Download App

Chapter 14: Sombong

Setelah membantu kakak vivi, Rendi berpamitan untuk pulang karena ada sesuatu hal yang memdesak

Diperjalanan mobil dan motor berlalu lalang sangat ramai namun pemandangan tidak enak pun terlihat ketika Rendi menemukan seorang pria dengan mobil BMW yang lumayan mahal namun dimata Rendi bukanlah hal yang mahal

Pemilik mobil tersebut sedang ribut dengan seorang perempuan yang diduga pacarnya, yang membuat risih para pengendara lain termasuk Rendi

Dengan helm full face Rendi meminggirkan motornya dan mengunci agar tidak dibawa oleh pencuri

Karena dia pernah melihat berita seorang pengendara yang sedang membantu kucing menyebrang dicuri motornya oleh seorang ibu-ibu

Niat membantu tapi apes karena berita itu Rendi selalu hati-hati walaupun sepertinya tidak perlu hati-hati karena ada prajuritnya yang sedang menjaga keamanannya

Paling meledak pencuri itu ketika mencuri motornya

Rendi mendekati mereka ketika Rendi hanya beberapa langkah dari mereka, Pemilik mobil tiba-tiba mencoba memukul Rendi

Sontak Rendi kaget dan menghindar secara refleks, Perempuan disebelahnya kaget dan mencoba menghentikan pacarnya yang tiba-tiba memukul Rendi

" Apa apaan sih kamu main mukul orang sembarangan " Teriak cewe itu kepada cowonya

Muka cowonya tidak ada penyesalan malah terkesan sombong

" Ini kan yang membuat kamu ingin putus denganku " Pria itu membentak cewenya sambil menunjuk Rendi yang sedari tadi bingung karena baru datang tiba-tiba dituduh oleh cowo tidak jelas

Cewenya menggelengkan kepalanya " Bukan, Radit "

Si Radit dengan muka sombongnya berjalan kearah mobilnya lalu membuka pintu dan mengambil sesuatu

Yang ternyata dia mengambil sejumlah uang dikisaran 1 juta

Melambaikan uang itu didepan muka Rendi yang ditutupi helm

" Nih uang buat lu orang miskin, kasian orang tua lu mempunyai anak kaya lu, jadi jangan ganggu hubungan gue dengan Nana " Dengan arogan Radit melemparkan uangnya tepat kearah depan muka Rendi

Rendi tidak tahu apakah dia harus ngakak atau ketawa :v melihat seseorang melempar uang kepadanya, Dia tidak tahu saja kalau Rendi mempunyai peliharaan kucing dan sikucing dikasih uang jajan 3 juta oleh Rendi

Sedangkan Nana memandang Radit dengan jijik lalu memalingkan mukanya kearah Rendi dan bisa dilihat raut wajahnya memancarkan kesedihan

Perempuan didepan Rendi tidak terlalu cantik namun wajahnya yang lucu dan imut membuat Rendi sedikit gemas

Rendi mengabaikan sikap sombong Radit namun ada kemarahan didalam hati Rendi

" Dark, beri dia pelajaran " Batin Rendi terhubung kepada Dark yang sedang memantau di kegelapan

Rendi memandang Nana " Ka, Ikut aku sama aku tinggalkan saja dia yang bau itu" Ucap Rendi lalu membuka kaca helmnya lalu mengedipkan matanya kearah Nana

Nana kaget melihat wajah Rendi walaupun hanya sebagian wajahnya karena tertutup helm tapi dia tahu jika orang didepannya adalah Rendi yang sangat terkenal di negeri ini

Namun Si Radit bodoh tidak tahu karena dia berada di sebelah Rendi dan wajah Rendi menatap kearah Nana

Nana mengganguk dengan malu dan mereka berjalan meninggalkan Radit yang memandang mereka tertegun

" Oii Bang*at sini lu "

Mendengar teriakan dibelakang Rendi menyeringai dan mengabaikannya

Nana memandang Rendi dengan malu saat dirinya tak menyangka akan berboncengan dengan Idolanya sendiri

------

10 Menit setelah Rendi dan Nana pergi

Radit dengan marah menutup pintu mobil dan tidak lupa menghina keluarga Rendi

Namun yang Radit tidak ketahui adalah seorang pria telah mengamatinya di atas pohon

Dia adalah Dark salah satu prajurit Rendi

Dengan raut wajah dingin Dark menciptakan sebuah bola api berwarna ungu ditelapak tangannya

walaupun ukurannya tidak besar, itu tidak bisa dianggap remeh karena api tersebut dinamai api penghancur

Dark dengan senyum dinginnya mengarahkan api itu ke arah mobil Radit

Ketika api bersentuhan dengan body mobil tercipta ledakan yang sangat kuat yang menghancurkan sekelilingnya

Tanah bergetar hingga istana presiden pun dibuat gelisah karena mereka menggangap ada yang mencoba menyerang negara mereka

------

Nana merasakan tanah bergetar lalu wajahnya pucat " Ada apaa ini " Ucapnya pelan dengan suara bergetar karena ketakutan

Rendi memandang Nana lalu tersenyum " Bukan tanah yang bergetar tapi motor yang aku ban nya bocor " kata Rendi dengan senyum yang membuat Nana menghela nafas

Nana kembali menunduk karena tidak kuat menghadapi pesona Rendi

" Untung saja tidak ada manusia disekitar ledakan itu, aku tidak menyangka ledakan itu sangat besar " Pikir Rendi berkeringat dingin

Rendi tidak pernah melihat kekuatan Dark namun ketika dia merasakan efek dari serangan Dark Rendi sedikit berkeringat dingin untuk Radit tapi Rendi sudah memberitahu Dark untuk meninggalkan Radit hidup-hidup dan menghapus ingatannya

Rendi merasakan Nana memeluknya lalu menyandarkan kepalanya di punggungnya " Vivi marah ga ya " pikir Rendi sambil berkeringat dingin ketika mengingat kejadian dirinya dipukul menggunakan panci karena Vivi memergokinya sedang chattting dengan cewe korea yang diberi kontaknya oleh teman sekelasnya dulu

------


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C14
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login