Download App

Chapter 102: Biarkan Saja

Tak terasa pernikahanku dengan Ali telah berjalan dua bulan dan orang-orang di sekitarku mulai bertanya tentang kehamilanku. Biasanya aku hanya tersenyum atau akan menjawab dengan tegar, tapi saat sedang sendiri aku akan merasa galau. Bagaimana tidak? Riski yang menikah satu minggu setelahku saja sudah hamil sedang aku belum ada tanda-tanda kehamilan sama sekali bahkan tadi pagi aku kembali mendapatkan menstruasi. Akak merah tak dapat menahan tangisku saat mendapati bercak merah di celana dalamku.

"Sudah, gak usah menangis, Allah menyuruh kita untuk pacaran dulu, Wife," Ali memelukku sambil mengelus punggungku.

"Tapi aku ingin segera hamil dan punya anak dari kamu." aku menghapus air mata dengan punggung tanganku.

"Kita baru menikah dua bulan, Wife. Masih banyak waktu." Ali tersenyum. "Aku juga tidak akan menuntutmu untuk segera hamil.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C102
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login