Chapter 2: Awal mula
~flashback on~
Aulia lisa seorang gadis berumur 16/17'th yang ber penampilan lusuh dan rambut yang berantakan tak beraturan itu meng halangi mata bulat nya yang indah dan bibir kecil nya, ia duduk di pinggir alun-alun kota B, seolah haya ada dia seorang di tempat itu.
"haah...haah... Lisa... maaf telat ya" suara itu terdengar dari sebelah kiri lisa
"ya ga papa by" ucap lisa sambil menoleh ke sumber suara
"nah jadi ada apa nih siang siang ginih udah ngajak ketemuan...?" tanya pabyan ke pada lisa sambil duduk di samping lisa
"Gue mau pindah rumah by...."
"hah....? maksud lo apa lis...?" tanya pabyan sambil terlihat bingung
"Gatau gue juga bingung, gue harus pindah dari rumah nene by...! " ucap lisa sambil menunduk
"tunggu... tunggu... lo mau pindah dari rumah nene lo...? lo mau pindah ke mana bokap lo / nyokap lo di kota S..? " taya pabyan sambil mengerut kan alisnya
"bukan nya nene lo baru aja meninggal 2minggu yang lalu gimana sekolah lo...?"taya byan tanpa henti
lisa terdiam seolah memikirkan sesuatu yang sangat membuatnya depresi itu
"Gue..... kayanya bakalan ikut yokap gue ke kota S, rumah nene gue bentar lagi di jual sama paman dan tante gue buat di bagiin" ucap nya ambil menundukan kepala
sesaat tempat itu terasa suyi untuk mereka berdu nyah apa yang di pikirkan pabyan, seperti nya merasa kesedihan dan ke engganan untuk melepaskan sahabat nya.
ke esokan hari nya saat auli akan berangkat pergi dari rumah almarhum neneknya dia berdiri di gerbang untuk menunggu seseorang.
"lia...? ayo na kita berangakt sekarang sudah mulay siang, barang barang kamu udah masuk semua kan...?"
"ya bu udah masuk semua, tp bentar aku lagi nunggu seseorang...!! " jawab lia sambil memunduk melihat jam di tangan nya.
"tp nak ini udah siang nanti kita terlambat penerbangan nya...!!"
"ya bu bentar lagi kaya nya dia telat bentar lagi ya...!! "
beberapa saat sudah berlalu tp pabian belum juga terlihat.
"bu ayo kita berangkat sekarang"
"loh temen kamu tida jadi datang na...? " tanya ibu lasmi, tp aulia tetap terdiam dan masuk ke dalam mobil.
setalah sampay di kota S lia tinggal di sebuah perumahan elit di kota S. karna pindah sekola mendadak lia tida langsung sekolah jd selama libur dia tinggal di rumah dan kadang-kadang pergi jalan-jalan di komplek, selama beberapa hari lia belum pernah bertemu sama kaka tiri nya dia baru bertemu dengan sang ayah.
kaka lia 2 tahun lebih tua dari lia jadi dia sudah kuliah di salah satu universitas di kota S dan tinggal terpisah dari rumah.
Malam itu lia terbangun dan hendak mengambil air ke dapur tp dia melihat sesosok laki laki tinggi sedang membuka buka lemari. lia mengambil payung buat memukul si maling dan berteriak "maling,,,maling... ibu ayah ada maling...maling" lia berteriak sambil memukul mukul pundak sang malin dan maling itu berbalik dan memegang tangan lia
''Yaampun ganteng banget...!" ucap Lia dalam hati nya
Mata yang hitam pekat bibir tipis tp berwarna ping dan kulit putih tak terlihat pori pori sedikit pun, sosok yang sangat tampan itu melihat lia dengan penuh amarah dan bibir yang melengkung kebawah menatap dengan dingin pada wanita kecil itu.
"Mana maling nya lia..? " suara sang ayah meyadarkan mereka berbua yang sedang berpegangan memegan payung dan tangan lia.
Brug....
"Aw.... " lia menjerit karna jatuh
"mas mana malingnya...? " ibu lasmi ke dapur sabil membawa tongkat sapu.
Diruang tamu berkumpul 4 orang yang duduk ber hadapan di kursi sesaat hening.
"Ehem Oke.... "sang ayah memulay pebicaraan memecah kan keheningan itu "mmmm.,,, lia kenalin ian Bayu kaka kamu dan Bayu kenalin ini lia adik kamu....!"
"mm,,,"Bayu lantas berdiri dan pergi dari ruangan tamu ke kamar atas tepat depan kamar lia. "aduh anak ini...! lia maaf ya kaka kamu memang begitu orang nya jadi jangan di masukin ke hati...! " ucap sang ayah
"iya om.. eh iya pah ga papa aku ngerti ko..! kalo gitu aku ke atas dulu mau lanjut tidur kan besok udah mulai sekolah. "
"ya udah, yu bu kita juga ke kamar.! "
— New chapter is coming soon — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone