Download App

Chapter 995: IV-292. Keberanian

"mohon maaf ," menyerahkan headset ke tangan aruna. 

aruna tahu pasti ini pesan pribadi. atau jangan-jangan hendra sedang menyiapkan kejutan untuknya? 

sayangnya giliran Aruna memutar perekam suara yang disodorkan surya. seluruh harapannya tentang mendapatkan kejutan dari hendra lenyap seketika. (Baca bab IV-288. Trust Me) 

seperti bangunan kokoh yang dilalap api, membara dan berkobar-kobar, hingga yang tersisa tinggallah bau abu menyesakkan dada. 

Itulah yang di sesap aruna detik ini. sesak sekali tiap kali menghirup nafas. 

Aruna menggigit bibirnya. buku-buku tangan nya terlihat memutih seketika. dia mempertahankan diri untuk tidak menangis. 

Di saat yang sama bunda gayatri menatapnya dalam-dalam. melangkah mendekati aruna dan menyerahkan bayinya.

Hebat sekali perempuan ayu ini, tahu pelipur lara apa yang paling ampuh mengalihkan kepahitan yang dirasakan Aruna. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C995
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login