Chapter 2: Episode 2
Yohans berdiri di balkon kamarnya menatap indah nya Kota S sambil menyruput kopinya.
Ceklek.... suara pintu kamar mandi terbuka.
Alecia menyembulkan kepalanya keluar " Tuan, apakah kamu ada pakaian untuk saya ??" Tanya Alecia ragu².
Yohans pun menghampiri Alecia membawakan kemejanya " Pakailah kemejaku dulu!" Ujar Yohans singkat.
" Terimakasih,, " ucap Alecia sambil menutup pintu kamar mandi.
Yohans mengembil ponselnya dan menghubungi Farel Asistennya.
Drrrrrrrttttt....
Ponsel Farel berdering dan dia segera mengangkatnya.
" Ada yg bisa saya bantu Bos?" Tanya Farel dg sopan.
" Tolong bawakan beberapa stel pakaian wanita kira² size M , segera antar ke kamarku!! Perintah Yohans .
" pakaian wanita??? Apakah anda sudah yakin Bos ?? tanya Farel agak ragu. di fikirannya si Bos akankah merubah kelaminnya , secara si Bos gak pernah tuh punya pacar hahahaha....
" jaga mulutmu , mau di potong gajinya kau Farel?" ucap Yohans
" Tidak Bos, Ba Baik segera datang" jawab Farel sedikit agak bingung.
Kenpa Bos minta di carikan pakaian wanita ?? Gumam farel tak mengerti.
Alecia keluar dari kamar mandi dengan memakai kemeja Yohans, dan itu sangat² kebesaran. Dia melangkah ke arah tepi tempat tidur,dia duduk di sana sambil menundukan kepalanya.
Yohans hanya melirik , melihat penampilan Alecia dg kemejanya yg kebesaran membuatnya tersenyum sendiri. " sangat imut dan Polos , Aku bisa memanfaatkan wanita ini" gumam Yohans dalam hati.
Alecia hanya duduk terdiam, dia mengingat² kembali apa yg sudah terjadi.
Flass Back Alecia**
Eric hari ini mau kerumah dan mengajaku ke Kota K, untuk bertemu keluarganya dan menikahiku. Aku harus segera bersiap gumam Alecia dalam hati. Hatiku bahagia sekali.
Aku tak menyesal Usaha peninggalan orang Tuaku, Aku atas namakan Eric, karna dia bersungguh sungguh, dan kenyataamnya Dia akan menikahiku setelah sampai Kota K.
Setelah siap berkemas, Alecia pun mandi dan tinggal menunggu Eric datang.
Eric pun datang dan memeluk Alecia sambil mencium pipinya.
" sudah siap sayang ?" Ucap Eric lembut.
" sudah , yuk kita berangkat" ucapku sambil melingkarkan tanganku di leher Eric.
Eric pun mendekatkan wajahnya dan mencium bibirku dengan lembut , menggigit bibirku pelan dan melepaskannya. " Yuk " ucap eric sambil bergegas membawakan koperku dan memasukannya dalam mobil.
Hati sangat² berbunga bunga, karena kami akan menikah dan Aku akan hidup bersama orang yg samgat Aku cintai.
Kamipun bergegas masuk mobil dan meluncur menuju Bandara.
Sampai di Bandara kami pun turun , dan masuk ke dalam Ruang tunggu.
" sayang, kamu haus? Minumlah, ini minuman kesukaanmu" ucap Eric menyodorkan Coklat hangat untukku.
" Makasih sayang" senyumku sambil menyruput minuman kesukaanku itu.
10 menit menunggu tiba² kepalaku terasa pusing dan sangat mengantuk.
" sayang Aku ngantuk banget" ucapku lirih
" tidurlah,, nanti Aku bangunkan jika sudah mau berangkat " ucapnya lembut sambil mengusap kepalaku.
Tapi kenyataannya Dia tidak membangunkanku. Aku terbangun sendiri di sini, di tempat ini yg Akupun tak tau di mana.
Selamat Membaca 😊
Mohon saran dan masukannya ya kak, agar Aku bisa memperbaiki karyaku. Terimakasih 🙏
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone