Download App

Chapter 126: Bima Diculik (4)

Sampai di Bandara Pak Arya telah menunggu kedatangan mereka, Mumut terkejut saat menatap wajah Pak Arya penuh luka dan ada beberapa lebam di mukanya. Pak Arya terpaksa berbohong pada Mumut agar Mumut tidak curiga. Bian segera membimbing istrinya ke dalam mobil sebelum Pak Arya melarikannya ke rumah.

"Bima gak apa-apa kan, Pak?" tanya Mumut mengejutkan Pak Arya, saking kagetnya membuatnya tangannya yang memegang setir agak tergelincir membuat mobil sempat oleng sedikit.

Bian membeku di tempatnya, tanpa sadar tangannya yang memegang tangan Mumut mencengkeramnya lebih keras membuat Mumut merasakan sakit di pergelangan tangannya.

"Ya, Non?"

"Tadi Pak Arya membawanya ke dokter, bagaimana kondisinya?"

"Oh, kalau itu sama Ani saja, Non. Bapak kurang paham," suara Pak Arya sedikit gemetar saat mengucapkannya, untungnya Mumut tidak terlalu memperhatikannya,


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C126
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login