Download App

Chapter 3: chapter 2

"kak turunin aku disini aja"

Ucapan Prilly membuat Ali memberhentikan motornya

"Loh kenapa disini?"

"Sampai kampus aja"

"Kalau kak Ali turunin aku di kampus, yah sama aja, nanti kita ketauan kak"

Ali diam

Prilly turun dari motornya Ali

"Yaudah kak aku duluan yah"

Saat Prilly mau jalan, Ali memegang lengan Prilly

"Aku antar sampai kampus"

"Kak aku mohon sama kak Ali"

"Semalam kita udah bicara kan kak tentang ini"

"Dan kak Ali setuju"

"Aku setuju karna TERPAKSA"

Ucap Ali sambil menekan kata TERPAKSA

"kak aku mohon sama kak Ali"

"Ada saatnya kak Ali harus antar aku sampai di kampus"

"Tapi untuk sekarang gak usah kak"

"Kak"

Ali menghembuskan nafas beratnya

"Yaudah kalau itu mau kamu"

Ali melepaskan genggaman tangannya dari lengan Prilly

"Kak Ali gak marah kan?"

Ali terdiam

"Kak"

"Iya aku gak marah"

"Yaudah sana masuk, aku ikutin kamu dari belakang"

"Makasih yah kak, udah mau ngertiin aku"

"Iya"

"Tapi kamu harus ingat posisi kamu sekarang apa"

"Iya kak, kalau itu aku selalu ingat posisi aku"

"Yaudah gih sana masuk"

"Makasih kak"

"I love you kak"

"I love you too sayang"

Prilly mencium pipi kanan Ali

"Daaa" ucap Prilly sambil melambaikan tangannya ke arah Ali dan Ali membalas lambaian Prilly

Prilly berjalan ke arah kampus

"Sampai kapan kamu mau nutupin ini semua sayang"

"Suatu saat akan terbongkar juga"

Ali menjalankan motornya ke arah ke arah kampus

Setelah motor Ali sampai di parkiran kampus, Ali turun dari motornya, Ali menuju ruang senat, sebelum Ali masuk ke ruang senat, ia melihat Prilly jalan ke arah lapangan, Ali mengeluarkan Handphone nya dari saku celana nya. Ali menchat Prilly

Mybie😘

"Kalau kamu capek, istirahat aja"

Dilain tempat

Prilly jalan ke arah lapangan, saat jalan Handphone Prilly berbunyi, ia mengambil handphone nya dari tas nya

Kak Ali😘

"Kalau kamu capek, istirahat aja"

Me

"Iya kak"

Prilly melanjutkan perjalanan ke arah lapangan

Dilain tempat

Ali yang sudah masuk ke ruang senat sedang membicarakan acara ospek nanti, tiba tiba handphone nya berbunyi, Ali mengambil handphone nya dari saku celananya

Mybie 😘

"Iya kak"

Ali menread saja chat Prilly

Ali memasukkan kembali handphone nya ke saku celananya

"Yaudah kita langsung aja ke lapangan, sebentar lagi di mulai ni" ucap Ali sambil melirik jam tangannya

"Ayo" ucap semua anggota senat

Mereka semua keluar dari ruang senat dan menuju lapangan

Dilain tempat

Prilly sudah sampai di lapangan dan masuk barisan, Prilly melirik seseorang di samping Prilly

"Hay"

"Eh Hay"

"Gue Prilly"

"Gue Salsa"

"Lo sendirian?"

"Iya, Lo sendiri?"

"Iya gue juga sendirian"

"Gue belum dapat teman"

"Gue juga"

"Gue boleh jadi teman Lo?"

"Boleh"

"Yaudah sekarang kita temanan"

"Iya"

Tak lama semua anggota senat sudah kumpul di lapangan

"Oke semua mahasiswa baru sudah kumpul, sekarang kita perkenalan diri sendiri terlebih dahulu" ucap salah satu panitia ospek

"Kenalin nama gue kevin julio, gue panitia disini kalian bisa tanya sama gue kalian yang gak ngerti" ucap kevin julio

"Nama gue jessica mila, gue juga panitia disini" ucap jessica mila

"Nama gue dahlia poland" ucap dahlia poland

"Nama gue ricky harun" ucap ricky harun

"Nama gue michelle joan" ucap michelle joan"

"Nama gue handika pratama" ucap handika pratama

"Dan nama gue aliando syarief, gue panitia disini sekaligus ketua senat di kampus ini" ucap aliando syarief

"Oke kita semua panitia disini sudah memperkenalkan diri, sekarang giliran kalian memperkenalkan diri kalian, mulai dari belakang" ucap kevin

"Kenalin nama gue salsa" ucap salsa

"Kenalin nama aku prilly latuconsina" ucap Prilly

"Dan seterusnya...."

"Sekarang kalian boleh istirahat" ucap jessica

"Ke kantin yuk Pril"

"Yuk"

Prilly dan Salsa menuju ke kantin

"Mau duduk di mana Pril?"

"Disitu aja yuk" ucap Prilly sambil menunjuk kursi yang masih kosong

"Lo mau pesan apa Pril, biar gue pesanin"

"Gue nasi goreng aja sama air putih"

"Oke gue pesan dulu"

"Iya"

Prilly memainkan handphone sambil menunggu Salsa datang, saat Prilly memainkan Handphone, tiba tiba ada pesan masuk, Prilly membuka pesan itu

Kak Ali😘

"Kamu udah makan?"

Me

"Ini lagi mau makan kak"

"Ingat yah jangan makan yang pedas"

"Iya kak, aku Mesan nasi goreng"

"Nasi goreng?"

"Iya kak"

"Gak pedas kan?"

"Gak kok kak"

"Bagus"

"Kak Ali sendiri udah makan?"

"Ini aku lagi di kantin"

"Kantin?"

Prilly langsung mencari Ali yang mengatakan dirinya ada di kantin

Handphone Prilly kembali berbunyi

"Iya di kantin"

"Dimana?"

"Coba kamu balik ke belakang"

Prilly balik ke belakang, saat Prilly balik ke belakang, ia melihat Ali dan sahabat nya

Ali senyum ke arah Prilly, Prilly juga membalas senyuman Ali

Tiba tiba Salsa datang

"Ini pesanan Lo Pril?"

"Eh iya makasih"

"Lo lagi liat apa di belakang?"

"Gak ada kok"

Salsa mengangguk

Prilly dan Salsa memakan makanannya. 10 menit mereka makan, akhirnya ada suara yang menyuruh mereka langsung ke lapangan

"Semua untuk mahasiswa/i untuk berkumpul di lapangan sekarang"

Handphone Prilly berbunyi. Prilly melihat handphone nya

Kak Ali😘

"Ke lapangan sekarang"

Prilly memasukkan handphone

"Prill cepetan ayo kita ke lapangan lagi" ucap salsa yang menarik tangan gue menuju lapangan

"Iya sal, pelan pelan dong" ucap Prilly

Prilly dan salsa pun sampai di lapangan. Dan acara selanjutnya pun di mulai, Prilly di kasih tugas buat dapat tanda tangan panitia ospek. Dan Prilly baru dapat sebagian tanda tangan

"Duhh gimana nih mana masih banyak lagi yang gue harus cari tanda tangan nya, dimana sih semua panitia ospek nya" ucap Prilly yang sudah mengeluh capek

Dari arah belakang tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Prilly

"Pril"

"Eh Sal"

Yah yang menghampiri Prilly adalah Salsa

"Lo disuruh apa?"

"Gue disuruh dapat tanda tangan panitia semua panitia ospek"

"Sama dong, gue juga disuruh dapat tanda tangan panitia ospek"

"Oh iya?"

"Iya, gimana kalau kita bareng aja cari nya"

"Boleh"

"Yaudah ayo"

"Ayo"

Saat mereka mau jalan, tiba tiba handphone Prilly berbunyi, Prilly mengambil handphone nya

"Kak Ali" batin Prilly

"Ngapain nelfon"

"Bentar yah gue angkat telfon dulu"

"Iya"

Prilly menjauh

Via telfon on

"Hallo kak"

"Hallo sayang"

"Iii kak Ali ngapain panggil aku sayang"

"Kenapa emang? Gak boleh?"

"Boleh sih kak"

"Terus? Apa masalahnya"

"Iii kan disitu pasti ada panitia yang lain kak

"Nanti pada curiga lagi"

"Kamu tenang aja disini cuman ada Kevin, Mila, Dika, Kirun, Ichelle, sama Ule"

"Panitia yang lain gak ada disini"

"Syukur deh

"Oh iya kenapa kak Ali nelfon aku?"

"Kamu disuruh apa?"

"Aku disuruh untuk dapat tanda tangan semua panitia kak"

"Udah dapat berapa?"

"Aku baru dapat sebagian"

"Tinggal kak Ali doang nih sama yang lain yang belum aku dapat"

"Yaudah kamu sekarang ke ruang senat"

"Ruang senat?"

"Iya, kamu kesini sekarang"

"Tapi kak aku gak tau dimana ruang senat"

"Kamu dimana sekarang?"

"Ini masih di lapangan"

"Lapangan mana sayang?"

"Aku gak tau di lapangan mana"

"Yaudah gini aja, nanti aku suruh Mila keluar di depan pintu ruang senat"

"Kamu cari Mila yah"

"Gak ngerepotin kak Mila kak?"

"Gak kok"

"Bener? Nanti kak Mila banyak urusan lagi"

"Gak kok, Mila juga baru aja selesai menyelesaikan urusannya"

"Buruan kamu cari Mila"

"Mila baru aja keluar"

"Tapi kak, aku bareng teman aku"

"Gak papa kan?"

"Teman kamu cewek atau cowok?"

"Cewek kak"

"Gak papa kan?"

"Yaudah gak papa"

"Udah buruan kesini, nanti kamu dihukum lagi karena telat"

"Yaudah aku cari kak Mila"

"Iya"

Via telfon off

Prilly mematikan handphone nya dan memasukkan handphone nya kembali

"Udah Pril?"

"Udah"

"Yaudah yuk, nanti kita telat lagi"

"Kita cari ruang senat yuk"

"Ngapain kesana?"

"Hmmm, gimana cara ngomong nya"

Prilly bingung mulai dari mana

"Ada apa Pril?"

"Gue punya kenalan senior, dan kebetulan tadi yang nelfon gue itu panitia, gue disuruh cari ruang senat"

Salsa mengangguk

"Yaudah ayo kita cari ruang senat"

"Ayo"

Mereka cari ruang senat.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login