaku, jadi dialah target pertama kita. Selain itu kalian juga akan di temani oleh seorang lagi untuk memuluskan rencana kita"

Don :"Siapa??

Syn :"Hei kemarilah!"

Lalu seorang wanita datang

Syn :"Ada tugas untukmu dan kau tidak sendiri, mereka berdua menjadi partnermu. Apa kau siap?"

Beby :"Baiklah, aku sudah siap kapanpun!!"

Apa sebenarnya yang direncanakan oleh Syn, apakah dia bermaksud untuk menguasai seluruh wilayah Nusantara??

Bersambung….

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C17
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login