Download App

Chapter 3: Misteri Mereka

Misaki berdelik, ia tertidur pulas . Ah dia sangat lupa ia masih harus kuliah.

Saat Misaki bersiap ia mendapati tubuhnya telanjang. Dan langsung berteriak.

Tony , Sony dan Sagi segera datang mendengar itu. Tony sedang membawa kan bubur. Sony sedang membersihkan rumah dan Sagi nampak dengan celemek masaknya.

"umh...ke-kenapa aku telanjang??"

teriakku malu sekali. Aku menutupi semua tubuhku dengan selimut.

Uuh, walaupun kalian laki laki dan aku juga.Tetapi ini benar benar memalukan!

Tony mendekat setelah meletakkan bubur di meja. Dan ia duduk di samping Misaki. Misaki reflek menjauh dari Tony.

Ia menatap horor pada taring panjang dimulut Tony.

Lalu Sony tiba tiba ada di disebelahnya dan tersenyum seperti biasa.

cup

"Umh...kalian..dengarkan...a..ku"

-sinis Misaki , dan perlahan kemarahan nya memudar dan selimut yang dia pegang sedari tadi melemah..."fuah..."

Dan tampaklah semua tubuh Misaki. dan dia hanya mengelap sisa liurnya. Dan kembali berteriak malu.

"Haha, adikku ini sangat nakal Misaki"

-seru Tony ia merunduk ala pangeran.

Misaki merenung dan kembali ngambek , betapa memalukannya tadi!!

tak lama kulihat Sagi berjalan masuk kali ini ia baju kuliah ku. Dan matanya yang sejernih air menatapku.

"Oh ya, aku menyuruh Sagi untuk menggantikan mu sekolah ya"

seru Tony penuh wibawa , ia tertawa ala pangeran kerajaan sangat elegan.

Sony tiba tiba muncul dan melihat sosok kakaknya yang terkenal cool terlihat kekanak-kanakan.

"eh, kak Sagi cute juga...terlihat muda kak..."-ledek Tony , tertawa melihat baju yang terlihat konyol pada Sagi.

Sagi terlihat tidak terima , ia tidak mau harga dirinya dihilangkan seperti ini.

"Kak, aku tidak mau pakaian tak bermoral ini"

Tony menatap Sagi dengan seram dan membuat Sagi berkeringat..."iya..kak"

Misaki menatap keluarga barunya dengan bingung. Kenapa Sagi yang terlihat keren malah taat pada tony?

"Anu..terima kasih Sagi, telah mengantikan ku..."-seru Misaki tersenyum polos ,rambut ungunya bergoyang lucu.

Sagi seketika berbalik dan membuat Misaki heran..."

Tony hanya berdehem kecil dan berbisik pada telinga Misaki..,"Terima kasih atas tubuhmu...."

Misaki memerah dan memukul vampir itu tetapi dengan cepat pula. Sony hanya mencium tangan Misaki dan menatapnya dengan mata merah kuning penuh misteri.

Lalu pergi diikuti Sony yang hanya berdehem pada Sagi. Sagi hanya berbalik dengan wajah datarnya.

Dan hanya menatap sangat dingin , seolah Misaki adalah orang asing. Beda sekali dengan tadi.

"Huh, jangan kira kau itu berharga ya"

-serunya mata dinginnya sedingin es dan membekukan segalanya.

Misaki tercekat, bukan semua sikap yang sebenarnya mereka tunjukkan.. Apa mereka membencinya...??


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login